Materi ke 12 Manajemen KREDIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UTS HUKUM PERBANKAN PEMBAHASAN.
Advertisements

Manajemen Piutang.
Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
Disarikan oleh Rachmadi Usman Dosen Fakultas Hukum Unlam
Manajemen Perkreditan
PROSES PEMBERIAN KREDIT
PENGERTIAN KREDIT UU NO.10 TAHUN 1998
Pengalokasian dana dalam bentuk Kredit
KREDIT CREDERE CREDO KEPERCAYAAN TRUTH FAITH.
KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA
Lecture Note: Marina Malian,SE,Ak 1. Kredit dan Pembiayaan Menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998, “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat.
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
ALOKASI Dana BANK (Kredit)
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
Oleh Ervita Safitri, SE. MSi
MANAJEMEN KREDIT PERTEMUAN 6.
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
ANALISIS PREKREDITAN PERTEMUAN 11.
Kredit usaha/ permodalan
Pengalokasian Dana Bank (Kredit & Pembiayaan)
MANAJEMEN PERBANKAN MANAJEMEN KREDIT BAB Vb
KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN
RISIKO PERUSAHAAN MANUFAKTUR
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
Penilaian Aspek Manajemen
PENEMPATAN DANA BANK Kredit: (UU Perbankan No. 10 Tahun 1998)
JESSICA SALIM KRISTIANA ELLIANE VENESIA PRESLEY JOSHEPA NAOMI Bank & Lembaga Keuangan.
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA (P8)
RISIKO KREDIT.
PENGALOKASIAN DANA BANK (KREDIT DAN PEMBIAYAAN)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
MEMAHAMI PERJANJIAN KREDIT
EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016
PERKREDITAN Pengertian Kredit Menurut asal mula kata “kredit” dari kata Credere yang artinya adalah kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh.
Bank & Lembaga Keuangan Lainnya
Risiko Kredit Bab 10 /
Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)
MANAJEMEN PERBANKAN BAB Va MANAJEMEN KREDIT JENIS-JENIS KREDIT
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
RISIKO KREDIT.
Bank dan Lembaga Keuangan 1 M9
Pertemuan 4 Manajemen Kredit
RISIKO KREDIT.
MANAJEMEN PERKREDITAN
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
Kredit Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
PAP 15 B Nama Kelompok Mitta Putri Hartanti
BAB IV MANAJEMEN KREDIT.
Bank Perkreditan Rakyat
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
Diajukan oleh Kelompok 7
SUMBER SUMBER DANA BANK DAN MANAJEMEN BANK
PRINSIP-PRINSIP PENYALURAN KREDIT
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PROSEDUR ALIH DEBITUR SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN KREDIT MAHARAMIKO.
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
MANAJEMEN PERBANKAN Oleh : MAIZA FIKRI, ST, M.M
KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN
MANAJEMEN PERBANKAN JENIS-JENIS KREDIT JAMINAN KREDIT
MATERI KULIAH HUKUM PERBANKAN
UMKM Lembaga Keuangan Mikro Kredit Modal Kerja Kredit Investasi
Dasar-dasar Perbankan Kls. X Akuntansi
MANAJEMEN KREDIT PENGERTIAN KREDIT : (UU no. 10/1998 pl 1)
Manajemen Kredit.
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
Bab 3 PENEMPATAN DANA BANK.
Transcript presentasi:

Materi ke 12 Manajemen KREDIT OLEH : TITIK INAYATI

Manajemen Perkreditan Manajemen Kredit adalah bagaimana mengelola pemberian kredit mulai dari kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas Pengertian Kredit Kredit berasal dari kata credere atau creditum.Credere dari bahasa yunani yang berarti kepercayaan,sementara creditum dari bahasa latin yang berarti kepercayaan akan kebenaran. Menurut Undang Undang N0.10 tahun 1998, “Kredit” adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga atau bagi hasil yang telah ditetapkan. Dari pengertian di atas, kredit merupakan kesepakatan antara bank (Kreditur) dengan nasabah penerima kredit (Debitur), dengan perjanjian yang telah dibuat mencakup hak dan kewajiban masing masing termasuk jangka waktu kredit dang bunga

Unsur yang terkandung dalam fasilitas kredit adalah: Analisis kredit yang dilakukan adalah untuk meyakini bahwa calon nasabah dapat dipercaya (mencakup latar belakang personal dan perusahaan, prospek usaha, jaminan yang diberikan serta faktor lain) dan bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar benar aman dalam arti uang yang disalurkan pasti kembali Unsur yang terkandung dalam fasilitas kredit adalah: Kepercayaan Kesepakatan Jangka waktu Risiko Balas jasa

Dari segi jangka waktu : Jenis Kredit Dari segi jaminan : Kredit dengan jaminan Kredit tanpa jaminan Dari segi kegunaan : Kredit Investasi Kredit Modal Kerja Dari segi tujuan : Kredit Produktif Kredit Konsumtif Kredit Perdagangan Dari segi jangka waktu : Kredit Jangka Pendek Kredit Jangka Menengah Kredit Jangka Panjang

Penyelesaian Kredit Bermasalah : Siklus Perkreditan Permohonan Kredit Analisis Kredit Persetujuan Kredit Perjanjian Kredit Pencairan Kredit Pengawasan Kredit Pelunasan Kredit, atau Tambahan Kredit Kredit Bermasalah Penyelesaian Kredit Bermasalah : Rescheduling Reconditioning Restructuring Kombinasi 3 R di atas Eksekusi

Prinsip pemberian kredit dilakukan dengan 2 analisis Personality Party Purpose Prospect Payment Profitability Protection 3 R Return Repayment Risk Bearing Ability 5 C Character Capacity Capital Colleteral Condition 1 C Constrain

Aspek 5 C 1. Character Penilaian terhadap itikad atau kemauan nasabah untuk memenuhi kewajibannya Informasi diperoleh dari kalangan perbankan, asosiasi perusahaan 2. Capacity Kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajibannya (penyediaan dana, membangun proyek/menjalankan usaha, menghasilkan produk, menjual produk dan membayar kewajibannya) 3. Capital Menyangkut modal yang dimiliki perusahaan debitur. Semakin besar modal sendiri yang dimiliki,maka semakin tangguh menghadapi kemungkinan risiko yang dihadapi di kemudian hari.

4. Collateral 5. Condition of economy Agunan / jaminan yang diserahkan peminjam (debitur) kepada bank sebagai jaminan atas kredit yang diperolehnya Dari segi bank agunan ini mencerminkan: Prinsip kehati hatian dari bank Mengantisipasi kemungkinan gagalnya usaha nasabah Mendorong agar nasabah berusaha dengan serius Penggantian biaya bila nasabah tidak memenuhi kewajibannya 5. Condition of economy Karena kredit menyangkut proyeksi ke masa yang akan datang maka kondisi perekonimian harus dianalisis a.l.: Kondisi sektor industri terkait Ketergantungan terhadap bahan baku Peraturan pemerintah Kondisi perekonomial regional, nasional dan global Tingkat bunga yang berlaku

ASPEK 7 P 1.Personality : kepribadian 2. Party : penggolongan 3. Purpose :Tujuan nasabah 4.Prospect : Penilaian usaha nasabah 5. Payment : Cara pembayaran kredit 6. Profitability : Keuntungan usaha 7. Protection : perlindungan kredit

ASPEK 3 R 1.Return : Hasil yang dicapai setelah mendapatkan kredit. 2. Repayment : Penilaian berapa lama perusahaan mampu membayar kembali pinjamannya. 3. Risk bearing ability : Kemampuan menanggung resiko kegagalan

ASPEK 1 C 1.Constrain Constrain merupakan faktor hambatan atau rintangan sosial psikologis yang ada pada suatu daerah atau wilayah tertentu sehingga suatu usaha / proyek sulit untuk dilaksanakan Misal: Pertenakan babi yang direncanakan berlokasi di Aceh Pabrik obat antibiotik dan vitamin juga merencanakan mengolah ganja atau ecstasy

ANALISIS KREDIT Aspek Yuridis Aspek Pemasaran Aspek Teknis Badan Usaha Perizinan Aspek Pemasaran Pangsa pasar Saingan Aspek Teknis Lokasi Proses produksi / penjualan Transportasi Aspek mesin Aspek bangunan Aspek Manajemen Struktur Organisasi Sistem dan prosedur

Aspek Keuangan Aspek Sosial Ekonomis Penilaian data keuangan Ratio analisis keuangan Aspek Sosial Ekonomis Kesempatan kerja Menggunakan bahan baku lokal / impor Menghasilkan / menghemat devisa Penerimaan pajak Subsidi dari pemerintah Pemerataan Usaha Dampak Lingkungan

Administrasi dan Pengawasan Kredit Administrasi merupakan alat dalam pelaksanaan fungsi manajemen bank pada umumnya dan khususnya dibidang perkreditan Administrasi Kredit merupakan rangkaian kegiatan dan hubungan beberapa komponen yang saling terkait satu dengan yang lain, yaitu: Software Hardware Brainware (SDM) Administrasi kredit merupakan pengelolaan mengenai pencatatan, penyimpanan dokumen dan pembuatan laporan yang berhubungan dengan pemberian fasilitas kredit

Dengan demikian fungsi administrasi kredit adalah : Proses administrasi menghasilkan output berupa sistem informasi sebagai umpan balik bagi manajemen suatu bank dalam melaksanakan tugasnya secara lengkap Dengan demikian fungsi administrasi kredit adalah : Data / informasi bagi manajemen Alat komunikasi antara bank dengan debitur Sebagai instrumen pengawasan kredit Sebagai pertanggungan jawab Sebagai alat bukti bila terjadi sengketa Sumber data untuk laporan berkala Tahapan administrasi kredit : Sebelum kredit diberikan Saat proses analisis kredit Saat keputusan kredit Saat pembukaan rekening Saat kredit berjalan Saat pelunasan Saat kredit bermasalah

Pengawasan Kredit Pengawasan kredit menjadi sangat penting sebab kredit merupakan kekayaan bank yang berisiko tinggi karena asset tersebut dikuasai oleh pihak diluar bank Pengawasan Kredit dalam Arti Luas Steering Control (Pengawasan sebelum kredit diberikan) Tingkat kelayakan sektor usaha Arah Usaha Bank (Missi) Post Control (Pengawsan pada waktu proses berjalan) Kelengkapan dokumen Akurasi analisis Perjanjian dan Pengikatan jaminan Feedback Control (Pengawasan setelah kredit diberikan) Pengawasan administratif Pengawasan fisik Analisis kecenderungan pertumbuhan ekonomi

Fokus Pengawasan Kredit Melakukan penjagaan (preventif) dan pengamanan (represif) atas pengelolaan kekayaan bank kearah portfolio yang baik dan effisien serta menghindari terjadinya penyimpangan dengan cara mendorong dipatuhinya kebijakan perkreditan yang telah ditetapkan oleh manakemen Tujuan Pengawasan Kredit Untuk menghindari terjadinya penyelewengan baik dari intern maupun ekstern bank Untuk memastikan kebenaran / akurasi data perkreditan Untuk memajukan effisiensi pengelolaan perkreditan Untuk menilai tingkat kepatuhan kepada ketentuan kredit berlaku Sasaran Pengawasan Personalia dan organisasi Administrasi dan Keuangan perusahaan Peralatan, proses produksi dan limbah Jaminan kredit

SISTEM PERKREDITAN Dalam sistem perkreditan akan menentukan pola pembayaran/pelunasan kredit. Secara umum sistem perkreditan ada 3 macam yaitu : Self Liquiditing System Sistem pemberian kredit yang didasarkan pada kepastian sumber pelunasan kredit. 2. Anticipated Income System Penempatan kredit mendasarkan pada proyeksi sumber penghasilan,jumlah penghasilan,jumlah pelunasan dan waktu pelunasan. 3. Sistem Kombinasi/Gabungan (mix) Sistem perkreditan untuk pembiayaan usaha,investasi atau konsumsi yang mengandung kedua kondisi di atas.

RESTRUKTURISASI KREDIT Restrukturisasi kredit adalah upaya yang dilakukan bank dalam kegiatan usaha perkreditan agar supaya debitur dapat memenuhi kewajibannya yang dapat dilakukan antara lain melalui penurunan suku bunga,pengurangan tunggakan bunga kredit,pengurangan pokok kredit,perpanjangan jangka waktu kredit,penambahan fasilitas kredit,pengambilalihan aset debitur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.