Silahkan untuk Mengumpulkan tugasnya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Advertisements

Interaksi obat-obat sistem syaraf pusat
Interaksi obat Buku teks yang dapat dipelajari : 1. Hansten, P.D, J.R. Horn, Drug Interactions Monograph Ivan Stockley, Drug Interaction, 5th.
BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA
CARA PAKAI OBAT WAKTU PEMBERIAN OBAT FARMAKOLOGI FK UNAND
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
HIPNOTIK SEDATIF REYMON, S.Si., Apt.
 TEMPAT KERJA  TERUTAMA PADA MEMBRAN SEL  MENCEGAH PEMBENTUKAN DAN KONDUKSI SARAF (BILA DIKENAKAN SECARA LOKAL PADA JARINGAN SARAF PADA DOSIS YANG.
OLEH : LILIK MUSDALIFAH,S.Pd
OBAT YANG MEMPENGARUHI JANIN INTRA UTERIN
Penggolongan Obat-Obat SSP
Migrain.
Monitoring Efek Samping Obat ( MESO )
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
OBAT ANTIEPILEPSI/KONVULSI
Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
Penggolongan Obat-Obat SSP
KIMIA MEDISINAL II JULAEHA., M.P.H., Apt
Menghitung Tetesan Infus
HUBUNGAN STRUKTUR – AKTIVITAS SENYAWA STIMULAN SISTEM SARAF PUSAT
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Dissociative disorder
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
KONSEP ISTIRAHAT-TIDUR
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
Oleh; Drs. Jumain, Apt., M.Kes
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
FARMAKOTERAPI PADA LANSIA
Fransiska Ayuningtyas.W Akfar Theresiana Semarang
Cara-cara Pemberian Obat
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
ABSORBSI DAN ELIMINASI
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
PRISKILA APRILIA HAMBER
HIPNOTIK SEDATIF.
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
E P I L E P S I.
Asam & basa By. Tajuddin Abdullah.
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
Asuhan keperawatan hipoglikemia
Muhammad Mirza Muhammad Zulfikri
INTERAKSI FARMAKODINAMIKA
ANESTESI NAMA KELOMPOK: ARDIAN YUDHITAMA DINA WIDYA ASMARA SOLIN
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
BENZODIAZEPIN. Mekanisme Kerja Benzodiazepin 1,2) impuls syaraf menyebabkan GABA keluar menuju neuron 1 (3) GABA meluncur diantara neuron (4) GABA berreaksi.
ABSORBSI DAN ELIMINASI
ANSIOLITIK BY GROUP II.
FARMAKOTERAPI PADA LANSIA
NEURON DAN IMPULS SARAF
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
KONSEP ISTIRAHAT- TIDUR By: Lisna A.F.,S.Kep,Ners,M.Kes.
Transcript presentasi:

Silahkan untuk........ Mengumpulkan tugasnya Menjawab pertanyaan saya “ Informasi apa yang anda peroleh untuk melengkapi data tentang antranilat ???? “ Review tentang NT GABA....

By. Rachmawati Felani Djuria HIPNOTIKA SEDATIVE By. Rachmawati Felani Djuria

Definisi Hipnotika atau obat tidur, asal kata dari Hynops (tidur) a/ obat yang diberikan malam hari dalam dosis terapi dapat mempertinggi keinginan tubuh normal untuk tidur, mempermudah atau menyebabkan tidur. Sedative a/ obat yang menimbulkan depresi ringan pada SSP tanpa menyebabkan tidur , dengan efek menenangkan dan mencegah kejang-kejang.

Penggolongan obat Secara kimiawi digolongkan sebagai berikut : Golongan Benzodiazepine Golongan Barbiturate Golongan alkohol dan aldehida Golongan bromide

Benzodiazepine Indikasi : hipnotik, sedative, mengobati insomnia, ansietas, relaksasi otot, antikonvulsi, medikasi preanestesi dan anestesi. ESO : light headness, lassitude, lambat bereaksi, inkoordinasi motorik, ataxia, gangguan fungsi mental dan psikomotrik, gangguan koordinator berpikir, bingung, disartia, amnesia, anterograd, mulut kering dan rasa pahit ESO paling umum : lemah, sakit kepala, pandangan kabur, vertigo, mual dan muntah, diare, sakit sendi, sakit dada, meningkatkan frekuensi bangkitan epilepsy. Contoh : flurazepam, nitrazepam, diazepam, flunitrazepam, triazolam, dll

Farmakodinamika Farmakokinetika Farmakodinamika sama dengan efek utamanya (indikasinya) Farmakokinetika ; Semua golongan benzodiazepine kecuali klorasepat diabsorpsi secara sempurna setelah terlebih dahulu didekarboksilasi dalam cairan lambung menjadi N-desmetildiazepam. Dimetabolisme secara ekstensif o/beberapa sistem enzim mikrosom di hati.

Mekanisme kerja Potensiasi inhibisi neuron dengan asam gamma-amino-butirat (GABA) sebagai mediator. GABA dan benzodiazepine yang aktif secara klinis dengan reseptor GABA/benzodizepine/Chloride ionofor kompleks. Peningkatan ini menyebabkan pembukaan kanal Cl  Benzodiazepine sendiri tidak dapat membuka kanal Cl dan menghambat neuron .

Barbiturate Indikasi : hipnotik dan sedatif, untuk terapi darurat terhadap kejang seperti kejang, eklampsia, status epilepsy, pendarahan cerebral dan keracunan konvulsan. Sekarang penggunaannya telah banyak diganti dengan benzodiazepine yang lebih aman. Karena efek SSP yang kurang spesifik, indeks range terapi sempit, kecenderungan disalahgunakan dan banyak terjadi IO) ESO : hangover, nyeri, alergi, eksitasi paradoksal. Contoh : fenobarbital, butobarbital, siklobarbital, heksobarbibtal dll

Farmakodinamika Farmakodinamika sama dengan efek utamanya depresi SSP. Semua tingkat depresi dapat dicapai, mulai dari sedasi, hipnosis, berbagai tingkat anestesi, koma sampai dengan kematian. Efek hipnotik dapat dicapai dalam waktu 20-60 menit. Tidurnya menyerupai tidur fisiologis, tidak disertai mimpi yang mengganggu. Sedikit menyebabkan sikap masa bodoh terhadap rangsagan luar.

Farmakokinetika Secara oral diabsorpsi cepat dan sempurna Bentuk garam natrium lebih cepat diabsorpsi dari bentuk asamnya Barbiturat yang mudah larut dalam lemak (ex thiopental dan metoheksital) setelah pemberian iv akan tertimbun di jaringan lemak dan otot sehinggan menyebabkan penurunan kadar dalam plasma dan otak secar cepat. Barbiturat yang kurang lipofilik (ex aprobarital dan fenobarbital) dimetabolisme hampir sempurna di dalam hati sebelum diekresikan lewat ginjal.

Mekanisme kerja Barbiturat bekerja pada seluruh SSP walopun tidak sama kuatnya. Dosis nonanestesi tu menekan respons pasca sinaps Penghambatan hanya terjadi pada sinaps GABA-nergik. Kapasitas membantu kerja GABA sebagian menyerupai kerja benzodiazepine. Pada dosis yang lebih tinggi bersifat Agonis GABA-nergik sehingga menimbulkan depresi SSP yang berat.

Alkohol dan Aldehida Indikasi mendepresi SSP sama seperti anestesi, sebagai obat luar, pelarut obat, analgetik, mengobati keracunan metil alkohol dan etilenglikol. Cenderung menyebabkan ketergantungan Contoh : klarhidrat dan derivatnya serta paraldehida

Farmakodinamika Farmakodinamika sama dengan efek utamanya depresi SSP. Efek stimulasi SPP pada alkohol Minum alkohol yang kronis, secara langsung terkait dengan gangguan mental dan neurologis yang berat ex kerusakan otak, kehilangan ingatan, gangguan tidur, dan psikis.

Farmakokinetika Alkohol sumber energi bagi tubuh kita. Energi yang dihasilkan  7 Kcal/g Penambahan alkohol pada diet cukup nutrisi dan kalori seringkali menyebabkan penurunan BB karena berhubungan dengan efek toksik alkohol/asetaldehid pada mitokrondria yang menyebabkan efisiensi fosforilase terganggu.

Mekanisme kerja Sejak dulu diduga efek depresan alkohol dan anetesi berdasarkan pelarutan dalam membra lipid. Efek alkohol terdapat berbagai syaraf berbeda karena tidak uniform distribusi fosfolipid dan kolesterol di membran. Mekanisme kerja alkohol di SSP serupa dengan barbiturat

Bromide Contoh : garam bromide (kalium, natrium, dan ammonium) dan derivatnya seperti karbromal dan bromisoval Please help me to completting information about bromide same with the other.......thank you for all.....

TUGAS !!! 1. Buat tabel obat-obat (min 10 macam) yang digunakan pada sebagai hipnotik dan sedatif , disertai dengan : Nama obat paten yang beredar di Indonesia Dosis dewasa dan anak ESO yang mungkin dapat terjadi disertai mekanisme kerja bagaimana obat-obat tersebut menimbulkan efek samping Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien bila menggunakan obat-obat tersebut (selain ESO)