Konsep Dasar Ilmu Filsafat Manajemen.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

HAKEKAT ILMU PENDIDIKAN
ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENELITIAN SOSIAL
TUGAS FILSAFAT ILMU.
PENGANTAR ILMU ADMINISTASI NEGARA
FILSAFAT ILMU.
Filsafat Ilmu (Manajemen)
Metodologi Penelitian
B y : k e l o m p o k d u a b e l a s ™
Pendidikan sebagai Ilmu
Tutik Juniastuti Yeni Dhamayanti Yunita Nita Yuyun Yueniwati PW
ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Metodologi Penelitian
Konsep Etika Ilmu dan Metode Ilmiah
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
Pertemuan 2 Konsep dasar Penelitian Mulyadi, S.Kom, M.S.I
ILMU DAN PENGETAHUAN Nukhan W. Pribadi Universitas Wisnuwardhana Malang.
FILSAFAT, ILMU, & PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Bertanya tentang kehidupan /realitas keseharian
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN.
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
Oleh : dedy wijaya kusuma, st., M.Pd.
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU SEJARAH PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMILIH METODE PENELITIAN
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
PENGETAHUAN & ILMU PENGETAHUAN
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
PEMERINTAH DITINJAU DARI FILSAFAT ILMU
Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani, yakni philosophia: philein artinya cinta, mencintai, philos pecinta, sophia kebijaksanaan atau hikmat. Cinta.
SBG SALAH SATU PROSES DALAM PENELITIAN
Dr. Zulfikri Aboebakar, CPA, S.H, M.H
KONSEP PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
PENGANTAR FILSAFAT ILMU
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
Penelitian Kualitatif
PENELITIAN ILMIAH METODE PENELITIAN HUKUM FAKULTAS HUKUM
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
KONSEP DASAR ILMU.
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
METODOLOGI PENELITIAN
TUGAS FILSAFAT ILMU.
Pengertian dan ruang lingkup filsafat
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
03 FILSAFAT UMUM CABANG-CABANG FILSAFAT Psikologi 2015 PSIKOLOGI
MATERI II MIP SAINS DASAR
PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Pembangunan Wilayah Pesisir dan Laut
Oleh: Nur Widia Rahmawati
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
Filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu
Filsafat Pendidikan sebagai ilmu
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
TEORI PENGETAHUAN DAN NILAI
FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah hidayati Faradhiba Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah.
ETIKA KEILMUAN Ilmu : berupaya mengungkapkan realitas sebagaimana adanya Moral adalah petunjuk tentang apa yg seharusnya dilakukan manusia Seorang ilmuwan.
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Pengantar Ilmu Hukum 2014 Dr. Zulfikri Aboebakar, CPA, S.H, M.H.
Ruang Lingkup Filsafat Ilmu
UNIVERSITAS NU SURABAYA Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN KONSEP FILSAFAT ILMU 1 Nety Mawarda Hatmanti Prodi S1.
Oleh : Moh. Syamsudin Baharsyah Muhammad Zainal Abidin Al Gafur Program Pascasarjana DIKDAS UNNES Hakikat Hubungan PerkembanganLandasanTahapanSikap Ilmiah.
TUGAS FILSAFAT ILMU 1 APA ILMU ITU? 2 Cabang-cabang Filsafat 3 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1.Apa yang disebut benar dan apa yang disebut.
Transcript presentasi:

Konsep Dasar Ilmu Filsafat Manajemen

1. PENGERTIAN ILMU a. Pengertian ilmu dapat dirujukkan pada kata ‘ilm (Arab), science (Inggris), watenschap (Belanda), dan wissenschaf (Jerman). (Imam Syafi’ie, Konsep Ilmu Pengetahuan dalam al-Qur’an (Yogyakarta: UII Press, 2000), hal. 26.) b. R. Harre menulis ilmu adalah a collection of well-attested theories which explain the patterns regularities and irregularities among carefully studied phenomena (R. Harre, The Philosophies of Science, an Introductory Survey (London: The Oxford University Press, 1995), hal. 62.)

c. Pengetahuan yang dapat disepakati sehingga menjadi suatu “ilmu”, menurut Archie J. Bahm dapat diuji dengan enam komponen utama yang disebut dengan six kind of science, yang meliputi problems, attitude, method, activity, conclusions, dan effects. (Archie J. Bahm, What’s Science, (TTP: TP, TT), hal. l ) d. Seringkali ilmu diartikan sebagai pengetahuan, tetapi tidak semua pengetahuan dapat dinamakan sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan-kesepakatan para ilmuwan. (Dawam Raharjo, “Ilmu, Ensiklopedi al-Qur’an”, dalam Jurnal Ulumul Qur’an, No. 4. Vol. 1, Jakarta, 1090, hal. 56.)

e.Akhirnya Ilmu dapat didefinisikan : Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau individu untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan ataupun melakukan penerapan. (The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu, Liberty,Yogyakarta,1991,hal.90)

Syarat-Syarat Ilmu Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.

Syarat-Syarat Ilmu Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

2. HAKEKAT ILMU ILMU AKTIFITAS (SEBAGAI PROSES) PENGETAHUAN METODE (SEBAGAI PROSEDUR) PENGETAHUAN (SEBAGAI PRODUK)

ILMU SBG AKTIFITAS (PROSES) Proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika 1. Rasional Ilmu Sbg Aktifitas Proses pengetahuan dan memperoleh pengetahuan 2. Kognitif Mencapai kebenaran Memperoleh pemahaman Memberikan penjelasan Melakukan penerapan dengan melalui peramalan atau pengendalian 3. Teknologis

ILMU SBG METODE ILMIAH (PROSEDUR) Pengamatan - Percobaan Pengukuran - Survey Deduksi - Induksi Analisis - Lainnya 1. Pola Prosedural Menentuan Masalah Perumusan Hipotesis (bila Perlu) Pengumpulan Data Penurunan Kesimpulan Pengujian Hasil 2. Tata Langkah Ilmu Sbg Metode Ilmiah 3. Berbagai Teknik Daftar pertanyaan Wawancara Perhitungan Pemanasan Lainnya 4. Aneka Alat Timbangan Meteran Perapian Komputer Lainnya

ILMU SBG PENGETAHUAN ILMIAH (PRODUK) Ilmu Sbg Pengetahuan Ilmiah Obyek Material 1. Segi Obyek Pengetahuan Obyek Formal Ilmu Sbg Pengetahuan Ilmiah Empiris Sistematis Obyektif Analitis Verifikatif 2. Segi Sifat Pengetahuan

3. DIMENSI ILMU 1. Cabang Ilmu Dimensi Ilmu Dimensi ekonomik Dimensi linguistik Dimensi matematis Dimensi politik Dimensi psikologis Dimensi sosiologi 1. Cabang Ilmu Dimensi Ilmu 2. Pengetahuan reflektif-abstrak Dimensi filsafati Dimensi logis Dimensi Kebudayaan Dimensi sejarah Dimensi kemanusiaan Dimensi rekreasi Dimensi sistem Dimensi lainnya 3. Aspek realitas

PENGGOLONGAN PENGETAHUAN ILMIAH Ilmu Teoritis Ilmu Praktis 1. Ragam Ilmu Pembagian Sistematis Pengetahuan Ilmiah Ilmu Matematis Ilmu Fisis Ilmu Biologis Ilmu Psikologis Ilmu Sosial Ilmu Linguistik Ilmu Interdipliner 2. Jenis Ilmu

Mel_on17@ymail.com