Kelompok 6 Ahmad Fatoni Akhmad Baharuddin Basit Ardian Dwiko Sampurna

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses Pembuatan Plastik
Advertisements

Pengetahuan Bahan & Material (DPI – 262)
PENUANGAN (CASTING) PENGERJAAN DINGIN (COLD WORKING) ELECTROFORMING
Cetakan, Inti & Perhitungannya
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005)
Laboratorium Metalurgi
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
Laporan Praktik Kerja Lapangan
PERANCANGAN EKSPERIMEN UNTUK TEKANAN PROSES Die Casting
DESIGN OF EXPERIMENTS FOR THE PRESSURE DIE CASTING PROCESS
INDONESIA MOTOR MANUFACTURING PROSES PEMBUATAN CRANKCASE TIPE 5 TP/MIO DI PT. YAMAHA for further detail, please visit
Teknik Kendaraan Ringan Dasar Kompetensi Kejuruan
Proses Manufaktur I Pengecoran Logam Sumber Pustaka:
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
HOUSING Transmisi Mesin otomatis dodos sawit Cantas Malaysia berbahan Aluminium paduan.
Pena Pasak Seal Kelompok 2 Ema Herfiana Muhammad Amir Faizal
Awal penggunaan logam oleh orang adalah ketika orang membuat perhiasan
PROSES PENGECORAN.
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 2
PENGECORAN BIASA Pertemuan 11
MODUL 3 Fasa-fasa Struktural: Pembentukan dan Transisinya
MEMPERSIAPKAN DAN MENCAMPUR PASIR UNTUK CETAKAN LOGAM
PENGECORAN TANPA TEKANAN
Pengenalan Teknik Pola Pengecoran Logam
Pengerjaan Dingin.
MEMPERSIAPKAN DAN MENCAMPUR PASIR UNTUK CETAKAN LOGAM
Proses Dasar Pembentukan Logam
MELAKSANAKAN PENGECORAN BETON
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
Oleh : Renhard Niptro G ( )
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
INSPEKSI DAN PENGUJIAN BENDA TUANG
TEKNIK PEMBENTUKAN MATERIAL
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
Perancangan Peralatan Pencetak (Lanjut)
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
PENGECORAN TANPA TEKANAN
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
Squeeze Casting (Liquid Metal Forging)
Tugas Teknik pengecoran
PENGECORAN TANPA TEKANAN
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
PENGECORAN TANPA TEKANAN
Proses Dasar Pembentukan Logam
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
MENGOPERASIKAN MESIN CETAK DAN MESIN INTI
KERJA BAJA (LAS LISTRIK DAN OKSI-ASETELIN)
OLEH: MUHAMMAD FAIZAL S
PROSES PENGECORAN ( METAL CASTING ) Laboratorium Metalurgi
BAB 12 TEORI DASAR PENGECORAN
Manajemen pengecoran logam
SISTEM MANUFAKTUR. DEFINISI Sistem manufaktur adalah rangkaian suatu proses pembuatan benda kerja dari bahan baku sampai barang jadi atau setengah jadi.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
O TEKNIK PENGECORAN Pengecoran Bertekanan Rendah
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005) Batu-batuan yang sangat banyak dipakai dalam pembangunan gedung, irigasi, dan lain-lian mempunyai sifat & karakteristik.
TUGAS MESIN-MESIN FLUIDA “KOMPRESOR TORAK” Nama-nama kelompok : Nama-nama kelompok : 1. Bistok Hendy 2. Rudi saputra 3. Irfan 4. Joko Sulistyo.
Presentasi Laboratorium Metalurgi II Kelompok 24 : Greynaldi Gasra ( ) Adam Andi Nugroho ( )
Casting Metallurgy Sesi 1.
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK OLEH : KUSTENDAR, S.T TEKNIK GAMBAR OTOMOTIF SMK AL-IHSAN PAMARICAN.
PROSES CLEANING PADA SATUAN OPERASI Desi Salmah (G )
PENGERJAAN DINGIN. PROSES PENGERJAAN DINGIN PADA LOGAM ( COLD WORKING ) Pengerjaan dingin (cold working) yang merupakan pembentukan plastis logam di bawah.
Transcript presentasi:

Kelompok 6 Ahmad Fatoni Akhmad Baharuddin Basit Ardian Dwiko Sampurna Muhammad Tantowi Aris Munandar Ryan Adi Wibowo

PENGECORAN LOGAM

Proses pengecoran pada dasarnya ialah penuangan logam cair kedalam cetakan yang telah terlebih dahulu dibuat pola, hingga logam cair tersebut membeku dan kemudian dipindahkan dari cetakan.

Proses pengecoran meliputi: pembuatan cetakan, persiapan dan peleburan logam, penuangan logam cair ke dalam cetakan, pembersihan coran dan proses daur ulang pasir cetakan. Produk pengecoran disebut coran atau benda cor. Berat coran itu sendiri berbeda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda dan hamper semua logam atau paduan dapat dilebur dan dicor.

JENIS-JENIS PENGECORAN LOGAM 1. Sand Casting, Yaitu jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. Jenis pengecoran ini paling banyak dipakai karena ongkos produksinya murah dan dapat membuat benda coran yang berkapasitas berton–ton. 2. Centrifugal Casting, Yaitu jenis pengecoran dimana cetakan diputar bersamaan dengan penuangan logam cair kedalam cetakan. Yang bertujuan agar logam cair tersebut terdorong oleh gaya sentrifugal akibat berputarnya cetakan. Contoh benda coran yang biasanya menggunakan jenis pengecoran ini ialah pelek dan benda coran lain yang berbentuk bulat atau silinder.

3. Die Casting, Yaitu jenis pengecoran yang cetakannya terbuat dari logam. Sehingga cetakannya dapat dipakai berulang-ulang. Biasanya logam yang dicor ialah logam non ferrous 4. Investment Casting, yaitu jenis pengecoran yang polanya terbuat dari lilin (wax), dan cetakannya terbuat dari keramik. Contoh benda coran yang biasa menggunakan jenis pengecoran ini ialah benda coran yang memiliki kepresisian yang tinggi misalnya rotor turbin.

TAHAPAN PENGECORAN LOGAM Pembuatan cetakan; Persiapan dan peleburan logam; Penuangan logam cair ke dalam cetakan; Pembongkaran; Pembersihan coran; Pemeriksaan; Proses daur ulang pasir.

BERDASARKAN BAHAN YANG DIPAKAI JENIS CETAKAN BERDASARKAN BAHAN YANG DIPAKAI Cetakan Pasir Cetakan Lempung Cetakan Logam Cetakan Khusus

BERDASARKAN CARA PEMAKAIAN Cetakan Permanen (Awet dan tahan lama) Cetakan tidak permanen (sekali pakai)

Cetakan sekali pakai (tidak permanen)

Keuntungan cetakan sekali pakai Sangat tepat untuk mengecor benda-benda dalam jumlah kecil Tidak memerlukan pemesinan lagi Menghemat bahan coran Permukaan mulus Tidak diperlukan pembuatan pola belahan kayu yang rumit Tidak diperlukan inti atau kotak inti Pengecoran jauh lebih sederhana

Kerugian cetakan sekali pakai Pola rusak sewaktu dilakukan pengecoran Pola lebih mudah rusak, oleh karena itu memerlukan penangangan yang lebih sederhana. Pada pembuatan pola tidak dapat digunakan mesin mekanik Tidak ada kemungkinan untuk memeriksa keadaan rongga cetakan

cawan tuang (pouring basin), saluran turun (sprue), CETAKAN PASIR BAGIAN-BAGIAN cawan tuang (pouring basin), saluran turun (sprue), saluran masuk (gate), pola (pattern), bagian atas cetakan (cope), bagian bawah cetakan (drug), alas cetakan (bottom board),

sambungan pemisah (joint for parting), baut pena (pin), pengunci (lug),