Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FINANCIAL MEASURES OF PERFORMANCE 27/6/2009 adi wiratno, advanced management accounting.
Advertisements

Pengukuran Kinerja Sektor Publik
STRATEGI Oleh : Ismik Kurniaty H. ( )
PENERAPAN BALANCED SCORECARD
Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems]
KONSEP DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM MANAJEMEN STRATEGIK
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
BAB IX PENILAIAN KINERJA
BAB 10 PENILAIAN KINERJA.
SISTEM PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
CENTRAL ASIA,Tbk ANALISA PENERAPAN BALANCE SCORECARD PADA PT BANK
HUMAN RESOURCE SCORECARD
BAB IV PERENCANAAN.
MODUL XIV PENGUKURAN KINERJA DENGAN BALANCED SCORECARD Pendahuluan
Nida Nusaibatul Adawiyah
BALANCED SCORECARD Presented: Redaktur Wau, S.E.,M.Ak.
PENGUKURAN KINERJA (PERFORMANCE MEASUREMENT) DAN BALANCE SCORECARD    Pengukuran Kinerja (Performance Measurement) ·   Sistem Penilaian Kinerja ·   Keterbatasan.
Pengukuran Kinerja, Kompensasi, dan Pertimbangan Multinasional
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
PADA PT WIN ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS BALANCED SCORECARD
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
Evaluasi Finansial Dengan Balance Scorecard
PERTEMUAN XII KINERJA KOPERASI INDONESIA
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
UKURAN KINERJA.
BAB IX PENILAIAN KINERJA
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Modul ke-14 ( Keempat belas) Mata Kuliah Manajemen Strategik
PENERAPAN BALANCED SCORECARD DI PERPUSTAKAAN
HUMAN RESOURCE SCORECARD
IT-BALANCED SCORECARD
SISTEM PENGUKURAN KINERJA
EMPAT PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD (BSC)
BERDASARKAN ANALISIS BALANCE SCORECARD PENGUKURAN KINERJA PT
E. Sutisna, SE, MM.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
MSDM : Mencapai Keunggulan Bersaing
Manajemen Pemasaran.
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Balance Scorecard OLEH KELOMPOK 10 Adinda Putra K ( )
IMPLEMENTASI STRATEGI: BALANCED SCORECARD DAN RANTAI NILAI
UKURAN KINERJA.
BALANCED SCORECARD : KUALITAS, WAKTU, DAN, TEORI KENDALA
BALANCE - SCORECARD Merupakan teknik / cara menilai kinerja perusahaan yang meliputi 4 prespektif, yakni : Prespektif Keuangan, Prespektif Proses Bisnis.
PERENCANAAN STRATEGIK
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
UKURAN KINERJA.
UKURAN KINERJA Disusun Oleh : Mutiara Balqis P. ( )
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
BALANCED SCORECARD (BSC)
Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Struktur dan strategi organisasi
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
BAB IX PENILAIAN KINERJA
UKURAN KINERJA Sistem Ukuran Kinerja Keterbatasan Sistem Pengendalian keuangan  mendorong tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan kepentingan.
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
CHAPTER 12 THE BALANCED SCORECARD. WHAT IS BALANCED SCORECARD? BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL
TUGAS MANAJEMEN STRATEGI
Balance Scorecard.
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
BALANCE SCORE CARD (BSC) Dr. Sailendra, M.Ak UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI Seri Akuntansi Manajemen Kontemporer.
Transcript presentasi:

Sistem Penilaian Kinerja [Performance Measurement Systems] Merupakan mekanisme untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan organisasi dalam menerapkan strategi Tujuan SPK adalah membantu pelaksanaan strategi Dalam menyusun SPK, manajemen senior memilih beberapa ukuran yang paling dapat menggambarkan strategi perusahaan

Sistem Penilaian Kinerja Selama ini yang banyak dipakai hanyalah ukuran finansial. Ada bbrp kelemahan pengukuran finansial: Mendorong tindakan yang menguntungkan dalam jangka pendek Mendorong tindakan manipulasi data Ada tuntutan agar ukuran non-finansial juga dikembangkan, agar pelaksanaan strategi bisa sukses.

Sistem Pengukuran Kinerja Kecenderungan dulu: Ukuran kinerja non-finansial hanya dipakai pada level bawah, untuk pengendalian tugas. Ukuran finansial lebih banyak dipakai pada level lebih tinggi unt pengendalian manajemen Saat ini: SPK menggabungkan kedua jenis ukuran, finansial & non-finansial, dan memakainya untuk semua level dalam organisasi. Contoh SPK adalah Balanced Scorecard (BSc)

Balanced Scorecard (BSc) Tahun 1990, Nolan Norton Institute, bagian riset kantor akuntan publik KPMG di USA, yang dipimpin oleh David P. Norton, menyesponsori studi tentang “Pengukuran Kinerja dalam Organisasi Masa Depan”. Hasil studi tersebut diterbitkan dalam artikel berjudul “ Balanced Scorecard – Measures That Drive Performance” dalam jurnal Harvard Business Review tahun 1992.

Balanced Scorecard (BSc) Hasil studi tersebut menyimpulkan bahwa untuk mengukur kinerja di dalam organisasi masa depan, diperlukan ukuran kinerja yang komprehensif, yang mencakup empat perspektif: keuangan, customer, proses bisnis/intern, inovasi & pembelajaran. Ukuran ini disebut balanced scorecard.

Balanced Scorecard (BSc) Pengertian: merupakan alat pengukuran kinerja yang menekankan pada keseimbangan antara ukuran-ukuran strategis yang berlainan satu dengan yang lain, dalam usaha untuk mencapai keselarasan tujuan sehingga mendorong karyawan bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan.

Balanced Scorecard (BSc) Setiap ukuran dalam BSc harus mengarah pada aspek strategi perusahaan. Manajemen hrs memilih sejml pengukuran, yang: secara akurat merefleksikan faktor-faktor penting yang menentukan kesuksesan strategi perush. menunjukkan hubungan antar ukuran dlm bentuk sebab- akibat, ini dpt mengindikasikan bgmn ukuran non-finansial mempengaruhi hsl finansial jk panjang Memberikan pandangan luas dari kondisi persh saat ini.

Balanced Scorecard BSc mendorong terciptanya bauran (campuran) berbagai ukuran strategis yang mencakup: outcome dan driver measures financial dan non-financial measures internal dan external measures

Balanced Scorecard Empat Perspektif: Financial Perspective: bagaimana pandangan perusahaan thd para pemegang saham. Internal Business perspective: pandangan perusahaan mengenai keunggulan internalnya Customer Perspective: bagaimana pandangan konsumen terhadap perusahaan? Innovation and Learning Perspective: pandangan perusahaan mengenai bagaimana belajar dan berinovasi unt menciptakan masa depan.

Balanced Scorecard internal eksternal Proses Bisnis Keuangan Internal Pembelajaran Customer

Perspektif Customer Untuk mewujudkan ‘customer yang puas’ harus bisa menjawab pertanyaan berikut: A. Kebutuhan customer apa yang kita penuhi? B. Siapakan customer kita? C. Dalam bisnis apa kita memuasi kebutuhan customer? (Jawaban pertanyaan tsb menghasilkan rumusan MISI organaisasi)

Perspektif Proses Bisnis Intern “Apa yang terbaik kita lakukan untuk memuasi kebutuhan customer kita?” 3 macam proses bisnis intern: Proses inovasi Proses operasi Proses layanan pasca penjualan

Perspektif Inovasi dan Pembelajaran Personel yang produktif dan berkomitmen. Produktivitas personel, ditentukan oleh: Kompetensi personel, & Ketersediaan prasarana yg diperlukan untuk menjalan proses bisnis intern. Komitmen personel ditentukan oleh: Kualitas lingkungan kerja yang dibangun dalam organisasi.

Ukuran Balanced Scorecard Harus menunjukkan strategi organisasi Dihubungkan dari atas ke bawah dan dikaitkan dengan target tertentu di seluruh bagian organisasi Menekankan ide hubungan sebab-akibat antar ukuran. Penting dipahami bahwa BSc bukanlah hanya daftar ukuran, tetapi tiap2 ukuran harus dikaitkan secara eksplisit dalam hubungan sebab-akibat, sbg alat untuk menterjemahkan strategi menjadi aksi.

Ukuran non-finansial (variabel kunci) : Customer Pemesanan Pembatalan pesanan Pangsa pasar Pesanan dari pemain kunci Kepuasan pelanggan Ingatan pelanggan Kesetiaan konsumen

Ukuran non-finansial (Variabel Kunci): Proses Bisnis Internal Pemanfaatan kapasitas Pengiriman tepat-waktu Perputaran persediaan Kualitas Waktu siklus

Implementasi BSc mencakup 4 langkah: Balanced Scorecard Implementasi BSc mencakup 4 langkah: Penentuan strategi Penentuan ukuran-ukuran strategi Pengintegrasian ukuran-ukuran strategi ke dalam sistem manajemen Review / telaah / kaji ulang ukuran-ukuran dan hasilnya berulang-ulang.

Kegagalan Balanced Scorecard Kurangnya hubungan ukuran non-finansial dengan hasilnya Lebih menekankan pada hasil finansial Ukuran-ukuran tidak di up-date Terlalu banyak pengukuran Kesulitan dalam menentukan trade-offs