PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PENDIDIKAN NON FORMAL) Oleh : SUKASNO, M.Pd. Disampaikan pada kegiatan Pembekalan KKN Mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau Balai Embun Semibar, 11 Januari 2018
FUNGSI PNF UU NO 20/2003 PENDIDIKAN PENDIDIKAN FORMAL (JALUR PERSEKOLAHAN) PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN 1 PENGGANTI PENDIDIKAN NON FORMAL (JALUR LUAR SEKOLAH) 2 PENAMBAH 1. LEMBAGA KURSUS 3. PKH 2. PELATIHAN KERJA 3 PENDIDIKAN INFORMAL (JALUR KELUARGA/ MANDIRI) PELENGKAP
Pendidikan Non Formal ? Usaha mempengaruhi dan mengembangkan sikap sosial Merupakan analogi dari pengertian pendidikan jasmani, religius, etik,estetik, pendidikan intelek. Proses sosialisasi manusia kepada lingkungan keluarga, kelompok sebaya, sekolah, lingkungan tetangga, masyarakat, way of life bangsanya. 2. Pendidikan Non Formal sebagai pendidikan informal Di dalam pendidikan di sekolah terdapat situasi-situasi yang dapat di sebut pendidikan informal Di dalam pendidikan luar sekolah dapat dilakukan pula secara formal, explisit, sistematik misalnya pendidikan kepanduan, extension education.
Pendidikan Non Formal ? 3. Usaha mempengaruhi dan mengarahkan proses perubahan sosial Perubahan sosial merupakan gejala yang sangat kompleks yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, kultural, teknologi, dan sebagainya. 4. Organized program of out of school activities Pendidikan dalam arti yang sebenar-benarnya Merupakan usaha yang terorganisasi: dasar, tujuan, isi, metode, dan alat-alatnya dirumuskan secara eksplisit, dan sistematik. Lapangan pendidikan Non Formal adalah pendidikan di luar lingkungan sekolah.
TUJUAN PENDIDIKAN NON FORMAL Membina WB agar memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap mental yang diperlukan untuk meningkatkan diri, bekerja mencari nafkah atau melanjutkan ketingkat dan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi melalui jalan pendidikan formal. Melayani WB supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayat guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya.
RUANG LINGKUP PNF Pendidikan perorangan di luar formal Anak-anak yang belum pernah seklah Anak-anak yang DO (dibawah 18 th) Orang-orang dewasa yang memerlukan edukasi. 2. Community Education Kegiatan pendidikan yang ditujukan kepada masyarakat sebagai satu lingkungan budaya
Istilah 3. Pendidikan Rakyat : 1. Pendidikan Masyarakat : Pendidikan yang di tujukan kepada orang dewasa 2. Pendidikan Kemasyarakatan : Sebagai suatu grakan dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa 3. Pendidikan Rakyat : Tidakan-tindakan pendidikan atau pengaruh yang kadang-kadang mengenai seluruh rakyat, tetapi khususnya rakyat lapisan bawah 4. Community Education Menunjuk pada suatu gerakan pendidikan yang ditujukan bagi persekutuhan hidup
Istilah 7. Mass Education : 6. Fundamental Education : 5. Extension Education : Menunjuk pada suatu gerakan pendidikan, bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan tingi. 6. Fundamental Education : Menunjuk pada suatu grakan pendidikan yang bertujuan untuk memajukan perikehidupan dan penghidupan masyarakat baik dibidang sosial maupun ekonomi 7. Mass Education : Menunjuk pada aktivitas pendidikan di masyarakat yang sasarannya kepada individu-individu yang mengalami keterlantaran pendidikan. 8. Adulth Education : Menunjuk pada aktifitas – aktifitas pendidikan bagi orang-orang dewasa yang berlangsung di luar sistem pendidikan formal
Karakteristik PLS dan Pendidikan Sekolah Program Pendidikan Sekolah Program Pendidikan Luar Sekolah Tujuan Jangka Panjang dan Umum Orientasi pada pemilikan ijazah 2. Waktu Relatif lama Berorientasi kemasa depan Menggunakan waktu penuh dan terus menerus Tujuan Jangka Pendek dan Khusus Kurang menekankan pentingnya ijazah 2. Waktu Relatif singkat Menekankan masa sekarang Waktu yang digunakan tidak terus menerus
3. Isi Program 3. Isi Program Program Pendidikan Sekolah Program Pendidikan Luar Sekolah 3. Isi Program Kurikulum disusun secara terpusat dan seragam berdasarkan kepentingan Bersifat akademis Penerimaan peserta didik dilakukan dengan ketat 3. Isi Program Kurikulum disusun berdasarkan kepentingan peserta didik Mengutamakan aplikasi Persyaratan masuk ditentukan oleh peserta didik
4. Proses Pembelajaran 4. Proses Pembelajaran Program Pendidikan Sekolah Program Pendidikan Luar Sekolah 4. Proses Pembelajaran Dipusatkan di lingkungan sekolah Terlepas dari lingkungan kehidupan peserta didik di masyarakat Struktur program yang ketat Berpusat pada pendidik Pengarahan daya dukung secara optimal 4. Proses Pembelajaran Dipusatkan di lingkungan masyarakat dan lembaga Berkaitan dengan kehidupan peserta didik dan masyarakat Struktur program yang luwes Berpusat pada peserta didik Penghematan terhadap sumber daya yang tersedia
Karakteristik Pendidikan Non Formal Program PLS sangat beragam konsisten dengan latar belakang paradigma keilmuan ilmu pendidikan dan pengembangan sosial yang memiliki sasaran individu dan sasaran satuan sosial 2. Konsistensi antar dataran program operasional, teori dan filosofik sangat diperlukan dalam pengembangan sosial 3. Sifat keilmuan pendidikan dan pengembangan sosial yang multidisipliner, memanfaatkan perkembangan konsep teoritik dari disiplin lain untuk mempertajam pemahaman atas subyek material yaitu perilaku manusia dan optimalisasi kepentingan obyek formal yaitu pengupayaan kemandirian dan optimalisasi dalam pengembangan diri
Lembaga-lembaga Yang Ada Hubungannya Dengan PNF Lembaga-lembaga pemerintah Dikdasmen, Dikti, Depsos dll Bimbingan sosial, panti asuhan, panti karya dll Lembaga-lembaga pemasyarakatan pada Departemen Kehakiman 2. Lembaga-lembaga Swasta NGO, Club-club pemuda, Partai-partai Swasta, Perkumpulan KB, Koperasi.