BALANCED SCORECARD : KUALITAS, WAKTU, DAN, TEORI KENDALA NAMA KELOMPOK : RASMON(1402169010) HOT KRISTIAN MARYANTO (1402168688) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2015
BALANCED SCORECARD : KUALITAS, WAKTU, DAN, TEORI KENDALA Secara khusus pada bab ini akan berfokus pada bagian balanced scorecard tersebut yang berhubungan dengan penggunaan kualitas, waktu, dan peningkatan throughput untuk memuaskan pelanggan serta memperoleh keunggulan kompetitif. Dalam bab ini akan dibagi menjadi 3 bagian. Bagian satu menyangkut kualitas sebagai alat kompetitif, Bagian dua menyangkut waktu sebagai alat kompetitif, dan Bagian tiga menyangkut teori kendala dan analisis throughput Contribution.
BAGIAN SATU: KUALITAS SEBAGAI ALAT KOMPETITIF Berfokus pada kualitas suatu produk secara umum akan membentuk keahlian dalam membuat produk tersebut, menurunkan biaya pembuatannya, menciptakan kepuasan yang lebih tinggi bagi para pelanggan yang menggunakannya, dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dimasa depan bagi perusahaan yang menjualnya.
Kita akan berfokus pada dua aspek dasar kualitas: kualitas desain dan kualitas kesesuaian. mengacu pada seberapa dekat karakteristik suatu produk atau jasa memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Kualitas kesesuaian mengacu pada kinerja suatu produk atau jasa relative terhadap desain dan spesifikasi produknya. Untuk memastikan bahwa kinerja akan memenuhi kepuasan pelanggan, pertama perusahaan harus mendesain produk untuk memuaskan pelanggan melalui kualitas desain, kemudian perusahaan harus memenuhi spesifikasi melalui kualitas kesesuaian.
Perspektif keuangan: Biaya Kualitas Biaya kualitas mengacu pada biaya yang dikeluarkan untuk mencegah atau biaya yang terjadi sebagai akibat dari pembuatan produk berkualitas rendah.biaya kualitas diklasifikasikan kedalam 4 kategori : Biaya pencegahan - biaya yang dikeluarkan untuk mencegah pembuatan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi Biaya penilaian – biaya yang dikeluarkan untuk mendeteksi mana dari setiap unit produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Biaya kegagalan internal – biaya yang dikeluarkan atas produk yang cacat sebelum produk tersebut dikirim kepelanggan. Biaya kegagalan eksternal – biaya yang dikeluarkan atas produk yangcacat setelah produk tersebut dikirim kepelanggan.
Perspektif Pelanggan: Pengukuran nonkeuangan atas kepuasan pelanggan Pengukuran nonkeuangan atas kepuasan pelanggan yang berhubungan dengan kualitas dalam balanced scorecard mencakup baik pengukuran kualitas desain maupun kualitas kesesuaian. Photon juga mengukur kepuasan pelanggan setiap waktu. Beberapa kepuasan itu adalah: Informasi riset pasar tentang preferensi pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap fitur produk tertentu (untuk mengukur kualitas desain) Pangsa pasar Persentase pelanggan yang memberikan peringkat yang tinggi atas kepuasan pelanggan. Jumlah unit yang cacat yang di kirimkan kepada pelanggan sebagai persentase dari total unit yang di kirim Jumlah keluhan pelanggan Persentase produk yang langsung gagal setelah dikirim Keterlambatan pengiriman Tingkat pengiriman yang tepat waktu
Perspektif proses bisnis internal: menganalisis masalah kualitas dan meningkatkan kualitas. Tiga teknik yang akan kita pertimbangkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah kualitas yaitu Bagan pengendalian Yaitu salah satu alat dalam SQC, adalah grafik dari serangkaian observasi yang berurutan atas langkah, prosedur, atau operasi tertentu yg dilakukan pada interval waktu regular. Diagram Pareto Adalah bagan yang menunjukkan seberapa sering setiap jenis kerusakan terjadi, yang diurutkan mulai dari yang paling sering ke yang paling jarang Diagram sebab-akibat Masalah yang paling sering terjadi dan mahal yang diidentifikasi oleh diagram pareto akan dianalisis dengan menggunakan diagram sebab-akibat. Diagram sebab-akibat mengidentifikasi penyebab kerusakan yang potensial.
Pengukuran Nonkeuangan atas Kualitas Proses Bisnis Internal Photon mengukur kualitas proses bisnis internal dengan menggunakan pengukuran nonkeuangan berikut: Persentase produk yang cacat Rata-rata waktu yg diperlukan untuk memperbaiki mesin fotocopi dilokasi pelanggan Persentase produk yang dikerjakan ulang Jumlah jenis kerusakan yang berbeda yang dianalisis dengan menggunakan bagan pengendalian, diagram pareto, diagram sebab-akibat Jumlah perubahan desain dan proses yang dilakukan.
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan untuk meningkatkan kualitas. Photon mengukur faktor-faktor berikut menurut perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dalam balance scorecard: Perputaran karyawan (rasio jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan terhadap rata-rata jumlah karyawan) Pemberdayaan karyawan Kepuasan karyawan Pelatihan karyawan
Keunggulan ukuran COQ Konsisten dengan peran yang dimainkan oleh akuntansi manajemen sebagai pengarah perhatian, ukuran biaya kualitas atau COQ memfokuskan perhatian para manajer pada biaya kualitas yang buruk. Total biaya kualitas atau COQ menyediakan ukuran kinerja kualitas untuk mengevaluasi trade-off diantara biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal. Ukuran COQ membantu pemecahan masalah dengan membandingkan biaya dan manfaat dari program peningkatan kualitas yang berbeda dan penetapan prioritas bagi pengurangan biaya.
Keunggulan Ukuran kualitas nonkeuangan Ukuran kualitas nonkeuangan jauh lebih mudah dikuantifikasi dan dipahami Ukuran nonkeuangan terarah langsung pada proses fisik sehingga membantu para manajer mengidentifikasi dengan cepat area masalah yang memerlukan perbaikan Ukuran nonkeuangan, seperti jumlah kecacatan, menyediakan umpan balik jangka pendek dengan segera mengenai apakah upaya peningkatan kualitas telah membuahkan hasil Ukuran nonkeuangan seperti ukuran kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan merupakan indikator yang bermanfaat dari kinerja jangka panjang