Mata Kuliah Editing dan Layouting Seputar Editing

Definisi mempersiapkan naskah agar siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sitematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat) merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah) menyusun dan merakit (film, pita rekaman) dengan cara memotong-motong dan memasang kembali Sumber: KBBI, 2001. halaman 1106

the process of selecting and preparing written, visual, audible, and film media used to convey information. The editing process can involve correction, condensation, organization, and other modifications performed with an intention of producing a correct, consistent, accurate and complete work Sumber: wikipedia Definisi Lain

Lingkup Teknis dan nonteknis. Ada juga yang menyebut dengan istilah redaksional dan substansial. Teknis (Redaksional): menyunting teknik penulisan dan unsur redaksional, terutama memastikan kata dan kalimat yang dipakai logis, mudah dipahami, dan tidak rancu. Nonteknis (Substansial): Memastikan data dan fakta yang ditampilkan benar dan akurat, tidak SARA, tidak menyinggung sumber atau pembaca, serta tidak menabarak aturan etika dan hukum.

Tujuan Memperbaiki kalimat agar lebih lancar, komunikatif, dan mudah dicerna Menjaga isi naskah bisa dipertanggungjawabkan, sesuai  dengan  visi dan misi media, serta menarik perhatian pembaca. Menyesuaikan naskah dengan gaya media, standar bahasa, dan standar laik cetak (fit to print) atau layak siar (fit to broadcast).

Materi Editing Akurasi faktual, misalnya penulisan nama, jabatan, gelar, tanggal peristiwa, nama tempat, dan sebagainya. Tanda baca, huruf kapital, singkatan gelar, dll. Memastikan kalimat atau frasa yang dipakai adalah kalimat/frasa efektif. Memotong atau memanjangkan tulisan sesuai ruang yang tersedia. Menulis judul dan subjudul, meminta grafis untuk mempercantik tampilan naskah. Menulis lead dan/atau superlead bila perlu. Membuat caption foto, memastikan setiap foto ada nama pemotretnya.

Lanjut.... Menjamin naskah berita sudah sesuai kaidah jurnalisme dan memenuhi kriteria layak muat. Menjamin materi naskah memenuhi tuntutan kejujuran dan asas keberimbangan (cover both side). Menjamin opini, interpretasi, dan penilaian wartawan tidak dominan dalam naskah berita. Menjamin tak terjadi kontradiksi dalam materi berita. Menjamin tidak ada unsur yang bisa menyinggung salah satu pihak yang diberitakan. Menjamin tidak ada unsur iklan dalam naskah berita.

Alat Bantu Buku pedoman bahasa di media tempat editor bekerja. Kamus bahasa. Kamus singkatan (akronim). Peta. Biografi tokoh. Ensiklopedia. Koleksi ungkapan atau pepatah.

Profil Editor Menguasai ejaan sesuai kaidah bahasa Indonesia baku. Menguasai tata bahasa. Tidak enggan membuka kamus. Peka bahasa, tahu kapan kata atau kalimat boleh dan tidak boleh dipakai. Berpengetahuan/wawasan luas. Sabar, teliti.

Lanjutan Peka budaya dan SARA Bisa menulis dengan baik. Sebaiknya menguasai bidang tertentu. Kian dituntut menguasai bahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Paham kode etik penyuntingan, tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menyunting naskah.

Sebagian Etika Penyuntingan Penyunting bukan penulis. Wajib merahasiakan informasi dalam naskah yang disunting. Seyogianya mengonsultasikan bagian naskah yang akan diubah. Tidak boleh menghilangkan naskah yang dipercayakan padanya Wajib menghargai gaya penulis.

Problem Solver; mampu memecahkan masalah kebahasaan dan masalah substansi naskah. Komunikator; mampu mengomunikasikan ide-ide pengarang atau penulis dengan tepat. Decisionmaker; bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat untuk mewujudkan karya tulis yang layak dibaca dan mudah dipahami orang banyak. Time Keeper; mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan deadline. Profil Editor Buku

Yang Disunting keterbacaan dan kejelasan (readability dan legibility); konsistensi atau ketaatasasan; kebahasaan; kejelasan gaya bahasa; ketelitian data dan fakta; kelegalan dan kesopanan; ketepatan rincian produksi. Fokus: kebenaran (correctness); kejelasan (clarity); keterkaitan (coherency); ketaatasasan (concistency).

Mengedit Teknis ejaan; pemenggalan kata; penggunaan huruf kapital; penggunaan tanda baca; penerapan angka dan rumus; penerapan kutipan; penggunaan singkatan dan akronim; penggunaan huruf miring dan huruf tebal; penerapan elemen khusus; penulisan catatan kaki dan catatan akhir.

Mengedit Substansi mengubah struktur naskah, misalnya bab, subbab, dll menambah atau mengurangi naskah memperbarui naskah dengan data dan fakta mutakhir mengubah penyajian naskah, disesuaikan dengan pembaca sasaran. Misalnya naskah ilmiah-serius menjadi ilmiah-populer; naskah dewasa menjadi naskah remaja mengoreksi kesalahan logika, data, fakta.