SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
Advertisements

Burhanudin, Sri Wahyuni, Rohana,
Dari Mana Dimulai… I. REFLEKSI II. MASALAH created by_Deyner Mengga.
Nama : Caniga Rumasoreng NMP :
Kelompok 5 Vivin Anggraeni ( ) Erna Yuliati ( )
PUGUH FAJAR PANDEGA, PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAJAAN HINDU-BUDHA DI.
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SOKHIDIN, PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK PADA KELAS II SDN MARGASARI 06.
UMI SYAKIROH, PENGGUNAAN LOGICO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MEMBILANG BANYAK BENDA, PENJUMLAHAN, DAN PENGURANGAN BILANGAN DI KELAS I.
DWI ERMAWATI, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI.
AMINAH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR MELALUI PERMAINAN SCRABBLE PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR.
Penelitian Tindakan Kelas
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
AJENG WAHYU KURNIASARI, PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMEBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
YUNI INDRIASARI, UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SEJARAH MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN METODE PEMBELAJARAN BILLBOARD.
RIA RISKANIA ANITA SARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN.
INDAH KURNIAWATI, IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN<br /> MAKE A MATCH PADA MATERI PERILAKU MENYIMPANG KELAS X-7 MAN 1 PEKALONGAN.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Dra. Siti Halimatus Sakdiyah, S.Pd., M.Pd.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI KOMPONEN PADA PC DI KELAS X TKJ B SMK MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN.
Dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru
Judul Skripsi La Hamidun
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
Assalamu’ Alaikum Wr. Wb.
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
بسم لله الرحمن الرحيم Dengan menyebut asma Allah
PERTEMUAN 11 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Inovasi Model Pembelajaran Akuntansi yang Efektif
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS 4.
ESTHERIINA RATIH I.W
Oleh Muhamad Ibnu Sholeh
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
NUNING HANDAYANI, PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD N SRONDOL KULON 02 SEMARANG.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh : Aprilia Kusuma Arti
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SEMESTER GASAL SMA NEGERI MOJOGEDANG
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS I SD NEGERI.
PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 3 SMAN 3 BLITAR Oleh: HAMIDA.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Muhamad Zainudin. A Latar Belakang SMP Negeri 3 SATAP Domande merupakan satu- satunya SMP yang ada di kampung Domande. Proses pembelajaran dalam sekolah.
MATA KULIAH SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN JUDUL Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Geografi pokok bahasan Litosfer.
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
Penguji: Drs. Abdul Wahab, M.Si Drs. Hasmunir, M.Si Oleh, Lina Zulaini ( ) Pembimbing: Drs. Thamrin K, M.Si Dr. Alamsyah Taher, M.Si.
ZAMALUN AFZAL Pendidikan merupakan suatu hal penting karena semua orang harus memperolehnya guna menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.
Dalam proses pembelajaran siswa cenderung diam dan siswa hanya mendengar apa yang dijelaskan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa akan mudah lupa tentang.
Kerangka Proposal Penelitian Penerapan Model Pembelajaran REACT Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika Kelas X MIPA.
Transcript presentasi:

SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIPE KUIS TIM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI PADA SISWA KELASI VIII DI SMP NEGERI 1 SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 DISUSUN OLEH : DRA. HJ. BADRIYAH SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20

ABSTRAK Metode pembelajaran yang ada di sekolah menjadikan guru seperti seorang ustad atau khatib yang sedang menyampaikan ceramah atau khutbah di hadapan jamaah. Terlebih pada bidang pembelajaran agama ditingkat sekolah dasar dengan materi umumnya bersifat teoritis suasana belajar seperti yang digambarkan diatas lebih nyata terllihat. Padahal seperti yang telah diuraikan diawal penulisan pembelajaran agama pada tingkat sekolah dasar memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan siswa dimasa depannya. Hal inilah yang melatar belakangi penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam upaya untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran agama dengan menggunakan metode belajar aktif tipe kuis tim. Rumusan masalah diajukan : (1) Bagaimanakah pembelajaran model tipe kuis dapat mendorong siswa untuk belajar tentang memahami hadist tentang kebersihan lebih bersemangat? (2) Bagaimanakah bermain kuis dapat mendorong siswa untuk belajar tentang memahami hadist tentang kebersihan menjadi lebih bersemangat?. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, maka dilakukan penelitian dengan subjek 42 orang siswa SMP Negeri 1 Sukaraja kelas VIII-A. pengambilan data menggunakan metode observasi, angket, tes tulis dan perbuatan, serta perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan secara berurutan berupa : pembelajaran klasikal, pembelajaran kelompok membuat sial dan jawaban kuis. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Pertemuan I pembelajaran klasikal, kerja kelompok, dan unjuk kerja kelompok dalam bentuk kuis. Pertemuan II melanjutkan unjuk kerja kelompok dalam kegiatan dalam kegiatan kuis dan evaluasi hasil belajar. Hasil penelitian pada siklus I, aktifitas pembelajaran klasikal hanya mencapai 62,79%. Hal ini belum mencapai peningkatan proses pembelajaran yang diharapkan. Untuk meningkatkan proses pembelajaran klasikal pada siklus II setiap siswa diberi peraga untuk dibentuk menjjadi berbagai gabungan dalam membuat soal. Pada siklus II terjadi peningkatan proses pembelajaran klasikal menjadi 83,72%. Hal Ini disebabkan semakin banyaknya siswa yang mengajukan pertanyaan. Dengan demikian semua target yang ditetapkan telah tercapai

Latar Belakang Masalah : Dalam pengamatan penulis dan bahkan yang juga sering penulis laksanakan selama ini. Kegiatan pembelajaran agama di sekolah menengah pertama masih menggunakan metode belajar konvensional yaitu metode ceramah yang sekali-kali divariasikan dengan metode lain. Seperti metode diskusi dan belajar kelompok. Metode ini memposisikan siswa sebagai objek pembelajaran dan guru sebagai pusat kegiatan belajar. Siswa hanya pasif menerima materi dari guru, bagaikan sebuah botol kosong yang siap untuk diisi. (Depdiknas:2003) Metode pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah ini cenderung menjadikan suasana belajar kaku, monoton dan kurang menggairahkan, sehingga siswa menjadi kurang aktig dantidak bersemangat dalam belajar. Kegiatan yang dilakukan siswa lebih banyak hanya mendengar apa yang disampaikan guru. Komunikasi yang terjadi adalah komunikasi satu arah, yaitu dari guru kepada siswa. Kegiatan pembelajaran dengan komunikasi yang satu arah ini akan menimbulkan kebosanan bagi peserta didik, karena mereka merasa tidak diikutkan dalam kegiatan pembelajaran. Maka aktivitas yang mereka lakukan selama kegiatan belajar berlangsung tidak lagi merupakan aktivitas yang menunjang kelancaran proses pembelajaran. Metode pembelajaran seperti ini seolah menjadikan guru seperti seorang ustad atau khatib yang sedang menyampaikan ceramah atau khutbah di hadapan jamaah. Terlebih pada bidang pembelajaran agama ditingkat sekolah menengah pertama dengan materi umumnya bersifat teoritis suasana belajar seperti yang digambarkan diatas lebih nyata terlihat. Padahal seperti yang telah diuraikan diawal penulisan pembelajaran agama pada tingkat sekolah menengah pertama memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan siswa dimasa depannya. Hal inilah yang melatar belakangi penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam upaya untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran agama dengan menggunakan metode belajar aktif tipe kuis tim.

Rumusan Masalah : Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah metode belajar aktif tipe kuis tim sesuai digunakan dalam pembelajaran agama ? Apakah metode belajar aktif tipe kuis tim dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran agama? Bagaimana cara menerapkan metode belajar aktif tipe kuis tim dalam kegiatan pembelajaran agama? Apakah metode belajar aktif tipe kuis tim dapat meningkatkan hasil belajar agama siswa? Apakah metode belajar aktif tipe kuis tim dapat meningkatkan mutu pembelajaran agama?

Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian yang diharapkan dicapai adalah : Untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan metode belajar aktif tipe kuis tim mampu melibatkan siswa secara aktig dalam pembelajaran di Kelas. Untuk menjelaskan penerapan metode belajar aktif tipe kuis tim dalam pembelajaran PAI di Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Untuk mengetahui apakah pembelajaran PAI dengan penerapan metode belajar aktif tipe kuis tim mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran di Kelasi VIII SMP Negeri 1 Sukaraja Kabupaten Sukabumi

Manfaat Penelitian : Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : Bagi sesama guru Agama Islam sebagai tambahan informasi bahwa penerapan metode belajar aktif tipe kuis tim mampu meningkatkan keterliabatan siswa secara aktif dalam pembelajaran PAI bagi kelas VIII Bagi sekolah sebagai wacana tambahan bahwa penerapan metode belajar aktif tipe kuis tim mampu meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran PAI bagi kelas VIII, ada baiknya diterapkan untuk mata pelajaran yang lain.

Prosedur Pelaksanaan Tindakan Kelas Metode Penelitian : Setting Penelitian Subjek Penelitian Obyek Penelitian Prosedur Pelaksanaan Tindakan Kelas Perencanaan Tindakan (pelaksanaan) Observasi Refleksi Data dan Teknik Pengumpulan Data Data Teknik Pengumpulan Data Analisis Reflektif

Kesimpulan : Setelah lebih kurang 6 minggu mengadakan pertemuan dalam kegiatan penelitian tindakan kelas, beberapa catatan penting yang dapat peneiti kemukakan sebagai kesimpulan adalah sebagai berikut : Penelitian tindakan kelas sangat baik dan perlu dilakukan dalam kegiatan proses pembelajaran, karena merupakan tindakan nyata yang dilakukan guru dalam mengatasi persoalan yang di kelas dalam pembelajaran. Metode kuis tim yang merupakan salah satu bentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah satu bentuk metode belajar aktif berupa permainan. Dan setelah dicobakan ternyata cukup baik dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam bertanya atau menjawab. Dalam melaksanakan metode kuis tim, hal pokok yang tidak boleh tertinggal adalah buku pegangan anak atau diktat yang memuat materi pelajaran Selain buku, papan skor penilaian yang memuat nama kelompok serta nama setiap siswa juga ikut menunjang keberhasilan metode kuis tim dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Metode kuis tim yang digunakan dalam penelitian tindakan belum lagi memberi jaminan singnifkan dalam meningkatkan hasil belajar siswa.