Seni Rupa Gothic Early Gothic (1130-1194M) High Gothic (1194-1300M) Late Gothic (1300-1500M)

Pendahuluan Seni rupa Gothic merupakan perkembangan dari seni rupa Romanesque. Pada masa ini, banyak sekali seni rupa yang berkaitan dengan lukisan, patung, arsitektur. Seni rupa Gothic berlangsung dari awal abad pertengahan 12 hingga 16 M. Istilah dari Gothic diciptakan oleh penulis klasik Itali pada jaman Renaisans sehingga istilah Gothic tetap menjadi salah satu standar dalam studi sejarah seni.

Arsitektur Gothic Arsitektur adalah bentuk seni rupa yang penting selama masa periode ini. Karakteristik arsitektur Gothic muncul dari upaya tukang batu pada masa tersebut yang memecahkan masalah untuk mendukung batuan berat untuk dapat digunakan pada kubah langit-langit atas. Contoh peninggalan arsitekturnya adalah Notre-Dame de Paris dan Laon Cathedral.

Notre-Dame de Paris Kaca patri Notre-Dame

Ciri-ciri arsitektur pada masa Gothic: Pembuatan jendela yang lebih berkembang contohnya adalah dapat membangun kaca patri di dinding gereja untuk membuat gereja lebih terang dan berwarna, dapat membuat struktur yang lebih bagus dari jaman Romanesque Pada gereja transept-nya dibuat gandadan apre-nya dibuat rata pada bagian eksterior gereja banyak menggunakan patung-patung sebagai penghias Pointed arch pada romanesque seperti barrel disesuaikan dengan bangunan gereja yang tinggi Tower dikembangkan sehingga facade depan lebih tinggi dari belakang

Patung Gothic Seni rupa patung Gothic terkait erat dengan arsitektur karena digunakan terutama untuk menghias eksterior Cathedral dan bangunan keagamaan lainnya. Patung pada early gothic adalah tokoh orang-orang kudus dan keluarga kudus yang digunakan untuk menghias pintu atau portal dari Cathedral di Perancis dan di tempat lainnya. Contoh patung peninggalannya adalah Virgin of Jeanne D'evreux pada Gereja St. Denis, Perancis (1296). - Material : emas dan perak - Tinggi : 40cm - Maria tidak hanya digambarkan sebagai Bunda Kristus tetapi juga sebagai Ratu Surga, tangannya memegang tongkat kerajaan dalam bentuk Fleur-de-lis.

Virgin of Jeanne D'evreux Gereja St. Denis, Perancis Mary Magdalene St. John Cathedral in Toruń

Ciri-ciri patung pada masa Gothic: Proporsinya luas sehingga menonjolkan karakter manusiawi Sedikit berubah dari Romanesque menjadi lebih santai dan naturalistik Mendekatkan pada bentuk-bentuk alam seperti daun dalam cluster realistis yang menghiasi kota.

Lukisan Gothic Lukisan Gothic mengikuti evolusi yang sama seperti yang ada pada patung dari kaku, sederhana, sampai bentuk natural. Lukisan seperti biasa menampilkan adegan dan tokoh pada Perjanjian Baru khususnya sengsara Kristus dan Bunda Maria. Lukisan ini menampilkan penekanan pada garis yang melengkung, detail, dekorasi halus, dan emas sering diaplikasikan pada panel sebagai warna latar belakang. Contohnya Karya Seni Lukis Duccio di Buoninsegna

Karya Seni Lukis Duccio di Buoninsegna Très Riches Heures du Duc de Berry

Ciri-ciri lukisan pada masa Gothic: Komposisi menjadi lebih kompleks seiring berjalannya waktu Pelukis mulai mencari kedalaman spasial sehingga mengarah pada penguasaan prespektif

Terimakasih