TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TAHAPAN, PROGRAM, & JADUAL
Advertisements

PENGELOLAAN JARINGAN DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SIMPEG
Bab 8 Aplikasi Internet.
BAB 10 KOMUNIKASI DATA.
BADAN LEGISLASI DPR-RI TAHUN LATAR BELAKANG PERUBAHAN  Program Prolegnas Prioritas tahun 2010  Penyempurnaan Lesgislasi RUU Paket Politik  Peningkatan.
SISTEM PENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Keamanan Data dan Jaringan Komputer
KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH
Pemilih dalam Pemilu Legislatif 2014
Kesiapan KPU dalam Penyelenggaraan Pemilu 2014
Virtual Private Network
SESI 6 MENGAMANKAN SUARA CALEG PEREMPUAN
Transparent Subnet Gateway Pada Gateway Hotspot Untuk Mobilitas IP
MEKANISME PENDATAAN CALON PESERTA UN SMP DINAS PENDIDIKAN KAB. GRESIK
VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara.
WIDE AREA NETWORK ( WAN) NAMA: MARIA ROSARITA KELAS :1P51 NIM:
PEMBANGUNAN E-COMMERCE DI MAG & SHOES SHOP
Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Web.
MERANCANG BANGUN JARINGAN WAN
TIMELINE PENYELENGGARAAN PEMILU 2019
MEWUJUDKAN BUDAYA KERJA
Pelatihan Saksi Peserta Pemilukada
SISTEM INFORMASI PARTAI POLITIK
Pengenalan Jaringan Komputer
SEMINAR KODIFIKASI UNDANG-UNDANG PEMILU
Chapter 04 IP Address (IPv4) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
GAMBARAN UMUM PEMILU 2014 DI LUAR NEGERI
Virtual Private Network
TERKAIT VERIFIKASI PARTAI POLITIK
REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DI TINGKAT KECAMATAN/PPK
Potensi Sengketa Pemillu Presiden dan Wakil Presiden
CONTOH KASUS : Bejo akan membuat warnet dengan jumlah 5 bilik dan 1 operator. Apa yang dibutuhkan Bejo dan bagaimana membentuk jaringannya ? 1. Komputer.
KEBIJAKAN KPU TENTANG PENDAFTARAN,
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR HELPDESK SISTEM INFORMASI PARTAI POLITIK
sosialisasi APLIKASI SIPOL
VIRTUAL PRIVATE NETWORK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR HELPDESK SISTEM INFORMASI PARTAI POLITIK
Jaringan Komputer Pertemuan ke-8
SISTEM INFORMASI PARTAI POLITIK
TERKAIT VERIFIKASI PARTAI POLITIK
Pertemuan IX Proxy Server.
SISTEM INFORMASI PARTAI POLITIK
IP Address Oleh : Rusito, S.Kom, M.Kom.
Virtual Private Network
TAHAPAN,PROGRAM DAN JADWAL Pilgub JATENG 2013
VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN)
VPN Virtual Private Network
DAVID A P E RAHAWARIN, S.Kom
Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 7
PEDOMAN TEKNIS TATAKERJA PPK, PPS, dan KPPS
KPU KAB. KARANGANYAR DALAM MENGANTISIPASI KECURANGAN PEMILU
Asep Nasrudin, ST. Jaringan Dasar Teknologi Jaringan Komputer.
Pemilu di Indonesia Tahun 2004
JADWAL DAN TAHAPAN PEMILU DPR, DPD, DAN DPRD 2014
PELAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILU 2014
LANDASAN TEORI Untuk menunjang presentasi ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya.
VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara.
Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Pemilu 2014
SISTEM INFORMASI PARTAI POLITIK
MEKANISME PENDATAAN CALON PESERTA UN SMP
Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Web.
Apa itu safana? Safana di gunakan untuk mempermudah mahasiswa/ dosen/ karyawan dalam mengakses aplikasi yang ada di lingkungan fasilkom unsri.
Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Web.
SOSIALISASI PENGAWASAN PEMILU TAHUN 2019 PANWASCAM SUT SETI.
TATA KERJA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA UNTUK PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
Basic Networking Chapter 04 IP Address (IPv4) Chapter 04.
VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara.
Manajemen Dapodikdasmen 2018
MATERI KELEMBAGAAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM RELAWAN DEMOKRASI KPU KABUPATEN CIANJUR KPU Kabupaten Cianjur | Jl. Taifur Yusuf No. 35 Bojongherang Telp./Fax.
Transcript presentasi:

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Nama : Rizqa Alfiana NIM : 21060113060051

Soal Buatlah rencana Teknologi Informasi dari tempat pemungutan suara (TPS) ke KPU Pusat Jakarta, tetapi di KPPS kelurahan, KPK kecamatan, kotamadia/kabupaten, propinsi, serta ruang pertemuan KPU Pusat Jakarta, dapat memantau secara langsung hasil perolehan pemungutan suara untuk sejumalah partai dan caleg dan anggota DPD yang ikut peserta pemilihan legislative secra akumulasi. Lengkapi dengan perlengkapan yang dipakai jaringannya, mulai tingkat kelurahan/desa, tingkat kecamatan, tingkat kodia/kabupaten, propinsi dan nasional.

Jawab Ada 9 sistem yang menunjang pemilu 2014, yaitu : Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) Sidapil (Sistem Informasi Daerah Pemilih) Sidalih (Sistem Informasi Daftar Pemilih) Silon (Sistem Informasi Pencalonan) Silogdis ( Sistem Informasi Logistik dan Distribusi) Situng (Sistem Informasi Perhitungan Suara) Sistem Informasi Arsip Digital Sistem Informasi Kepegawaian dan Penyelenggara Pemilu Sistem Informasi Management tentang arsip dan barang/simak BMN

Disini saya akan membahas salah satu sistem penunjang pemilu 2014, yaitu Situng (Sistem Informasi Perhitungan Suara). Ada 2 jaringan yang digunakan pada pemilu 2014, yaitu : 1. Jaringan MPLS VPN, sebagai pengumpulan data. Data disini adalah data hasil pemungutan suara dari TPS ke KPU pusat, dan jaringan ini hanya bisa digunakan oleh TPS untuk mengirimkan data saja, tetapi tidak bisa digunakan untuk melihat hasil pemungutan suara. 2. Jaringan Internet, yang digunakan untuk memantau hasil pemungutan suara. Jaringan ini adalah jaringan global yang dapat digunakan oleh siapapun untuk memantau hasil pemungutan suara.

Pengertian Multi Protocol Label Switching (MPLS) adalah teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone (jaringan utama) berkecepatan tinggi yang menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet- switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya.

Teknologi Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan pribadi yang tidak bisa diakses oleh jaringan nonpribadinamun menggunakan medium nonpribadi semisal internet untuk menghubungkan antar masing-masing titik (remote site) secara aman. Interconnection network (Internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung

Diagram Teknologi Informasi Pemilu secara menyeluruh KPPS / TPS Server Pusat (database) Webserver MPLS-VPN Internet

VPN Jaringan di TPS kecamatan/kota Penerima Data Pengiriman Data VPN Verifikasi Email Operator Kabupaten / kota Decompresi Dekripsi dewatermarking Webserver Halaman Statis Jaringan di server pusat Verifikasi Tabel Data Tabel Pembuat Halaman Statis Internet Data TPS Indonesia (MySQL) Data TPS Indonesia (SQL Server) Pengguna Internet

Secara garis besar proses teknologi informasi yang digunakan pada pemilu 2014 seperti gambar diatas. Sistem penggunaan IPnya sebagai berikut : Pada jaringan di TPS kecamatan/kota, terdapat operator yang meng-input data melalui jaringan VPN yang hanya dapat diakses oleh operator kecamatan/kota tersebut. Kemudian pada server pusat, secara otomatis akan menerima data yang dikirim melalui VPN oleh operator kabupaten/kota.

Kemudian data tersebut akan di decompresi dekripsi dan diverifikasi tabel yang kemudian dilaporkan kembali ke operator kabupaten/kota melalui email dengan jaringan VPN dan dirancang menjadi data TPS Indonesia dengan menggunakan MySQL. Selanjutnya data TPS Indonesia yang menggunakan MySQL diubah server menjadi SQL Server. Server tersebut akan dibuat halaman statis yang digunakan untuk pengisian data webserver, yang kemudian dapat diakses oleh pengguna (masyarakat) melalui internet.

Jaringan Teknologi Informasi dari TPS ke Server Pusat MPLS VPN Jaringan Lokal (Kelas C) IP : 192.195.69.2 Subnet : 255.255.255.0 Gateway : 192.195.69.1 Jaringan Internet IP : 172.24.185.122 Subnet : 255.255.0.0 Gateway : 172.24.185.1 KPPS/TPS Modem Server Pusat Internet Jaringan Internet Server IP : 127.195.69.250 Subnet : 255.0.0.0 Gateway : 127.195.69.1 IP Pubic = IP Jaringan

Penjelasan Pada proses pengiriman data hasil pemilihan umum di TPS, komputer operator terhubung dengan modem dengan jaringan lokal yang mana IPnya menggunakan IP kelas C. Setelah itu modem terhubung dengan jaringan MPLS VPN menggunakan IP kelas B. Selanjutnya data dikirim ke server pusat menggunakan jaringan MPLS VPN dan data di masukan ke database yang kemudian dari database diolah untuk menjadi tampilan web pada webserver sehingga data dapat dilihat melalui jaringan internet.

KPPS, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Nasional Internet Server Pusat Jaringan Lokal (Kelas C) IP : 192.195.69.2 Subnet : 255.255.255.0 Gateway : 192.195.69.1 Jaringan Internet IP : 172.24.185.122 Subnet : 255.255.0.0 Gateway : 172.24.185.1 Jaringan Internet Server IP : 127.195.69.250 Subnet : 255.0.0.0 Gateway : 127.195.69.1 IP Pubic = IP Jaringan

Penjelasan Pada komputer operator di TPS terhubungan dengan modem menggunakan jaringan lokal yang mana IPnya mengunakan IP kelas C. Kemudian modem terhubung dengan jaringan internet dengan IP kelas B. Selanjutnya KPPS, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Nasional dapat melihat hasil perhitungan suara dengan membuka alamat server KPU Pusat, seperti yang saya contohkan server pusat menggunakan IP kelas B.

Daftar Pustaka http://www.scribd.com/doc/207101332/C-9-Vpnip- Rijal , diakses tanggal 27 Mei 2014. http://putrajatim.blogspot.com/2013/01/multi- protocol-label-switching-mpls.html , diakses tanggal 27 Mei 2014. http://www.termasmedia.com/65-pengertian/71- pengertian-internet.html , diakses tanggal 27 Mei 2014. http://kanalsatu.com/id/2042/kpu_siapkan_9_sistem _ti_untuk_pemilu_2014, diakses tanggal 27 Mei 2014. Jusak. 2013. Teknologi Komunikasi Data Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.