ANALISIS KURIKULUM Kelompok 4

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Advertisements

Standar Kompetensi Lulusan
Produk kerajinan tekstil dan pengemasannya
CONTOH KETERKAITAN KI DAN KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Penerapan Pendekatan Saintifik di SMA
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
TUJUAN mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran;
Sumber daya usaha kerajinan limbah tekstil
Menjelaskan Kronologi dan Sinkronik
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
PENGANTAR.
Mendesain proses produksi kerajinan tekstil
Sikap dan Perilaku Wirausaha
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS X
OM SUATIASTU SMA NEGERI 1 DENPASAR Next.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Proses produksi kerajinan Limbah tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
Oleh: Siti Mudrikah SMA/X (WAJIB)/GANJIL
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
Kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera
HUKUM- HUKUM DASAR KIMIA SMAN 1 KRUENG BARONA JAYA
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
HOME Materi : Aplikasi Perbandingan Trigonometri
MATERI SOSIOLOGI KELAS XII SEMESTER I OLEH: MUKHTAR FUADDI, S.Pd
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL
Fannya Isra Jannah Panjaitan Pendidikan Matematika -3 /IV
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
KELOMPOK 4 Rizal Ardiansyah
ENERGI OLEH RATRI FADRILA /
Konsep kewirausahaan BY : SUTEGO.
DISUSUN OLEH : EURUMI FARANIA ( )
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB Persamaan Differensial
Matematika sma kelas x semester 2
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
KURIKULUM 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pendidikan Matematika
PENDAHULUAN Pengantar KI dan KD Tujuan Pembelajaran.
WAKAF Media Pembelajaran Kelas : X (Sepuluh) Semester : II
PRAHESTI JOHAN ANGGUN MAYASARI, S.Pd. KTP UNNES
Media Pembelajaran Individual Impuls dan Momentum
MEDIA PRESENTASI “IMPULS MOMENTUM”
Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
STORYBOARD PEMBELAJARAN “IMPULS MOMENTUM”
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
LINGKARAN Pendidikan Matematika-4 Universitas Islam Negeri
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Media Pembelajaran Kimia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
SMA NEGERI 1 KR. BARONA JAYA
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
USAHA DAN ENERGI SMA KELAS XI.
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
.: T.T.S BIOLOGI SEL :. MULAI.
Media Pembelajaran Fisika KI & KD Indikator Materi Evaluasi GAYA GESEK Kelas X Semester 1 Disusun Oleh : Adzkia Zahra K /B.
TEK EKSPLANASI BAHASA INDONESIA KASMAN, S. Pd.
Peradaban Awal terbentuknya Manusia. Kompetensi Inti K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku.
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA
HARMONISASI HAM DALAM PERSPEKTIF PANCASILA
Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap NKRI
Transcript presentasi:

ANALISIS KURIKULUM Kelompok 4 Oleh: Virlinda Al Siska (14030184065) Fatichatul Nurillah (14030184067) Bagus Dwi P (14030184071)

ANALISIS KURIKULUM Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Fisika Kompetensi Inti : KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung­­jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 Memahami, mene­rapkan, menganali­sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Mengidentifikasi Konsep Konsep Pokok Konsep Penunjang Pengukuran Besaran Ketepatan Satuan Ketelitian Dimensi Notasi ilmiah Alat Ukur Angka Penting Ketidakpastian pengukuran

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Membedakan fakta, konsep, prinsip/hukum, teori Fakta Konsep Prinsip/Hukum Teori Tinggi badan Bagus 167cm dan Niki 165cm selisih tinggi Bagus dengan Niki adalah 2cm Besaran dan satuan Besaran yang memiliki dimensi yang sama akan memiliki satuan yang sama Segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Termometer, Jangka Sorong, Mikrometer sekrup, Mistar, dan Stopwatch merupakan contoh dari alat ukur Alat Ukur Setiap alat ukur memiliki fungsi dan prinsip kerja yang berbeda-beda Alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran dalam fisika Hasil dari pengukuran panjang dengan menggunakan mistar 1,0cm dan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong 1,05 cm Angka Penting Hasil nilai pengukuran besaran fisika merupakan angka penting bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan.

Membedakan fakta, konsep, prinsip/hukum, teori Hasil pengukuran panjang mengunakan mistar orang pertama 1,0 cm dan orang kedua 1,0 cm Ketepatan (presisi) Diperlukan beberapa pengulangan pengukuran untuk mendapatkan nilai yang tepat Suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. Hasil pengukuran tebal buku oleh siswa A dengan menggunakan jangka sorong adalah 1,05 cm Ketelitian (akurasi) Semakin kecil taraf ketelitian suatu alat maka semakin mendekati nilai sebenarnya. Harga terdekat dengan pembacaan instrumen mendekati nilai sebenarnya dari variabel yang diukur. Tinggi badan Bagus 176 cm jika dinotasikan ilmiah 1,76 x 102 cm Notasi Ilmiah Penggunaan notasi ilmiah sangat penting untuk mempermudah perhitungan cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar.

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Mengecek kebenaran konsep dari buku sumber/sumber yang lain Sumber 1 Sumber 2 Sumber 3 Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur sehingga hasilnya dapat dinyatakan dalam bentuk angka dan satuan (dipilih) Besaran adalah sesuatu yang memiliki besar (nilai) dan diukur serta hasilnya dinyatakan dengan angka-angka Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai besaran (besar) dan satuan. Satuan merupakan sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran Satuan adalah ukuran tertentu suatu besaran, yang kelipatannya digunakan untuk menyatakan nilai besaran tersebut (dipilih) Satuan adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran Pengukuran merupakan membandingkan sesuatu yang diukur dengan alat yang digunakan sebagai acuan atau patokan (standar) Pengukuran merupakan kegiatan untuk mengetahui kuantitas fisik (besaran) dari suatu benda, yang hasilnya dinyatakan dalam suatu nilai dan satuan (dipilih) Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran tertentu yang telah diketahui atau ditetapkan sebagai acuan

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Mengecek kebenaran konsep dari buku sumber/sumber yang lain Sumber 1 Sumber 2 Sumber 3 Dimensi merupakan cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya Dimensi adalah cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya Dimensi adalah penggambaran suatu besaran turunan tentang besaran-besaran pokoknya (dipilih) Notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau kecil agar dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar. (dipilih) Notasi ilmiah adalah cara penulisan angka yang terlalu besar atau terlalu kecil dalam bentuk yang ringkas dan standar. Notasi ilmiah adalah cara untuk membuat angka-angka ini lebih mudah untuk bekerja bersama. Angka Penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, terdiri atas angka-angka pasti dan angka angka terakhir yang ditaksir (angka taksiran). Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, terdiri dari atas angka pasti dan angka taksiran (angka yang diragukan) sesuai dengan alat ukur yang digunakan. (dipilih) Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran.

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Mengidentifikasi tingkat kesulitan konsep Keabstrakan Bagian yang sulit dijelaskan Bagian yang sulit dipahami Angka penting Menentukan angka taksiran Mengoperasikan aturan angka penting Notasi ilmiah Mampu dijelaskan Penggunaan notasi ilmiah dalam perhitungan atau data hasil percobaaan Pengukuran Menjelaskan bagaimana membaca hasil pengukuran pada berbagai alat Ketelitian dan ketepatan dalam membaca nilai skala hasil pengukuran

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Mengidentifikasi contoh yang dapat membantu menjelaskan konsep Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 Pengukuran panjang mengunakan mistar orang pertama 1,0 cm dan orang kedua 1,0 cm (Ketepatan) Pengukuran tebal buku oleh siswa A dengan menggunakan jangka sorong adalah 1,05 cm (Ketelitian) Pengukuran panjang dengan menggunakan mistar 1,0cm dan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong 1,05 cm (Angka Penting)

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Mengidentifikasi penerapan konsep untuk menyelesaikan masalah Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Mengukur diameter kawat dalam sebuah percobaan dengan teliti dan akurat Melakukan suatu pengukuran yang akurat dan presisi karena dalam pengukuran bisa terjadi presisi tetapi tidak akurat, atau akurat tetapi tidak presisi. Adanya kesalahan sistematik ketika pengukuran, misalnya ketika meteran plastik yang digunakan tukang bangunan untuk mengukur jarak antara dua titik memanjang karena panas

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Mengidentifikasi alat dan bahan serta media yang membantu untuk memahami konsep Alat Bahan Media Kegiatan 1: Papan tulis, Buku siswa Kegiatan 2: Buku siswa Kegiatan 3: Kegiatan 4: Kegiatan 5: Mistar, Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup, Neraca Analitik, Stopwatch, Termometer Kawat, Kelereng, Balok Kayu

MENGANALISIS KONSEP DARI KI - KD Mengidentifikasi apakah kegiatan berbasis laboratorium atau tidak Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kerja Individu Melengkapi tabel besaran satuan dan dimensi (tidak berbasis laboratorium) Pengamatan Secara Kelompok Mendiskusikan berbagai alat ukur, mengamati bagian-bagiannya, membaca alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup Menerapkan aturan dan operasional penjumlahan angka penting pada soal-soal Diskusi Kelompok Mendiskusikan aspek ketelitian, ketepatan, dan keselamatan kerja Percobaan Secara Kelompok Melakukan pengukuran beberapa alat ukur dengan menerapkan konsep keselamatan kerja, ketelitian, dan ketepatan pengukuran (berbasis laboratorium)