STOIKIOMETRI Cont’d
Molaritas Satuan konsentrasi larutan adalah molaritas (M) Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan atau
Contoh Soal Berapakah Molar larutan yang dibuat dengan melarutkan 7,4 gram Ca(OH)2 (Mr=74) dalam 2 liter larutan 2. Berapa gram KOH (Mr=56) terdapat dalam 500 mL larutan 0,2 M KOH
Koefisien reaksi~ volume ~ Jumlah Molekul ~ mol Pada suatu reaksi kimia jika salah satu mol’nya diketahui kita dapat mencari mol yang lain dengan perbandingan koefisien reaksi dimana Sesuai Hukum dasar Koefisien ~ mol (n) Koefisien reaksi~ volume ~ Jumlah Molekul ~ mol
Contoh Soal 1. Satu mol alumunium dilarutkan dalam asam sulfat menurut persamaan : 2Al(s) + 3 H2SO4(aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3H2(g) Jumlah mol asam sulfat yang diperlukan dalam reaksi itu adalah 2. Volume gas CO2(STP) yang dapat terbentuk pada pembakaran sempurna 6 gram C2H6 menurut persamaan berikut adalah . . (Ar H=1; C=12) 2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 7H2O Cara: 1. setarakan reaksi 2. Cari mol salah satu 3. perbadingan koefisien
Reaksi Pembatas Ada kalanya zat–zat pereaksi yang direaksikan dalam jumlah mol tidak sesuai dengan koefisien reaksinya, sehingga ada salah satu pereaksi yang habis dan yang tersisa. Pereaksi yang habis bereaksi disebut sebagai pereaksi pembatas Pereaksi pembatas digunakan sebagai patokan untuk menentukan mol (Jp, Volume, massa) senyawa lain Hasil bagi jumlah mol dengan koefisien reaksi yang kecil sebagai perekasi pembatas.
Contoh Soal Sebanyak 8 gram metana (CH4) dibakar dengan 48 gram oksigen menghasilkan (CO2) dan air Tentukan: a. perekasi pembatas b. jumlah (gram) CO2 yang dihasilkan c. Jumlah (gram) pereaksi yang tersisa d. volume air yang dihasilkan
Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus Empiris : Rumus dengan perbandingan paling sederhana dan bulat Contoh : Glukosa C6H12O6 memiliki perbandingan 6:12:6 jika disederhanakan menjadi 1:2:1 maka rumus empiris dari glukosa adalah CH2O Asam asetat CH3COOH sama dengan C2H4O2 jika disederhanakan menjadi CH2O Rumus Molekul : Rumus dengan perbandingan ang sebenarnya yang sesuai dengan Massa molekul relatifnya Contoh : C6H12O6 ; C2H5OH; CH3COOH; Na2SO4
Menentukan Rumus Molekul jika diketahui Rumus empiris dan Massa Molekul relatif (Mr) Contoh: Rumus empiris (CH2O)n memiliki Mr 60. bagaimana rumus moekul senyawa tersebut? Jawab: Mr (CH2O)n = 60 (12+2+16)n = 60 30 n = 60 n =2 Jadi rumus molekul senyawa (CH2O)n adalah C2H4O2
Kadar Unsur dalam Senyawa Kadar Unsur dalam senyawa dapat dihitung dengan persamaan: Contoh: Diketahui Ar C=12, O=16, N=14 dan H=1 Berapakah kadar nitrogen dalam urea CO(NH2)2 jawab :
Contoh: Berapakah massa natrium dalam 4 gram NaOH Bila bukan kadar unsur yang ditentukan, tetapi massa unsur dari massa senyawa, maka dapat digunakan persamaan Contoh: Berapakah massa natrium dalam 4 gram NaOH (Ar Na =23, O=16, H=1) Jawab : Jadi massa Natrium 2,3 gram dalam 4 gram NaOH
Kadar Air kristal Senyawa yang mengikat air disebut senyawa hidrat. Jika senyawa hidrat ini dipanaskan, maka terbentuk senyawa anhidrat dengan pelepasan hidrat (air). Seperti dalam senyawa berikut: BaCl2.2H2O → BaCl2 + 2H2O Bila kadar air dalam senyawa belum diketahui biasanya kadar air kristal dinyatakan dengan lambang X seperti CuSO4. xH2O
Untuk menentukan jumlah air kristal dalam senyawa hidrat dapat dihitung berdasarkan selisih Mr dari terhidrat dengan senyawa anhidrat kemudian dibagi 18 (Mr H2O) Contoh: Mr CuSO4. xH2O adalah 249,5 (Ar Cu=63,5 ; S=32; O=16; H=1) berapakah harga x? Jawab: Mr CuSO4 = 159,5 gram/mol Mr xH2O = 249,5 – 159,5 = 90 x = 90/18 = 5 Jadi senyawa hidratanya adalah CuSO4. 5H2O