Pengantar Patologi Klinik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
Advertisements

Pengantar Patologi Klinik Prihatini Departemen Patologi Klinik FK UWKS prihatini/patologi klinik/FKUWKS/20141.
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
Heru Santoso Wahito Nugroho, S.Kep, Ns, M.M.Kes
Media pembelajaran biologi please wait......
Peredaran darah manusia
Oleh: Noeroel Widajati.  Alat yg dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kimia darah dengan cara cepat, mudah, dan akurat  Menggunakan reaksi kimia.
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
Analisis obat dalam berbagai cairan biologis
SISTEM SIRKULASI.
PEREDARAN DARAH (SISTEM SIRKULASI)
SISTEM PEREDARAN DARAH
Serologi SEROLOGI FORENSIK Bahan: Darah,
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
SISTEM CARDIOVASCULARE
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
Kebutuhan cairan dan elektrolit
TRANSUDAT - EKSUDAT UNIMUS 2017.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Pemeriksaan Faal Ginjal
Sistem Peredaran Darah
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
ELISA 21 JUNI 2016.
Mau Jantung Sehat? Jangan Lupa Serat!
STANDAR PELAYANAN LABORATORIUM PEMERIKSA HEPATITIS B DAN C
Struktur Dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
DIABETES MELLITUS.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Kelompok 1.
SISTEM SIRKULASI.
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
2 Cisauk Junior high School
BIOLOGI DASAR MANUSIA “IMUNOLOGI DAN SISTIM LIMFATIK”
Review Jurnal Dina ayu Larasati
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BIOMEDIS
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
SISTEM PEREDARAN DARAH
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
SISTEM TRANSPORTASI.
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
Pemeriksaan kimia darah
Sistem Perdaran Darah.
R Corneawaty Chanira I B
3 1 2.
NAMA : SYUKRIA ANGELA RESHA TINGKAT : II B NIM :
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
GLUKOSA 2 JPP SISILIA INTAN JUITA( ).
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
DK 2 P3. 1. INTERPRETASI DATA NoIndikatorHasil PemeriksaanNilai NormalKeterangan 1Hemoglobin10 gr/dl14-16 gr/dlAnemia 2Leukosit5.500/ul /ulDBN.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
PKMRS MENGENAL STROKE.
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
PENGARUH SUHU PADA PREPARASI SAMPEL TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL DAN BILIRUBIN DIREK METODE FOTOMETRI MENGUNAKAN 2,4-DICHLOROANILINE (DCA) PROPOSAL PENELITIAN.
BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH By : Anna Laura Silaban, S.Si.
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA DEWAN PIMPINAN WILAYAH LAMPUNG.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Transcript presentasi:

Pengantar Patologi Klinik

Dasar perawatan pasien Memahami riwayat pasien(Patient History) Pemeriksaan fisik pasien(Physical Examination) Pemeriksaan laboratorium(Laboratory Tests) Teknik pemeriksaan sinar (Imaging Techniques) Diagnosis pengobatan Evaluasi/observasi

Pelayanan laboratorium medik(klinik) Tidak terbatas pada pelayanan saja Interaksi dgn peklinik: konsultasi Pendidikan: dokter,spesialis,mahasiswa dan teknisi lab Pelayanan untuk: rumah sakit,juga untuk keadaan darurat: ICU,ECU Pengembangan teknik pemeriksaan laboratorium Penelitian

Pemeriksaan Patologi KLinik Kimia klinik Hematologi iImunologi/serologi Mikrobiologi/penyakit infeksi

Manfaat Pemeriksaan laboratorium Diagnosis Memantau perkembangan penyakit Memantau keberhasilan pengobatan Menyaring suatu penyakit di populasi Mengenali penyulit pengobatan Untuk menemukan cara menyelamatkan nyawa

Manfaat Pemeriksaan laboratorium Untuk memeriksa ketepatan data yang tidak diharapkan Untuk merancang penelitian Untuk mencegah tindak praktek jelek(mala praktik) Pendidikan residen Untuk menjaga kondisi nutrisi dan kesehatan individu yang sehat Tanggap terhadap keadaan tak menentu secara menyeluruh.

Uji laboratorium Mengukur analit sebagai petanda membedakan sehat dan sakit Petanda ideal Sangat spesifik untuk suatu penyakit yang spesifik Mudah diukur Mengambarkan secara kuantitatif berat suatu penyakit Awal ditemukan perjalanan suatu serangan penyakit Tidak dipengaruhi gangguan biologi yang lain

Contoh petanda sangat spesifik Troponin I. marka Myocardial infarction (Heart Attack) terdapat dijaringan jantung (Cardiac Tissue) dilepaskan sel yang mati di peredaran darah

Fungsi darah Membagi O2,makanan & hormon ke sel tubuh Membuang produk tak terpakai (waste) Memelihara keseimbangan asam –basa Mengatur suhu tubuh Menyerang patogen infeksi

Komposisi darah Plasma – cairan dgn komponen terlarut Eritrosit (erythrocytes) – berperan vital dalam pernapasan dalam Lekosit (leukocytes) – melindungi tubuh dari serangan infeksi infection Platelets (thrombocytes) – berperan dlm pembekuan darah

Susunan darah bila dipusingkan Plasma cair terdiri ~55% volume total darah utuh terdiri : protein, gula, vitamin,mineral, lemak, lipoproteins Tak ada faktor gumpalan 95% air dalam plasma serum Gumpalan darah

Asal(sumber) darah Vena Arteri Pungsi kulit atau darah kapiler

Faktor yang mempengaruhi asal& cara pengambilan darah Analit cara pemeriksaan Keadaan pembuluh darah Penghentian waktu pengambilan darah

Analisa darah Semprit sekali pakai (Syringe) Pengumpulan darah dengan: Semprit sekali pakai (Syringe) Tabung penampung(Evacuated tube) Mengandung gel pemisah Mengandung bahan aditif(Additives) (Separator gel) Cara intravena (Intravenous lines)

Macam tabung penampung Tabung dengan pemisah (separator) Serum Separator gel Bekuan darah(clot)

Macam tutup vacutainer Warna tutup tabung Dengan antikogulan kegunaan sentrifus merah - Serum:Bank darh ,kimia klinik + (10-15 menit) Abu-abu NaF/oxalate Glukose darah, _ hijau heparin Na, K or Li /hematologi lain Lavender K-EDTA Hematologi/kimia Biru Sodium citrate Pemeriksaan koagulasi coklat Pb Biru tua Trace elements(asam) Emas/tiger Separator gel

Tabung pengumpul (evacuated/vacutainer) Untuk pengumpulan tabung dengan tekanan negatif Mudah dipakai Steril Umum tutup berwarna sebagai petanda tabung Tabung berisi macam antikoagulan Tabung mengandung aditif untuk uji spesifik (glukose,logam berat)

Cara pengambilan darah(1) Petugas pengambil darah(tenaga medis ter latih) Venipuncture – pungsi vena Phlebotomy – pungsi vena dgn jarum Darah dialirkan melalui jarum Masuk ke dalam tabung

Cara pengambilan darah(2) Pungsi superfisial dikulit untuk mengambil darah sedikit Dikumpulkan dalam wadah kecil,tabung gelas terkalibrasi , lempeng gelas, atau reagen strip

Pemeriksaan darah Vena /kapiler: Hemoglobin Jumlah lekosit Jumlah eritrosit Platelet/trombosit Hematokrit LED Centrifuged Capillary Sample

Pemeriksaan serologi Menentukan bahan spesifik dlm sampel darah . Menentukan spesifik antigen/antibodi dalam spesimen Menentukan antibodi penyakit ,obat,hormon dan vitamin

Pemeriksaan imunologi Western blot –konformasi HIV Radio-immunoassay (RIA) – untuk laboratorium rujukan Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) – digunakan untuk diagnosis infeksi HIV

Marka yang tidak spesifik pH darah rendah (acidosis) Obat masalah pernapasan masalah ginjal

Bahan biologi untuk pemeriksaan Blood Urine Cerebrospinal Fluid Amniotic Fluid Duodenal Aspirate Gastric Juice

Bahan biologi untuk pemeriksaan Gall stone Kidney Stone Stools Saliva Synovial Fluid Tissue Specimen *) paling sering digunakan

Pilihan spesimen tergantung Analit yang diukur Cara mudah mengambil sampel

Analisa darah (1) Sebagian besar pemeriksaan hematologi memerlukan darah utuh Alat untuk analisa tidak semua disiapkan untuk analisa darah utuh Cara uji dikembangkan hanya sahih(validasi) untuk plasma atau serum

Analisa darah (2) Waktu tepat untuk pemeriksaan (Turn around time) Analisa darah utuh cepat tidak menunggu waktu beku atau memusingkan Plasma memerlukan pemusingan sebelum analisa Bila Serum,darah harus beku dahulu sebelum dipusingkan

Pemeriksaan kimia klinik Pemeriksaan inti (core lab):pelayanan 24 jam Pemeriksaan khusus:untuk keadaan darurat kebanyakan manual,permintaan tak sering, POCT(point of care testing) kebanyakan alat di luar laboratorium untuk pelayanan segera: ECU,ICU,CCU

Lab.utama Kimia klinik(Core lab)(1) Pemeriksaan per hari banyak,memerlukan ketepatan ( Banyak pemeriksaan abnormalyang tidak sesuai dgn kehidupan dan perlu pemikirian dokter. Meliputi pemeriksaan elktrolit:sodium potasium,chloride Gas darh :PO2,pCO2,pH,HCO#,saturasi oksigen Endokrin: tiroid,estrogen ,testoteron

Lab.utama Kimia klinik (Core lab)(2) Lipid: Total kolesterol, LDLc, HDLc, trigliseride Protein: total protein, albumin, imunoglobulin.’ Glukose Marka tumor:prostate specific Antigen(PSA) Toksikologi Vitamin: B12,calcium

Darah pemeriksaan kimia klinik Bahan analit terlarut dalam darah,serum atau plasma sebagai pilihan spesimen . Kecuali terpenting termasuk: hemoglobin,sel eritrosit,folat,gas darah Elektroforesis protein tidak menggunakan plasma tapi serum sebab fibrinogen dapat mengganggu pola elektroforetik Banyak uji menggunakan plasma atau serum

Hasil uji laboratorium:variasi, Kesalahan,gangguan laboratorium Variasi klinik: individu antara individu Analitik :tidak ada uji sempurna,Semua uji mempunyai derajat variasi untuk mengukur sampel yang sama. Hasil akhir uji tergantung faktor:praanlitik,analitik dan pasca analitik

Tahapan uji laboratorium Uji lab diminta dokter & melalui komputer/manual Spesimen dikumpulkan Spesimen dan permintaan dikirim ke laboratorium Spesimen masuk laboratorium Spesimen diproses Spesimen dianalisa Hasil dikupas dan dibuktikan oleh teknisi Hasil dikeluarkan untuk rekaman

Variasi laboratorium(1) Variasi antara individu Umur gender Suku /ras Genetik Keadaan status kesehatan

Variasi di dalam tubuh individu (2) Diet Makanan Obat Drugs Pola tidur Bentuk tubuh Waktu pengambilan darah Lama tourniquet dipasang

Variasi pra-analitik pengiriman Terpajan sinar UV Waktu menunggu sebelum dipisahkan dengan sel darah Waktu pemusingan Kondisi penyimpanan

Variasi analitik Kesalahan acak Kesalahan sistemik

Variasi pasca analitik Kesalahan acak (random) Kesalahan sistemik

Pasca Post-analytical (analitik) Kesalahan menulis/menurun Hasil laporan pasien yang salah

Kesalahan pra-analitik Pengumpulan Apakah tabung yang digunakan benar Apakah pungsi vena dilakukan benar Apakah spesimen yang disimpan benar Pengenalan (identifikasi) Apakah darah yang dikumpulkan dari pasien yang benar Apakah darah yang dilabel benar Nama pasien,identifikasi,tanggal,waktupengumpulan,plebotomis

Identifikasi spesimen Kesalahan umum terjadi di lab. Kesalahan identifikasi pasien Lab memerlukan kejelasan dan kebijakan benar untuk identifikasi & penanganan spesimen yang salah

Stasis vena lama Bendungan aliran darah dgn pengikat(tourniquet) sehingga air,ion ,molekul kecil keluar dari pembuluh darah sedang molekul besar tertahan didalam\ > pekat Total Protein, proteins, iron (Fe), cholesterol, bilirubin meningkat Potassium menurun

Pengaruh posisi waktu pengambilan sampel Waktu berbaring berpindah tegak menyebabkan volume darah berkurang700 ml Berikut kemungkinan menurun 5-15 % pada keadaan berbaring: Total protein Albumin Lipids Fe(Iron) Calcium Enzymes

Bahan periksaan dengan penanganan khusus Harus segera diletakkan dalam suhu dingin(es) Lactate Ammonia Acid phosphatase Plasma catecholamines

Darah hemolisis berpengaruh Hemolisis akibat cara pengambilan salah, waktu sel darah dilepaskan dalam darah. pengaruh pengenceran beberapa analit Peningkatan berarti untuk potassium, magnesium, phosphorous

Gangguan yang terjadi(1) Hemolysis Pelepasan Hb dlm darah mempengaruhi reaksi uji spesifik Penyebab serum/plasma merah berpengaruh pada uji kolorimetri Lipemia (lemak>) dan proteinemia ( protein>) Penyebab serum/plasma keruh,dapat mempengaruhi dasar kolorimetri dan kekeruhan Pengaruh pengenceran ,lemak dan protein yang besar menyingkirkan air diplasma sehingga dapat memberi hasil rendah palsu khusus sodium

Gangguan yang terjadi(2) Antibodi manusia terhadap hewan(Human Anti Animal Antibodies). Terjadi di individu yang terpajan imunoglobulin asing Dapat meningkat atau menurun dasar imunoasai bilamenggunakan antibodi hewan ,sebagian tikus .Acuan Human Anti Mouse Antibodies (HAMA)

Gangguan yang terjadi(3) Uji menggunakan reagen untuk membersihkan HAMA Teknisi melakukan penipisan tes untuk menentukan adanya HAMA Umum dilakukan pengiriman ke laboratorium lain untuk uji dengan metode alternatif atau antibodi berbeda

prihatini/patologi klinik/2011 Terima kasih atas perhatiannya prihatini/patologi klinik/2011