Bab 4. Penentuan variabel penelitian dan hubungan antar variabel Oleh kelompok 6: Mariana Yuni S. H0812112 Nurul Risca Pratiwi H0812139 Rahma Putri Utami H0812147 Zamrotul M. F. H0812201 Hafshah Zuhairoh H0813073
variabel Merupakan konsep yang diberi lebih dari 1 nilai, Mengemukakan beberapa proposisi berdasar konsep dan teori ttt, Berfungsi sebagai pembeda Saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain Dapat digunakan menjelaskan dan meramalkan fenomena sosial apabila telah diketahui variabel ttt Contoh: - buruh laki-laki yg tua, bertubuh pendek, penghasilan rendah - wanita muda, bertubuh jangkung, seorang majikan, penghasilan tinggi Kedua contoh tsb adalah atribut yg kemudian atribut laki-laki dan wanita dikelompokkan menjadi variabel seks, atribut tua muada menjadi variabel usia
Berdasar ciri pokoknya variabel ada 2, yaitu: Variabel Diskrit tidak mempunyai pecahan (utuh), merupakan hasil perhitungan Variabel Bersambungan dapat dinyatakan dalam angka pecahan, merupakan hasil pengukuran
Jenis-jenis hubungan antar variabel Hubungan Simetris Hubungan Timbal Balik (resiprocal Hubungan Asimetris
A. Hubungan Simetris variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh yang lainnya Terdapat 4 kelompok hubungan simetris: - kedua variabel merupakan indikator sebuah konsep yang sama - kedua variabel merupakan akibat dari suatu faktor yang sama - kedua variabel saling berkaitan secara fungsional - hubungan yang kebetulan semata-mata
B. Hubungan Timbal Balik (resiprocal) Merupakan hubungan dimana suatu variabel dapat menjadi sebab dan juga akibat dari variabel lainnya Variabel terpengaruh dapat pula menjadi variabel pengaruh pada waktu lain
C. Hubungan Asimetris Satu variabel mempengaruhi variabel yang lainnya Terdapat 6 tipe hubungan asimetris: - Hubungan antara stimulus dan respons - Hubungan antara disposisi dan respons - Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau tingkah laku - Hubungan antara prakondisi yang perlu dengan akibat tertentu - Hubungan yang imanen antara dua variabel - Hubungan antara tujuan (ends) dan cara (means)
Berbagai hubungan asimetris A. Hubungan Asimetris Dua Variabel - Bivariat - Multivariat B. Hubungan Asimetris Tiga Variabel - Variabel penekanan dan variabel pengganggu - Variabel-antara - Variabel anteseden
Bab 5. Pemanfaatan perpustakaan Perlu mendayagunakan sumber informasi di perpustakaan dan jasa informasi yang tersedia, baik untuk penelitian lapangan maupun penelitian bahan dokumentasi Memanfaatkan perpustakaan penelusuran kepustakaan dan menelaahnya Jasa informasi minimum: - jasa penelusuran - jasa informasi kilat
Mengenal perpustakaan Cara memupuk kemampuan memanfaatkan perpustakaan harus mengenal organisasi dan jenis koleksi perpustakaan serta memiliki pengetahuan tentang buku-buku referensi ruang lingkup, isi, susunan Umumnya koleksi perpustakaan buku, pamflet, majalah, buku referens
Sistem pelayanan perpustakaan Sistem tertutup tidak dapat langsung ke rak pembaca harus mengetahui koleksi melalui katalog, bila ada buku yang diinginkan harus mencatat nomor buku dan memberikan kepada petugas (petugas yang mengambil di rak) Sistem terbuka dapat langsung ke rak buku dan sangat menguntungkan, namun risiko kehilangan buku sangat besar
katalog Katalog terdiri dari kartu katalog yang disusun menurut abjad Memuat: pengarang, judul, edisi (kalau ada), kota penerbit, penerbit, anotasi Dapat mewakili bahan pustaka yang terdapat dalam koleksi Katalog perpustakaan terdiri dari kartu katalog buku, kartu katalog pamflet, kartu indeks artikel dari kumpulan karangan dan majalah , dan kartu katalog offprint
Susunan katalog Kartu katalog disusun menurut sistem tertentu Dua susunan pokok katalog: - Susunan terpisah (divided catalogue) - Susunan kamus (dictionary catalogue)
Buku referens (buku acuan) Buku referens adalah buku yang menunjukkan informasi tertentu dipakai untuk untuk mendapat informasi tertentu (jawaban atau uraian singkat) Tidak untuk dibaca dari halaman pertama sampai habis Jenis yang memberi informasi langsung: kamus, ensiklopedi, direktori, almanak, kamus biografi, atlas, buku statistik Jenis yang memberi petunjuk kepada sumber informasi: bibliografi, indeks, dan abstrak
Pencatatan data bibliografi Disebut juga data publikasi yang merupakan suatu bahan pustaka yang perlu dicatat. Urutan pencatatan data bibliografi buku: pengarang, judul, jilid, edisi, kota penerbit, penerbit, tahun, seri, dan keterangan lain yang dianggap perlu. Urutan pencatatan data bibliografi majalah: judul majalah, kota penerbit, jilid, nomor, bulan, tahun. Manfaat kartu bibliografi: peneliti mempunyai catatan lengkap menegenai setiap buku atau karangan yang pernah dibaca&dianggap penting, semua catatan dapat disusun menurut abjad nama pengarang, peneliti mudah mengambil kartu untuk mencari dan memeriksa kembali buku, peneliti mudah mengambil semua kartu bacaan yang pernah dicatat untuk suatu tulisan, dan dapat dipakai untuk menyusun daftar bibliografi.
Terima kasih atas perhatiannya.......