Pengertian Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Beserta Jenis-Jenisnya
Analisa materi kimia pada intinya terdiri dari dua pekerjaan paling utama yang di kenal dengan analisa kualitatif serta analisa kuantitatif. Analisa Kualitatif Analisa kualitatif yaitu pekerjaan yang mempunyai tujuan untuk menyelidiki dan mengetahui kandungan senyawa-senyawa apa saja yang terdapat dalam sampel uji. Cara Klasik Cara yang digunakan dalam melakukan uji analisa kualitatif ini dapat berupa cara-cara klasik maupun menggunakan instrumen canggih. Metode pengujian klasik yang paling penting yaitu analisa warna atau reaksi warna.
Cara ini dapat digunakan untuk senyawa anorganik baik itu kation, anion, ataupun juga untuk senyawa organik seperti teknik skrining fitokimia dalam pemilihan metabolit sekunder tumbuhan. Metode analisa kualitatif lainnya yang dapat digunakan untuk mengetahui kandungan zat ialah uji warna nyala. Dengan membakar senyawa uji kemudian melihat warna nyala spesifik yang dihasilkan maka dapat diketahui senyawa yang terkandung di dalamnya. Kedua metode itu merupakan uji pendahuluan.
Menggunakan Instrument Instrumen analisa yang di kenal di masa sekarang ini dapat melakukan beragam analisa kualitatif tergantung dari spesifikasi instrumen. Misalnya Spektrofotometer UV-Vis untuk senyawa organik yang mempunyai gugus kromofor, AAS untuk logam-logam, HPLC untuk senyawa-senyawa organik, Spektrofotometer IR untuk analisa gugus fungsi senyawa organik, dan masih banyak yang lainnya.
Analisa kuantitatif Analisa kuantitatif yaitu pekerjaan yang dilakukan untuk untuk mengetahui kadar suatu senyawa dalam sampel, dapat berupa satuan mol, ataupun persentase dalam gram. Metode Klasik Metode classic yang paling sering digunakan yaitu titrasi/metode volumetri dan metode gravimetri.