WATER LEVEL CONTROL Berbasis SCADA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Advertisements

(Pengendalian Pengawasan dan Pengumpulan Data)
BUS SYSTEM Latar belakang masalah
EFI Electronic Fuel Injection
Tranduser dan Sensor “Konsep”
Akuisisi Data dan converter Data
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SMART 2009 Priyatmadi PERKEMBANGAN TEKNOLOGI OTOMASI.
PERTEMUAN KE-4 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
KOMPUTER MENURUT DATA YANG DIOLAH
BAB I SISTEM INFORMASI.
Konsep Sistem dan Sistem Informasi
TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
Teori kontrol Industri proses dan manufaktur
SISTEM AKUISISI SUHU MENGGUNAKAN SENSOR LM35 BAREBASIS Alun Setiawan Sianipar, for further detail, please visit
Wahyu Setiawan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
Pemrosesan I/O.
FUNGSI PENUNJANG FASILITAS
PENGANTAR SISTEM PENGATURAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK SISTEM KONTROL & INSTRUMENTASI DI STASIUN PENGUMPUL NIRU PT. PERTAMINA EP ASSET 2 LIMAU FIELD Sintia Peronika
PENGENALAN PLC Pertemuan
Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output
Pengantarmukaan Periferal Komputer
SISTEM 2013.
RIZALDI HARIS PRATAMA Bidang Pengukuran dan Transaksi Energi
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
Pertemuan Minggu ke-3 dan 4 Dosen : Anna Fitria
TEORI KOMUNIKASI DATA Oleh: Hanafi, ST.
Teknik Pembangkit Listrik
Melvini Eka Mustika JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
Alat Pengendali Industri
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Materi 3 Pembentukan Masyarakat Informasi Pengertian Perbedaan
Memasang peralatan proteksi
Oleh Umar Muhammad, ST., MT.
Pengaplikasian PLC Dyah Darma Andayani.
MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT
CATRA INDRA CAHYADI TP EKS B II
M. Hariansyah, lahir di Balikpapan pada tanggal 17 Maret 1968
Manajemen Sistem Informasi
INSTRUMENTASI KONTROL PROSES
KOMUNIKASI DATA S. Indriani L, M.T Teori Dasar Komunikasi Data.
SCADA Pert V (Pengolahan Data )
Pengantar PLC Dyah Darma Andayani.
Pengelolaan Instalasi Komputer
PERKENALAN DENGAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - Trisakti 2007
Pengantarmukaan Periferal Komputer
KOMUNIKASI DATA.
Pengontrolan sistem digital pada laboratorium elektronika berbasis pemrograman ephi nama: Npm:
Disusun oleh : Imam Syaifullah (8)
Pertemuan VI (Perangkat Lunak) Umar muhammad, MT
Robot Pemantau Erupsi Gunung Berapi
Sistem monitoring daya listrik
“Perkembangan Teknik Elektro”
Jaringan Telekomunikasi
Sistem Traksi PT Len Industri.
MESIN PENETAS TELUR UNGGAS DENGAN MIKROKONTROLER
Materi ke 2 Konsep Dasar Pengukuran Listrik
SISTEM KENDALI DIGITAL
PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI DALAM MANAJEMEN
AKUISISI DATA.
Analog to Digital Converter (ADC) dan
Robotika Dasar AKUISISI DATA.
SISTEM KONTROL ROBOTIK
Berdasarkan data yang diolah :
SISTEM PENERANGAN DAN TANDA BELOK. Pengertian Sistem Penerangan Penerangan yang digunakan di kendaraan bertujuan untuk penerangan, untuk tanda sebagai.
Transcript presentasi:

WATER LEVEL CONTROL Berbasis SCADA WATER LEVEL CONTROL Berbasis SCADA. sebagai Simulasi Monitoring Bendungan Air untuk Peringatan Dini Terhadap Banjir Kelompok 4 Agung Pramudiantoro Putra Arib Faturahman Riyadhi Abdirahman Yurika Islamiati Siti Hizaziah

SISTEM KONTROL Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat (kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem.

SCADA SCADA (kependekan dari Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai untuk pengontrolan suatu proses, seperti: 1. proses industri: manufaktur, pabrik, produksi, generator tenaga listrik. 2. proses infrastruktur: penjernihan air minum dan distribusinya, pengolahan limbah, pipa gas dan minyak, distribusi tenaga listrik, sistem komunikasi yang kompleks, sistem peringatan dini dan sirine 3. proses fasilitas: gedung, bandara, pelabuhan, stasiun ruang angkasa.

Ada dua elemen dalam Aplikasi SCADA, yaitu: Proses, sistem, mesin yang akan dipantau dan dikontrol - bisa berupa power plant, sistem pengairan, jaringan komputer, sistem lampu trafik lalu-lintas atau apa saja; Sebuah jaringan peralatan ‘cerdas’ dengan antarmuka ke sistem melalui sensor dan luaran kontrol. Dengan jaringan ini, yang merupakan sistem SCADA, membolehkan Anda melakukan pemantauan dan pengontrolan komponen- komponen sistem tersebut

DIMANAKAH SCADA DIGUNAKAN? Penghasil, transmisi dan distribusi listrik: SCADA digunakan untuk mendeteksi besarnya arus dan tegangan, pemantauan operasional circuit breaker, dan untuk mematikan/menghidupkan the power grid; 2. Penampungan dan distribusi air: SCADA digunakan untuk pemantauan dan pengaturan laju aliran air, tinggi reservoir, tekanan pipa dan berbagai macam faktor lainnya; 3. Bangunan, fasilitas dan lingkungan: Manajer fasilitas menggunakan SCADA untuk mengontrol HVAC, unit-unit pendingin, penerangan, dan sistem keamanan.

DIMANAKAH SCADA DIGUNAKAN? 4. Produksi: Sistem SCADA mengatur inventori komponen- komponen, mengatur otomasi alat atau robot, memantau proses dan kontrol kualitas. 5. Transportasi KA listrik: menggunakan SCADA bisa dilakukan pemantauan dan pengontrolan distribusi listrik, otomasi sinyal trafik KA, melacak dan menemukan lokasi KA, mengontrol palang KA dan lain sebagainya. 6. Lampu lalu-lintas: SCADA memantau lampu lalu-lintas, mengontrol laju trafik, dan mendeteksi sinyals-sinyal yang salah.

NGAPAIN JUGA PAKE SCADA? 1. Apakah peralatan Anda membutuhkan Catu Daya, suhu yang terkontrol, kelembaban lingkungan yang stabil dan tidak pernah mati? 2. Apakah Anda perlu tahu - secara real time - status dari berbagai macam komponen dan peralatan dalam sebuah sistem kompleks yang besar?

NGAPAIN JUGA PAKE SCADA? 3. Apakah Anda perlu tahu bagaimana perubahan masukan mempengaruhi luaran? 4. Peralatan apa saja yang perlu Anda kontrol - secara real time - dari jarak jauh? 5. Apakah Anda perlu tahu dimanakah terjadinya kesalahan/kerusakan dalam sistem sehingga mempengaruhi proses?

Bagaimana SCADA bekerja? Sebuah sistem SCADA memiliki 4 (empat) fungsi , yaitu: 1. Akuisisi Data, 2. Komunikasi data jaringan, 3. Peyajian data, dan 4. Kontrol (proses)

AKUISISI DATA Pada kenyataannya, Anda membutuhkan pemantauan yang jauh lebih banyak dan kompleks dari sekedar sebuah mesin yang menghasilkan sebuah produk (seperti contoh sebelumnya). Anda mungkin membutuhkan pemantauan terhadap ratusan hingga ribuan sensor yang tersebar di seluruh area pabrik. Beberapa sensor digunakan untuk pengukuran terhadap masukan (misalnya, laju air ke reservoir), dan beberapa sensor digunakan untuk pengukuran terhadap luaran (tekanan, massa jenis, densitas dan lain sebagainya).

KOMUNIKASI DATA Dari contoh sederhana pabrik pernak-pernik, yang dimaksud ‘jaringan’ pada kasus tersebut adalah sekedar kabel yang menghubungkan saklar dengan panel lampu. Kenyataannya, seringkali Anda ingin memantau berbagai macam parameter yang berasal dari berbagai macam sensor di lapangan (pabrik), dengan demikian Anda membutuhkan sebuah jaringan komunikasi untuk melakukannya.

PENYAJIAN DATA Sistem SCADA melakukan pelaporan status berbagai macam sensor (baik analog maupun digital) melalui sebuah komputer khusus yang sudah dibuatkan HMI-nya (Human Machine INterface) atau HCI-nya (Human Computer Interface). Akses ke kontrol panel ini bisa dilakukan secara lokal maupun melalui website. Bahkan saat ini sudah tersedia panel-panel kontrol yang TouchScreen.

PENYAJIAN DATA

PENYAJIAN DATA

PENYAJIAN DATA

Kontrol proses mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Sensor dan relai kontrol merupakan komponen yang penting. Tentu saja, ada beberapa sensor yang lebih baik daripada lainnya, namun tersedianya datasheet untuk sebuah sensor akan membantu Anda mengenali lebih detil dari sensor yang bersangkutan, sehingga Anda bisa memilih mana yang terbaik.

LATAR BELAKANG ALAT Banjir merupakan bencana alam rutin yang terjadi setiap musim penghujan di Indonesia. Bencana alam pastinya akan memunculkan kerugian baik dalam materiil maupun non-materiil. Peringatan dini tentunya sangat berperan penting agar kerugian yang ditimbukan dapat diminimalisir. Oleh karena itu, penulis membuat simulasi untuk memonitoring bendungan air sebagai salah satu usaha peringatan dini kepada masyarakat ketika ketinggian air sudah mencapai ambang tertentu. Metode yang penulis lakukan pada penelitian ini terdiri dari beberapa langkah, mulai dari studi pustaka, membuat prototype, hingga membuat program agar prototype yang dibuat dapat dikontrol melalui perangkat komputer. Dengan penelitian ini, penulis dapat membuat sistem yang dapat dihidupkan melalui perangkat komputer. Selain itu, ketinggian air dapat dikontrol melalui layar LCD, ketika ketinggian air mencapai batas tertentu, sistem akan memberi instruksi agar motor DC bergerak

HARDWERE

SOFTWARE ARDUINO VISUAL STUDIO

SCADA INTERFACE

SIMULASI ALAT