Psikologi Politik Sabtu, 11 September 2015 Pertemuan Kedua Psikologi Politik Sabtu, 11 September 2015 Ada

Kenapa penting belajar Psikologi politik ??? # Kita akan berangkat dari pertanyaan-pertanyaan tentang, kenapa terjadi pemboman di Bali, kenapa terjadi tindakan penyerangan terhadap gedung Worl Trade Centere 9 September 2011, kenapa adanya konflik-konflik politik. # ini semua merupakan pertanyaan politik yang merupakan pengaruh dan perhatian terhadap kita. Begitu banyak penjelasan yang dilakukan terhadap perilaku politik ini dan terkadang cenderung tidak dapat dipahami ketika ditinjau kembali. Menyangkut penjelasan tentang apa yang dilakukan orang-orang dengan mengadaptasikan dengan teori-teori psikologi.

Apa itu Psikologi Psikologi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani => psyche (jiwa) dan logia (ilmu) jadi secara etimologi Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa Secara terminologis bisa diberi pengertian ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tingkah laku (perilaku) dan fungsi mental manusia secara ilmiyah. Mengapa manusia berperilaku seperti ini dan seperti itu, kajian psikologi yang menjelaskannya. = > adanya beberapa pembagian dalam ilmu psikologi, seperti : psikologi anak, psikologi perkembangan, psikologi kepribadian dan lain sebagainya, termasuklah salah satunya psikologi politik.

Ilustrasi Kajian psikologi politik penting untuk dibahas karena psikologi yang mempengaruhi bagaimana cara individu-individu bertindak dalam politik Sebagai ilustrasi : manusia merupakan aktor politik dan sebuah gambaran yang mengakui bahwa orang-orang terdorong atau termotivasi untuk bertindak sesuai dengan karakteristik kepribadian, nilai kayakinan dan kelekatan (attachment) dengan kelompok-kelompok

Kajian Psikologi Politik merupakan penggabungan dari dua disiplin ilmu pengetahuan; psikologi dan politik. “Psikologi politik ini akan menjelaskan tentang apa yang dilakukan (political behavior) oleh orang-orang, (aktor politik, elite politik, fenomena politik) dengan mengadaptasikan konsep-konsep psikologi, sehingga konsep-konsep psikologi ini nanti akan berguna dan relevan dengan politik, dan sehingga kita akan bisa menganalisis dengan mengaplikasikannya pada masalah atau isu-isu politik.

Dalam buku Political Psikologi David Patrick Houghton menjelaskan : Psikologi politik itu dapat didefenisikan secara umum sebagai irisan atau interaksi antara psikologi dan politik, terutama bagaimana psikologi sebagai ilmu tentang perilaku manusia dapat menjelaskan gejala dan fenemena politik, yang kemudian hal sebalik bisa terjadi, “ kehidupan politik” sangat menentukan tingkah laku seseorang bahkan segenap perkembangan psikologi manusia.

Tujuan Psikologi Politik Psikologi Politik berguna untuk menyusun dan menjelaskan dalil-dalil umum tentang perilaku serta memperjelas dan memprediksi peristiwa-peristiwa yang terjadi di sejumlah situasi dan kondisi yang berbeda Pendekatan yang digunakan dalam memahami dan memprediksi perilaku adalah Metode ilmiyah

Hubungan timbal balik antara psikologi dan politik Psikologi politik memberikan manfaat bagi ilmu politik, karena para ilmuwan politik akan menggunakan teori-teori psikologi untuk memahami perilaku politik. Namun, ilmu politik juga memberikan manfaat bagi ilmu psikologi, karena pengujian terhadap teori-teori psikologi dalam situasi politik akan dapat membantu para psikolog juga memperluas teori-teori mereka.

CONCLUSION Psikologi Politik mengkaji “apa yang dilakukan oleh orang-orang” (behavior) dengan mengadaptasikan konsep-konsep psikologi, sehingga konsep-konsep itu akan berguna dan relevan dengan politik, kemudian menerapkannya pada analisis tentang suatu masalah atau isu politik dan peristiwa politik.