Yan Sumaryana Taman Cibaduyut Indah Blok C No. 7 Bandung – INDONESIA Telpon : 022-5422502 / 087877048153 Email : yan_sumaryana@yahoo.co.id
Pengertian Aset tak berwujud adalah aset nonmoneter yg dapat didentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik Dapat diidentifikasikan jika : Dapat dipisahkan Muncul dari hak kontraktual
Pengakuan aset tak berwujud Pengakuan suatu pos sbg aset tak berwujud hrs memenuhi : Definisi aset tak berwujud Harus memenuhi persyaratan atau unsur-unsur aset tak berwujud
Unsur-unsur aset tak berwujud Aset tak berwujud diakui jika : a. Kemungkinan entitas akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tsb b. Biaya perolehan aset tsb dpt diukur secara andal Dlm menilai kemungkinan adanya manfaat ekonomi masa depan, entitas harus menggunakan asumsi rasional & dpt dipertanggungjawabkan Dlm menilai tingkat kepastian adanya tingkat ekonomi masa depan yg timbul dari penggunaan aset tak berwujud, entitas mempertimbangkan bukti yg tersedia pd saat pengakuan awal Aset tak berwujud pd awalnya harus diakui sebesar biaya perolehan
Sifat aset tak berwujud Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun Tidak mempunyai bentuk, sehingga tidak bisa dipegang atau diraba atau dilihat Diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang tertentu yg jumlahnya cukup material
Contoh aset tak berwujud Goodwill Hak Paten Hak Cipta Franchise
Tujuan audit aset tak berwujud Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yg cukup memadai atas aset tak berwujud Untuk memeriksa apakah perolehan, penambahan dan penghapusan aset tak berwujud didukung oleh bukti-bukti yg sah & lengkap serta diotorisasi oleh pejabat perusahaan yg berwenang Untuk memeriksa apakah asaet tak berwujud yg dimiliki perusahaan masih mempunyai kegunaan di masa yg akan datang
Tujuan audit aset tak berwujud Untuk memeriksa apakah amortisasi aset tak berwujud dilakukan sesuai dg standar akuntansi keuangan Untuk memeriksa apakah pendapatan yg diperoleh dari aset tak berwujud sudah dicatat & diterima perusahaan Untuk memeriksa apakah penyajian aset tak berwujud dlm L/K sudah dilakukan sesuai dg standar akuntansi keuangan
Prosedur audit aset tak berwujud Pelajari & evaluasi internal control atas aset tak berwujud Minta perincian aset tak berwujud per tanggal neraca yg mencakup saldo awal, penambahan, amortisasi dan penghapusan serta saldo akhir Cocokkan saldo awal dan saldo akhir ke buku besar, lalu check footing & cross footing
Prosedur audit aset tak berwujud Periksa penambahan aset tak berwujud Apakah diotorisasi oleh pejabat yg berwenang Periksa notulen rapat direksi atau pemegang saham u/ mengetahui apakah otorisasi tersebut diberikan melalui rapat Periksa keabsahan & kelengkapan bukti-bukti pendukungnya
Prosedur audit aset tak berwujud Periksa amortisasi & penghapusan (jika ada) aset tak berwujud apakah sudah sesuai dg SAK & perhitungannya akurat Periksa perjanjian2 yg dibuat entitas dg pihak ketiga yg ingin menggunakan hak paten, hak cipta, dan franchise yg dimiliki perusahaan. Apakah royalty fee dari perjanjian tsb sudah diterima perusahaan Periksa apakah penyajian aset tak berwujud dlm L/K sudah sesuai dg SAK
Contoh IQ aset tak berwujud Apakah setiap penambahan aset tak berwujud diotorisasi oleh pejabat perusahaan yg berwenang Apakah setiap penambahan aset tak berwujud didukung o/ bukti2 yg sah : Bukti pengeluaran kas Kuitansi pembayaran Perjanjian dg pihak ketiga Apakah amortisasi aset tak berwujud sesuai dg SAK & konsisten dg tahun lalu
Contoh IQ aset tak berwujud 4. Apakah aset tak berwujud yg dijual atau disewakan kepada pihak ketiga, seperti hak paten, copy right, franchise : Didukung oleh suatu kontrak Diotorisai oleh pejabat yg berwenang Royalty atau hasil penjualan sudah dicatat di buku perusahaan & uang nya diterima oleh perusahaan Pajak penghasilan sudah dibayar sesuai dg peraturan yg berlaku
Thank you .... !