GEJALA PENYAKIT TANAMAN DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN GEJALA PENYAKIT TANAMAN Materi Perkuliahan Minggu V
Symptom (Gejala) perubahan morfologi yang nampak secara visual. Suatu manifestasi dari reaksi fisiologi tumbuhan untuk menanggapi aktivitas penyebab penyakit yang merugikan tumbuhan. Ekspresi dari inang susep terhadap kondisi penyakit patologik sehingga suatu penyakit tertentu dapat dibedakan dengan penyakit lain. Karena penyakit merupakan proses yang dinamis maka gejala selalu berubah sejalan dengan berkembangnya penyakit.
Symptom (Gejala) Gejala luar/ gejala morfologis gejala yang nampak dari bagian luar tumbuhan. Gejala histologis gejala yang hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop.
GEJALA PENYAKIT : Gejala Utama (Main Symptoms) Gejala Lapangan (Field Symptoms)
Gejala Utama (Main Symptoms) Pertumbuhan yang tidak normal, dapat melebihi ukuran normal atau lebih kecil dari ukuran normal Perubahan warna, baik pada daun, batang, akar, buah, bunga Matinya jaringan, bagian-bagian tanaman menjadi mengering Layunya bagian dari tubuh tanaman
Gejala Lapangan (Field Symptoms) Layunya tanaman secara keseluruhan Nekrosis (matinya jaringan) Perforasi (berlubang)-nya daun Gall (bengkak) atau bintil dan bisul Kanker Bercak daun Busuk basah, berair dan busuknya jaringan Busuk kering, busuknya jaringan tetapi kering
GEJALA LAPANGAN (Field Symptoms) Malformation (perubahan bentuk) Oedeem, batang mengalami pembengkakan Mummifikasi, kondisi seperti mumi, rapuh dan kering Daun mengeriting atau bergelombang Erinose, keluarnya cairan dari kulit batang Hexeem bezem, cabang-cabang tak berkembang dan pendek seperti sapu Kerdil
GEJALA NEKROSIS HIPOPLASIA HIPERPLASIA yellowing, layu, hidrosis Plesionekrosis NEKROSIS mumifikasi, spot, kanker Holonekrosis Kerdil rosetting GEJALA HIPOPLASIA Albikasi klorosis Supresi etiolasi Gigantisme cacar, kudis Hiperkromik viresens HIPERPLASIA Metaplastik filodi Proleptik prolepsis
NEKROSIS Dicirikan adanya degenerasi protoplas yang diikuti oleh matinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali gugurnya daun, baik oleh karena penuaan ataupun karena patogen.
(Spot/ bercak pd. daun jeruk) Holonekrosis: keseluruhannya mati. Dapat terjadi pada setiap bagian dari tumbuhan sakit (organ penyimpanan, jaringan berklorofil, jaringan berkayu). Gejala ini paling mudah dikenali (Spot/ bercak pd. daun jeruk) Gejala busuk biasa diawali dengan HIDROSIS (jaringannya nampak banyak mengandung air). Eksudat yang biasa keluar dari jaringan yang busuk disebut “leak”. (Busuk pd. Tomat)
Bulai pada daun Zea mays HIPOPLASIA Dicirikan gagalnya tumbuhan/ organ tumbuhan untuk berkembang secara penuh ukurannya menjadi lebihkecil atau warnanya lebih pucat. Bulai pada daun Zea mays Rosetting = kondisi internodus menjadi sangat pendek sehingga daun tersusun seperti susunan mahkota bunga mawar Mozaik pada daun tembakau atau pun pada buah tomat. Rosetting
Bulai pada daun Zea mays Bulai/ albikasi disebabkan oleh kegagalan pembentukan pigmen secara total. Bulai pada daun Zea mays Bila pigmen gagal dibentuk sebagian, maka jaringan yang semula berwarna hijau akan menjadi kuning (= gejala klorosis/ chlorosis). Apa beda antara Klorosis dan Yellowing….. ? Klorosis/ chlorosis
Klorosis: gejala hipoplasia klorofil gagal berkembang secara optimal Yellowing: gejala nekrosis akibat terjadinya degenerasi klorofil akibat ketuaan ataupun oleh patogen
Gigantisme pada daun dan akar: HIPERPLASIA Gejala yang dihasilkan dari perkembangan yang berlebihan dalam hal ukuran, pembelahan, maupun warna (pada tingkat sel, jaringan, organ, keseluruhan bagian tumbuhan). Gigantisme pada daun dan akar: Cacar daun Akar gada (club) Kudis (scab) Keriting (curl)
Hiperkromik (warna berlebihan) viresens: terdapatnya klorofil pada tempat yang tidak seharusnya antosianesens: terlalu banyak pigmen antosianin. Metaplastik (bentuk jaringan berubah) filodi: mahkota bunga berubah bentuk seperti daun juveniloidi: bentuk daun dewasa mirip dengan daun-daun juvenil seperti pada tanaman bibit.
Metaplastik (=bentuk jaringan berubah) Filodi: bentuk mahkota bunga berubah seperti helai daun Juvenilodi: pada tumbuhan dewasa banyak tumbuh daun juvenil (seperti pada bibit) Proleptik (jaringan berkembang lebih awal) Perkembangan prematur pada tunas pucuk
Sign (Tanda penyakit) Struktur dari suatu patogen yang berasosiasi dengan tumbuhan yang terinfeksi. Beberapa tipe struktur patogen tidak harus selalu ada pada tumbuhan yang sakit karena pembentukannya tergantung pada kondisi lingkungan.
Diagnosis Proses untuk mengidentifikasi suatu penyakit tumbuhan melalui gejala dan tanda penyakit yang khas, termasuk faktor-faktor lain yang berkaitan dengan proses pembentukan penyakit tersebut. Diagnosis yang didasarkan pada gejala saja tidak memadai karena banyak penyakit yang memperlihatkan gejala yang sama walau penyebab (patogen)-nya berbeda. Adanya tanda penyakit menambah kepastian suatu diagnosis.