PENGEMBANGAN PROGRAM CSR YANG BERDAMPAK LUAS Disajikan dalam Forum CSR Pemrov DKI Hotel Jayakarta – 17 Juni 2014
PENGANTAR Publikasi awal: “Social Responsibility of Business” (1953 – William Bowen) Topik dalam penelitian-penelitan akademik dalam kaitannya dengan sejumlah aspek bisnis Legalisasi Laporan Kinerja Perusahaan Program Keterlibatan Sosial Bisnis
IMPLEMENTASI CSR Sejumlah faktor yang mempengaruhi: Ukuran perusahaan Amanat Perundang-undangan Faktor-faktor sosial Tuntutan Stakeholder Visi dan Misi Perusahaan
PEDEFINISIAN CSR Tidak ada satu definisi baku karena terus berkembang Empat kelompok teori: Instrumental Theory Political Theory Integrative Theory Ethical Theory
PEDEFINISIAN CSR Teori Instrumental: Korporasi sebagai instrumen untuk menciptakan kesejahteraan Milton Friedman CSR: kesejahteraan korporat, shareholders Aktivitas sosial dilakukan demi benefit perusahaan (merek, reputasi)
PEDEFINISIAN CSR Teori Politik: CSR: peran dan resources perusahaan untuk ikut memberi kontribusi ada peningkatan kualitas hidup masyarakat Implementasi CSR adalah kewajiban perusahaan sebagai warga negara (corporate citizenship)
PEDEFINISIAN CSR Teori Integratif: Integrasi tuntutan sosial ke dalam operasional bisnis Integrasi manajemen stakeholder dan corporate social performance (CSP) Operasional bisnis harus mempertimbangkan kepentingan stakeholder
PEDEFINISIAN CSR
PEDEFINISIAN CSR Teori Etis: Berfokus pada Etika Melakukan apa yang benar dan baik untuk masyarakat Stakeholder theory, hak-hak universal, sustainable development
World Business Council for Sustainable Development (WBCSD): PEDEFINISIAN CSR World Business Council for Sustainable Development (WBCSD): “Komitmen berkesinambungan dari bisnis untuk bertindak secara etis dan memberi kontribusi terhadap perkembangan ekonomi sementara di saat yang sama juga meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal dan masyarakat secara umum”
PEDEFINISIAN CSR Economic Resonsibility Legal Responsibility Archie B. Carroll: Four Part Definition Economic Resonsibility Legal Responsibility Ethical Responsibility Voluntary/Discretionary Responsibility
PEDEFINISIAN CSR Triple Bottom Line: John Elkingkton Social Equity, Economics, Environmental 3 P: “People”, “Profits”, “Planet” Perusahaan-perusahaan TBL memiliki program CSR yang berorientasi pada ketiga pilar tersebut.
PRAKTIK CSR Selain di Indonesia: CSR punya pengaruh di level industri CSR berdampak pada level makro juga: misalnya national competitiveness Dipengaruhi oleh faktor institusional: formal dan informal Institusi dan stakeholder memaksa perusahaan bertindak sesuai dengan tuntutan sosial dengan cara yang mirip
PRAKTIK CSR DI INDONESIA Lima Karakteristik: Dilakukan di hilir, lokal, temporer, spontan, skala kecil Orientasi: reputasi, citra baik perusahaan. Kegiatan marketing Melindungi asset perusahaan Di luar core business Compliance
RESTRUKTURISASI PROGRAM CSR Analisis Kebutuhan Masyarakat Pemanfaat Logika Pengembangan Program Kesesuaian Program dengan Karakterisitik Bisnis Kemitraan Perusahaan Sejenis
RESTRUKTURISASI PROGRAM CSR Analisis Kebutuhan Masyarakat: Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dalam konteks realitas sosial tertentu Program CSR memenuhi kebutuhan masyarakat riil Diperlukan: social analysis, social mapping, rapid assesment
RESTRUKTURISASI PROGRAM CSR Pemanfaatan LFA: Program idealnya dikembangkan dengan satu logika projek Relevansi: Memperjelas sasaran progam dan hasil yang diinginkan pada setiap tahapan program Menyediakan indikator-indikator M&E Mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan program
RESTRUKTURISASI PROGRAM CSR
Project Development Objective Higher Level Objectives Hirarki Projek Ends Input Activity Output Outcome Project Development Objective Higher Level Objectives Ends (means) Jika input tersedia, maka aktivitas dapat dijalankan Jika aktivitas dapat diselesaikan, maka output yang direncanakan akan tercapai Jika output digunakan, maka project outcome harus terealisir Jika outcome tercapai, maka sasaran projek (PDO) tercapai; dan Jika sasaran projek tercapai, maka dampak akan terbentuk. Ends (means) Ends (means) Ends (means) Means
RESTRUKTURISASI PROGRAM CSR Keseuaian Program CSR dengan Karakteristik Bisnis Tiga ranah Community Development Income Generating Education Health
RESTRUKTURISASI PROGRAM CSR Kemitraan Usaha Sejenis Produktivitas program dan keluasannya ditentukan oleh berapa besar biaya yang bisa dialokasikan Dunia usaha bisa secara bersama-sama melakukan satu program CSR yang berdampak luas dan produktif
Terima Kasih