KESEIMBANGAN & GANGGUAN ELEKTROLIT SRI WAHYUNI FK UNIMAL

Fungsi Ion elektrolit Mengontrol osmosis air antar kompartemen cairan Membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa Membawa electrical current untuk potensial aksi Berperan sebagai kofaktor untuk enzim

Keseimbangan elektrolit

Konsentrasi elektrolit dalam cairan tubuh Disebut dalam mEq/Liter mEq/liter ≈ mmol/Liter Elektrolit yang paling penting untuk fungsi seluler: natrium, kalium, kalsium, magnesium, klorida, sulfat, fosfat, bikarbonat, dan ion hidrogen

Perbandingan konsentrasi elektrolit & protein anion

Natrium (Na+) 90% kation cairan ekstraseluler Kadar Na+ dalam plasma darah: 136-148 mEq/Liter Berperan penting bagi osmolaritas cairan ekstraseluler (142 dari sekitar 300 mOsm/Liter) Aliran Na+ melalui voltage-gated channels di membran plasma → menghasilkan konduksi potensial aksi neuron dan serabut otot Dikontrol oleh: aldosteron, ADH, dan ANP

Klorida (Cl-) Anion terbanyak di ECF Kadar normal dalam plasma darah: 95-105 mEq/Liter Mudah berpindah antara kompartemen ekstraseluler (EC) dan Intraseluler (IC) karena membran plasma banyak kanal klorida dan antiporter Merupakan bagian dari asam hidroklorida lambung Dikontrol oleh ADH

Kalium (K+) Kation terbanyak di ICF Kadar normal: 3,5 – 5,0 mEq/Liter Dikontrol oleh: aldosteron Fungsi: Menghasilkan potensial membran istirahat di neuron & serabur otot Mempertahankan volume ICF normal Membantu regulasi pH cairan tubuh

Bikarbonat (HCO3-) Anion kedua terbanyak di ECF Kadar normal: 22 – 26 mEq/Liter dalam arterial sistemik 23 – 27 mEq/Liter dalam vena sistemik Regulator utama: ginjal

Kalsium (Cl-) Mineral terbanyak dalam tubuh 98% terdapat dalam tulang dan gigi Kation utama ECF Kadar normal dalam plasma: 4,5 – 5,5 mEq/Liter Peran: Blood clothing Pelepasan neurotransmitter Mempertahankan tonus otot Eksitabilitas jar. Saraf dan otot Regulator utama: hormon paratiroid (PTH)

Fosfat 85% berbentuk garam kalsium fosfat 15% terionisasi 3 bentuk ion fosfat: H2PO4- , HPO42- , PO43- Anion intraseluler penting Kadar normal: 1,7 – 2,6 mEq/Liter H2PO4- : buffer Sebagian besar terikat secara kovalen pada molekul organik: lipid (fosfolipid), protein, KH, asam nukleat (DNA, RNA) dan ATP Regulator: PTH dan kalsitriol

Magnesium (Mg2+) Kation kedua terbanyak di ICF (35 mEq/Liter) Komposisi: 54% : bagian dari matriks tulang (garam magnesium) 45% : ion magnesium (Mg2+) di ICF 1% : ECF Fungsional sebagai kofaktor beberapa enzim metabolisme KH & protein, dan untuk pompa Na+/K+ Fungsi: Aktifitas neuromuskular Transmisi sinaptik Fungsi miokardial Sekresi hormon PTH Kadar normal: 1,3 – 2,1 mEq/Liter

Blood Electrolyte Imbalance Natrium & Klorida

Blood Electrolyte Imbalance

Blood Electrolyte Imbalance Kalsium

Blood Electrolyte Imbalance Fosfat & Magnesium

SELAMAT BELAJAR SEMOGA BERMANFAAT