DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI PENYULUHAN PROLANIS DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
Diabetes Melitus
Apakah DIABETES itu? Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Nama lengkapnya adalah diabetes melitus, berasal dari kata Yunani: diabetes yang berarti pancuran dan melitus yang berarti madu atau gula. Jadi istilah diabetes melitus menggambarkan gejala diabetes yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni yang manis karena mengandung gula. Itulah sebabnya penyakit ini disebut “KENCING MANIS”
Faktor Resiko faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai berikut : Riwayat Keluarga Obesitas Atau Kegemukan Usia Yang Semakit Bertambah Kurangnya Aktivitas Fisik Merokok Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi Masa Kehamilan Ras Tertentu Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Diagnosis Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita dua dari tiga gejala yaitu : Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan. Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120 mg/dl Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)
SELALU MEMAKAI ALAS KAKI KALAU BERJALAN
HATI HATI MEMOTONG KUKU
Pencegahan GULOH – CISAR G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula U (Uric acid) :Batasi makanan yang mengandung JASBUKET: jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi makanan yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan O (Obesitas): Kontrol berat badan H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan C (Cigarette): Stop merokok I (In activity): Olah raga teratur S (Stress): Hindari stress A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol R(Regular check up): Check up secara teratur
HIPERTENSI
DEFINISI Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.
MITOS Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang tua saya pengidap hipertensi Minum obat hipertensi menyebabkan ketergantungan Sakit kepala menyebabkan tensi naik Hipertensi itu penyakit orang tua Hipertensi bisa disembuhkan Dr.Elia Puspita Noviyanti
Stress atau emosi berlebihan
Obesitas
Merokok
Keturunan
usia
Makanan
GEJALA KLINIS Sakit Kepala Lemas Kelelahan Rasa Berat Di Tengkuk, Gangguan Tidur Mimisan Dr.Elia Puspita Noviyanti
KOMPLIKASI Penyakit jantung (gagal jantung) Komplikasi hipertensi antara lain: Penyakit jantung (gagal jantung) Penyakit ginjal (gagal ginjal) Penyakit otak (stroke) Dr.Elia Puspita Noviyanti
PENGOBATAN Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut: Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan penurun tekanan darah sesuai anjuran dokter. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan Mengurangi asupan garam dan lemak Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang mengkonsumsinya Berhenti merokok bagi yang merokok Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang Menghindari ketegangan Istirahat cukup Hidup tenang Dr.Elia Puspita Noviyanti
PENCEGAHAN Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi Kontrol teratur Minum obat teratur Diit rendah garam dan lemak Dr.Elia Puspita Noviyanti
“Jangan takuti penyakitnya, kenali lebih dini dan kendalikan sehingga dapat terkontrol dengan BAIK”