BRONKITIS OLEH : NINIS INDRIANI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7 SISTEM PERNAPASAN XI IPA 1 Oleh kelompok 2: Anggari Kirana Dewi
Advertisements

Standar kompetensi & kompetensi dasar
TUBERCULOSIS (TB PARU)
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Sistem pernapasan pada manusia
PENGERTIAN Sistem Pernafasan merupakan sistem yang mengatur pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya.
TBC.
“SPUTUM”.
SUVEILANS DIFTERI bwk keren.
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK
SISTEM PERNAPASAN (RESPIRASI MANUSIA)
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Pengobatan Batuk Rosida, M.Farm., Apt..
System Respiratory Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir. Woro Busono, MS
Sistem Pernafasan Manusia
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
BRONKITIS AKUT dan KRONIS
Sistem Pertahanan Tubuh
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
BAHAYA MEROKOK TERHADAP TUBUH
PPOK Dr. MASRUL BASYAR Sp.P.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
BAB 7 Sistem Pernapasan.
Pendahuluan dan Kontrak Belajar Patology Kesehatan Masyarakat
Merokok adalah Pintu Menuju Narkoba Mengapa orang harus merokok
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
FARINGITIS Oleh: dr. Irma Susanti.
OLEH NINIS INDRIANI, M. Kep. Sp.Kep.An
MENUNTUT ILMU ADALAH TAQWA. MENYAMPAIKAN ILMU ADALAH IBADAH.
SISTEM PERNAPASAN Kardi, AMd FT.
BENDA ASING DI SALURAN NAFAS
Tujuan pembelajaran 1) Sistem Respirasi 2) Organ-organ Pernapasan Manusia 3) Mekanisme Pernapasan pada Manusia 4) Gangguan Sistem Pernapasan.
Paru-paru Kelompok 4 Renaldi pampaile Wahyuni padu Mirawti gobel
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
Kelompok 3 PARU - PARU.
DEFINISI TUBERKULOSIS
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
Pneumonia umum dewasa Adam Satria Rakatama
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF MENAHUN
TUGAS PATOLOGI DIFTERI.
ASKEP ASFIKSIA NEONATORUM
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
HUBUNGAN PENYAKIT PERIODONTAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
BAB 6 SISTEM PERNAPASAN Tujuan Pembelajaran
S 1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UMSurabaya
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Sistem Respirasi 19/09/2018 Makhrus Ali.
LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI dr. Puspa Rosfadilla, M.Ked (Paru), Sp.P.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
Assalamualaikum wr.wb Fajrin, S. Pd. Standar Kompetensi: 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi Dasar: 1.1 mengidentifikasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
Gangguan pada sistem pernapasan Ika Rian Sari, S.Pd.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
BAB 6 SISTEM PERNAPASAN Tujuan Pembelajaran
Paru-Paru KELOMPOK 6 1.SETIYA RAHAYU 2.TOMI RACMADANSYA H 3.RIKA AYU LESTARI 4.DESMILITA 5.MARISA NOVTIA 6.YEYEN OKTAVIA 7.ZELLA ANGGARA.
Asma Bronkiale & PPOK dr. Ketut Aditya R. Puskesmas Lindi.
SISTEM PERNAPASAN BY : LELY ENDAH RINI, S.Si. PENDAHULUAN Pernapasan: proses pertukaran gas dari MH dengan gas di lingkungan Respirasi: perombakan bahan.
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
Transcript presentasi:

BRONKITIS OLEH : NINIS INDRIANI

Definisi Radang pada bronkus yang dapat mengenai trakea dan laring sehingga sering disebut laringotrakeobronkitis Radang ini dapat timbul sebagai kelainan jalan napas tersendiri atau sebagai komplikasi dari infeksi lain dari saluran pernapasan atas ex: tonsilitis.

Jenis Akut  penyakit yang timbul tiba-tiba yang mengikuti infeksi virus seperti flu dan berlangsung beberapa hari atau minggu dengan gejala batuk terus menerus dengan dahak bening, nyeri dada, mengi, sesak napas & kenaikan suhu tubuh Kronis  ditandai dengan produksi mukus yang berlebihan sehingga menimbulkan batuk ekspetorasi sedikitnya 3 bulan dalam setahun dan paling sedikit 2 tahun secara berturut-turut

Etiologi Bronkitis disebabkan oleh virus, bakteria dan partikel lain yang mengiritasi saluran bronkial

Etiologi Keadaan patologi dari tubuh: Penyakit jantung menahun  kongesti menahun pd dinding bronkus melemahkan daya tahan dinding bronkus infeksi bakteri mudah terjadi Infeksi sinus paranasal & rongga mulut Dilatasi bronkus (brokeaktasis)  menyebabkan gangguan pd susunan & fs dinding bronkus  infeksi bakteri

Faktor risiko Perokok Orang yang terpapar asap rokok Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah Lansia dan anak-anak Orang yang terpapar dengan polusi udara (asap kendaraan dan pabrik)

Manifestasi klinis Rinorea  biasanya terjadi sebelum timbul batuk Malaise Demam tidak terlalu tinggi/panas dingin Myalgia Wheezing

Manifestasi klinis Nyeri tenggorokan Produksi mukus (jernih, kuning, hijau) Fatigue Nyeri dada atau perasaan tidak nyaman pada dada Hidung tersumbat Pada anak yang lebih kecil biasanya disertai dengan muntah atau tersedak saat batuk

Infeksi virus & bakteri Iritan (asap rokok/kendaraan) Patogenesis Infeksi virus & bakteri Iritan (asap rokok/kendaraan) Kolonisasi & replikasi di mukosa bronkus Kerusakan pd mucocilliary defence Nekrosis sel-sel bersilia pd bronkus Memperlambat aktifitas silia dan fagosistosis Respon tubuh: pelepasan mediator inflamasi Timbunan mukus meningkat & mekanisme pertahan melemah

Leukosit, makrofag & limfosit Prostalgandin, kinin & histamin Silia lumpuh & terjadi metaplasia Kelenjar mukus akan hipertopri dan hiperplasia Reaksi fagosistosis Peningkatan permeabilitas dinding kapiler Pelepasan pyrogen endogen Odem dinding bronkus Dinding bronkial meradang dan menebal Produksi mukus akan meningkat Rangsang sel endotel hipotalamus Bronkus menyempit & eksudat meningkat Menhambat aloran udara

Bersihan jalan napas tidak efektif Gangguan pertukaran gas Reaksi hipotalamus meningkatkan suhu Onstruksi bronkus Hipoventilasi Distribusi ventilasi tidak merata dengan sirkulasi darah paru-paru Hipertermi Bersihan jalan napas tidak efektif Gangguan difusi gas dialveoli Gangguan pertukaran gas Penurunan PaO2 & peningkatan PaCO2

Penegakan Diagnostik History collection Physical examination Chest X-ray Arterial blood gas

MATUR NUWON