PERSENTASI ALAT PELINDUNG DIRI DI TEMPAT KERJA (WORKSHOP) NAMA : ABDURRAHMAN NIM : M03140001 KELAS : 2a PRODUKSI

Assalamualaikum wr.wb.

KEPADA : ACHMAD GUFRANS,ST.,MT

PELINDUNG KEPALA (HELM)

Alat pelindung kepala Helm adalah alat pelindung kepala secara umum, bila kita bekerja pada mesin-mesin yang berputar, topi melindungi terpuntirnya rambut oleh putaran mesin bor atau rambut terkena percikan api pada saat mengelas.

PELINDUNG MATA (KACAMATA)

Alat pelindung mata             Mata harus terlindung dari panas, sinar yang menyilaukan dan debu. Berbagai jenis kacamata pengaman mempunyai kegunaan yang berbeda. Kacamata debu berguna melindungi mata dari bahaya debu, bram (tatal) pada saat menggerinda, memahat dan mengebor. Kacamata las berguna melindungi mata dari bahaya sinar yang menyilaukan (kerusakan retina mata) pada saat melaksanakan pengelasan. Kacamata las dapat dibedakan terutama pada kacanya, antara pekerjaan las asetilin dan las listrik. Kacamata las listrik lebih gelap dibandingkan dengan kacamata las asetilin. Selain kacamata las terdapat juga kedok yang lazim disebut helm las atau kacamata las yang dipadukan dengan topi.

PELINDUNG HIDUNG (DUST MAKS)

Pelindung hidung dan mulut             Ditempat- tempat tertentu dari bagian bengkel, udara sering dikotori terutama akibat kimiawi, akibat gas yang terjadi, akibat semprotan cairan, akibat debu dan partikel lainnya yang lebih kecil. Misalnya pengotoran pada pernafasan akibat debu kasar dari gerinda, kabut dari proses pengecatan, asap yang timbul ketika pahat sedang digerinda dan asap ketika mengelas adalah salah satu contoh pengotoran udara yang terjadi. Pemakaian alat pelindung pernafasan ditentukan oleh jenis bahaya pengotoran udara.             a. Penahan debu Penahan debu memberi perlindungan pernafasan dari debu, debu metalik yang kasar atau partikel lainnya yang bercampur dengan udara. Yakinlah bahwa pemakaian pelindung ini sudah rapat betul, sehingga udara yang dihirup melalui saringan (filter).

b. Saringan Cartridge Pemakaian saringan cartridge bila jalannya pernafasan mendapat pengotoran dari embun cairan berracun yang berukuran 0,5 mikron. Saringan cartridge diberi tanda oleh pabrik guna menerangkan kegunaannya. Bila terasa pernafasan sangat sesak segera saringan diganti. Yakinlah bahwa melekatnya alat ini pada bagian kulit muka benar-benar melekat dengan baik. Agar tidak meragukan cobalah dengan melekatkan lembaran kertas atau ditutup telapak tangan pada lubang udara, kemudian dihirup. Jika penghirupan terasa sesak, berarti tidak ada kebocoran, ini menunjukkan perlekatan pada bagian kulit muka baik.

PELINDUNG TELINGA (EAR PLUG/EAR MUFF)

Alat pelindung telinga Alat pelindung telinga ialah alat yang melindungi telinga dari gemuruhnya mesin yang bising, juga penahan bising dari letupan / letusan.

PAKAIAN KERJA (WEARPACK)

Alat pelindung badan a. Apron Ketentuan memakai sebuah apron pelindung harus dibiasakan diluar baju kerja. Apron kulit dipakai untuk perlindungan dari rambatan panas nyala api. b. Pakaian pelindung Dengan menggunakan pakaian pelindung yang dibuat dari kulit, maka pakaian biasa akan terhindar dari percikan api terutama pada waktu mengelas dan menempa. Lengan baju jangan digulung, sebab lengan baju akan melindungi tangan dari sinar api.

Pakaian dan cara berpakaian             Pada umumnya pakaian yang patut dipakai ketika bekerja adalah baju kerja yang dalam keadaan rapi dan baik. Bagian pakaian yang sobek dapat menyebabkan tersangkutnya pada bagian-bagian mesin yang bergerak. Menggunakan dasi samahalnya dengan menggunakan pakaian sobek yang dapat mengakibatkan tersangkutnya pada mesin yang berputar. Melipat lengan baju adalah salah satu cara menghindarkan tersangkutnya lengan baju atau lebih baik lengan baju dibuat pendek diatas siku

SARUNG TANGAN (WELDING GLOVES)

Alat pelindung tangan Alat pelindung tangan (sarung tangan) terbuat dari bermacam- macam bahan disesuaikan kebutuhan. Yang sering dijumpai adalah : a.       Sarung tangan kain Digunakan untuk memperkuat pegangan. Hendaknya dibiasakan bila memegang benda yang berminyak, bagian-bagian mesin atau bahan logam lainnya  b. Sarung tangan asbes Sarung tangan asbes digunakan terutama untuk melindungi tangan terhadap bahaya pembakaran api. Sarung tangan ini digunakan bila setiap memegang benda yang panas, seperti pada pekerjaan mengelas dan pekerjaan menempa (pande besi).

c. Sarung tangan kulit Sarung tangan kulit digunakan untuk memberi perlindungan dari ketajaman sudut pada pekerjaan pengecoran. Perlengkapan ini dipakai pada saat harus mengangkat atau memegang bahan tsb. d. Sarung tangan karet Terutama pada pekerjaan pelapisan logam seperti pernikel, perkhrom dsb. Sarung tangan menjaga tangan dari bahaya pembakaran asam atau melindungi dari kepedasan cairan pada bak atau panic dimana pekerjaan tersebut berlangsung. Sarung tangan karet digunakan pula untuk melindungi kerusakan kulit tangan karena hembusan udara pada saat membersihkan bagian-bagian mesin dengan menggunakan kompresor.

PELINDUNG KAKI (SAFETY SHOES)

PEMBAHASAN TENTANG PELINDUNG PADA BAGIAN MATA

Mata harus terlindung dari panas, sinar yang menyilaukan dan debu             Mata harus terlindung dari panas, sinar yang menyilaukan dan debu. Berbagai jenis kacamata pengaman mempunyai kegunaan yang berbeda. Kacamata debu berguna melindungi mata dari bahaya debu, bram (tatal) pada saat menggerinda, memahat dan mengebor. Kacamata las berguna melindungi mata dari bahaya sinar yang menyilaukan (kerusakan retina mata) pada saat melaksanakan pengelasan. Kacamata las dapat dibedakan terutama pada kacanya, antara pekerjaan las asetilin dan las listrik. Kacamata las listrik lebih gelap dibandingkan dengan kacamata las asetilin. Selain kacamata las terdapat juga kedok yang lazim disebut helm las atau kacamata las yang dipadukan dengan topi.

1. Pelindung mata (kacamata) Kedua mata kita dan fungsi penglihatan manusia adalah alat yang paling penting dan berharga, tapi sangat mudah terluka. Oleh karena itu kita harus berusaha melindungi mata kita ini, seperti beberapa kesalahan yang terjadi, yang kerap kali dialami melalui bermacam – macam kejadian, diterangkan seperti berikut : 2. Sebab – sebab kecelakaan mata - Pengaruh mekanik Pukulan dan tusukan yang keras pada mata mengakibatkan luka membuat penglihatan menjadi buta. Pukulan dan tusukan tersebut dapat disebabkan oleh benda – benda dari proses penggerindaan batu gerinda dikarenakan butiran – butiran yang berhamburan akibat gesekan antara batu gerinda dengan benda yang diasah pengasahan dan proses pembubutan benda kerja yang menghasilkan beram – beram yang lepas tanpa kendali kesana kemari dan pemahatan atau juga dikarenakan benda – benda lain yang tak terduga sebelumnya.

Apabila mata kita kemasukan benda asing ( beram,serpihan besi kecil dan lainnya) yang mengakibatkan terhalangnya penglihatan, segeralah berhenti bekerja dan bersihkan mata dengan air bersih yang mengalir atau melihat dalam air dengan cara menenggelamkan seluruh kepala kedalam air. Jika cara itu tidak berhasil segeralah pergi ke dokter spesialis mata untuk pemeriksaan lebih lanjut karena kalau salah penanganan bisa mengakibatkan kecelakaan yang tidak diinginkan cacat permanen atau kebutaan. - Dari 600 kecelakaan – kecelakaan yang dapat melukai / mengenai mata adalah : 3% kecelakaan karena benda tumpul. 17% karena benda tajam, gergaji dan lainnya. 80% karena letusan ataupun sambutan.

- Dan 100 penderita mengatakan kecelakaan disebabkan karena alat – alat sebagai berikut : 24% penderita mengatakan karena alat – alat biasa. 32% penderita mengatakan karena kawat. 12% Penderita mengatakan karena jarum. 11% penderita mengatakan karena kayu. Pemeriksaan kaca dari kacamata untuk memastikan bahwa kaca pada kacamata itu kuat, kita jatuhkan peluru yang berukuran diameter 22 mm,berat 43,8 gram dari ketinggian 130 cm. Pecahan gelas/ kacanya harus seperti kristal, tidak boleh runcing seperti kaca biasa . Kacanya harus bersih tanpa ada gurisan, tidak buram, dan permukaan kaca halus sehingga penglihatan tidak terganggu. Kacanya harus berwarna untuk mencegah dari kesilauan mata yang menyebabkan kebutaan. Warna abu - abu adalah warna kaca yang paling baik.

Warna kaca dari kacamata Kacanya harus berwarna untuk mencegah dari kesilauan mata yang menyebabkan kebutaan. Warna abu - abu adalah warna kaca yang paling baik. Warna kaca dari kacamata Kaca berwarna putih untuk pekerjaan yang biasa seperti penggerindaan,pembubutan,mengerjakan kayu dan pekerjaan lainnya yang memungkinkan adanya loncatan – loncatan beram atau sisa proses pekerjaan yang membahayakan untuk mata. Kaca berwarna gelap untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pengelasan karena cahaya yang dihasilkan oleh pengelasan bisa membahayakan untuk mata baik las titik, las asetilin, las mix, las argon ataupun las listrik tapi sebagian pekerja ada yang tidak mematuhinya tanpa menggunakan kacamata sama sekali karena malas menggunakannya. Pemeliharaan kacamata Untuk pemeliharaan kacamata sangat dianjurkan dilakukan pembersihannya setelah pemakaian atau seminggu sekali jika kacamata tidak digunakan karena bisa berpengaruh kepada kacanya. cara membersihkannya bisa menggunakan air bersih kemudian disarankan menggunakan kompresor udara atau tisu bersih untuk mengeringkan permukaan kaca.

cara membersihkannya bisa menggunakan air bersih kemudian disarankan menggunakan kompresor udara atau tisu bersih untuk mengeringkan permukaan kaca. Kemudian letakan kacamata pada tempat yang bersih dan terhindar dari debu untuk menghindari debu menimpel pada permukaan kacamata dan lakukan cara tersebut supaya pada saat penggunaan kacamata tidak menggangu pandangan mata. Bentuk dari kacamata bentuk dari kecamata sangat berpengaruh terhadap proses pengerjaan yang akan kita lakukan untuk pengerjaan biasa (mengikir,membubut,menfrais dan lainnya) atau untuk pengerjaan yang khusus seperti penggerindaan dan pengelasan.

Kacamata untuk penggerindaan Berpenutup keliling Warna kacanya putih jernih Kacamata untuk pekerjaan bengkel Misalnya : mengikir,membubut,mengefrais,memah at,dan pekerjaan lainnya Berpenutup pada kedua sisinya. Warna kacanya putih terang tidak buram atau warna gelap

Kacamata untuk mengelasan - warna kacanya gelap - Berpenutup sekelilingnya - Berbentuk seperti topeng