PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN LESSON STUDY ANDI TENRI OLA RIVAI, S.Pd., M.Kes
KARAKTERISTIK PENELITIAN PTK PROSEDUR PEMBELAJARAN DALAM PTK KONSEP DAN PRINSIP PTK SEJARAH PTK ALUR PENALARAN PTK KARAKTERISTIK PENELITIAN PTK PROSEDUR PEMBELAJARAN DALAM PTK FORMAT LAPORAN DALAM PTK LESSON STUDY
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan peserta mampu: Memahami konsep PTK Menyusun desain/rancangan PTK Menyusun Usulan/Proposal PTK Menilai Laporan PTK
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Upaya memperbaiki praktek pembelajaran menjadi lebih efektif
PROGRAM PEMBELAJARAN MATERI SARANA PENGELOLAAN GURU HASIL SISWA PROSES KBM LINGKUNGAN Skema pembelajaran
GURU SEBAGAI PENDIDIK PROFESIONAL GURU YANG PROFESIONAL MEMILIKI KEMAMPUAN: MERENCANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR MELAKSANAKAN DAN MEMIMPIN KBM MENILAI KEMAJUAN KBM, DAN MENAFSIRKAN SERTA MEMANFAATKAN HASIL PENILAIAN KEMAJUAN KBM GURU PROFESIONAL SELALU MELAKUKAN REFLEKSI TERHADAP PRAKTEK PEMBELAJARAN YANG TELAH DILAKUKANNYA KOMPETENSI PENGEMBANGAN PROFESI: MELAKUKAN PENELITIAN SEDERHANA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu utk memperoleh data atau informasi TINDAKAN Suatu gerak kegiatan yg dengan sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu KELAS Bukan hanya berarti suatu ruangan, Johan Amos Comenius, kelas adalah sekelompok peserta didik yg dalam kurun waktu yg sama, belajar hal yg sama dari pendidik yg sama pula
SEJARAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS PTK bermula dari suatu penelitian tindakan (action research) Penelitian tindakan merupakan suatu penelitian yg pragmatis (praktis) tanpa harus membutuhkan waktu khusus Penelitian tindakan dilakukan bersamaan ketika si peneliti sedang bekerja atau beraktivitas di tempat kerjanya, tanpa mengganggu secara berarti pekerjaan tersebut Penelitian tindakan(action research) mulanya dikembangkan oleh seorang psikolog bernama KURT LEWIN yg mencari penyelesaian terhadap sosial antara lain: pengangguran, kenakalan remaja ygberkembang di masyarakat waktu itu. LEWIN dipandang sebagai tokoh penelitian tindakan, terutama untuk bidang psikologi sosial dan pendidikan
SEJARAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS Menurut Kemis (1993), penelitian tindakan di bidang pendidikan meningkat dari penelitian yg bersifat amatiran atau penelitian orang kumuh menjadi penelitian yang profesional pada dekade tahun 1970-an PTK di Indonesia baru dikenal pada akhir dekade 80-an. PTK mulai muncul ke permukaan pada waktu upaya-upaya perbaikan mutu pendidikan dirancangkan, seperti proyek guru SD melalui Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Dalam bidang pendidikan, khususnya kegiatan pembelajaran action research berkembang menjadi Classroom Action Research (CAR) PTK diyakini menawarkan cara dan prosedur baru untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar dalam kelas, dengan melihat indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yg terjadi pada siswa
PENELITIAN TINDAKAN KELAS = DESKRIPTIF + EKSPERIMEN (memaparkan apa yang terjadi dalam objek yg diteliti) EKSPERIMEN (memaparkan sebab-akibat yg terjadi sesudah adanya perlakuan) PENELITIAN TINDAKAN KELAS = DESKRIPTIF + EKSPERIMEN (Penelitian yg memaparkan terjadinya sebab-akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apa saja yg terjadi ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh proses sejak awal pemberian perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan tersebut)
Perbedaan PTK dengan Penelitian Formal Aspek Penelitian Formal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pelaksana Penelitian Dilakukan oleh orang luar Dilakukan oleh guru, guru berkolaborasi dengan guru lain atau dosen Masalah Dapat berasal dari peneliti sendiri, dari luar kelas Masalah yang terjadi di kelas (hasil observasi dan refleksi guru) Sampel penelitian Sampel harus representatif (terwakili), dipilih dengan teknik tertentu (misal acak) Kerepresentatifan sampel tidak menjadi persyaratan penting. Subyek penelitian adalah kelas yang mempunyai masalah Validitas (kesahihan) Mengutamakan validitas internal dan eksternal Lebih mengutamakan validitas internal Analisis Menuntut penggunaan analisis statistik yang rumit Tidak menuntut penggunaan analisis statistik yang rumit Hipotesis Mempersyaratkan hipotesis yang menunjukkan hubungan antara variabel bebas dan terikat Tidak selalu menggunakan hipotesis. Hipotesis menggambarkan dampak tindakan yang akan dilakukan Tujuan Mengembangkan teori atau mencari temuan baru Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung Hasil penelitian Hasil penelitian merupakan produk ilmu atau penerapan ilmu Hasil penelitian merupakan metode praktis peningkatan mutu pembelajaran Prosedur Berlangsung linear (bergerak maju). Menggunakan rancangan dan kontrol yang ketat Berlangsung siklus dan fleksibel terhadap perubahan rancangan
MENGAPA PTK PENTING? Melakukan perbaikan, peningkatan, dan perubahan ke arah yang lebih baik. Menemukan model dan prosedur tindakan yang menjamin upaya pemecahan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Untuk membuat para pendidik peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran. Meningkatkan kinerja para pendidik profesional. Pendidik menjadi kreatif dan inovatif dalam mengadopsi teori dak teknik terkini. Bentuk kajian PTK bersifat reflektif oleh pelaku tindakan dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran.
MENGAPA GURU Mengapa guru dianggap paling tepat untuk melakukan PTK ? 1. Guru mempunyai otonomi untuk menilai kinerjanya 2. Temuan penelitian tradisional sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran 3. Guru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya 4. Interaksi guru-siswa berlangsung secara unik 5. Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan PTK di kelasnya.
Apa manfaat PTK bagi guru? 1. Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran 2. Meningkatkan profesionalitas guru 3. Meningkatkan rasa percaya diri guru 4. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya
BAGAIMANA MEMULAI PTK? PTK dimulai dengan adanya masalah yang dirasakan sendiri oleh guru dalam pembelajaran. Masalah tersebut dapat berupa masalah yang berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru atau hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru dan perilaku belajar siswa. Langkah menemukan masalah dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan masalah, kemudian merencanakan PTK dalam bentuk tindakan perbaikan, mengamati, dan melakukan refleksi.
BIDANG GARAPAN PTK Objek PTK harus merupakan sesuatu yang aktif, dapat dikenai aktivitas, bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak METODE MENGAJAR STRATEGI MENGAJAR MODEL PEMBELAJARAN PROSEDUR EVALUASI PERUBAHAN SIKAP DAN NILAI MEDIA PEMBELAJARAN LINGKUNGAN BELAJAR (SETTING) MATERI PEMBELAJARAN KURIKULUM
KARAKTERISTIK PTK PERMASALAHAN PRAKTIS DI KELAS KOLABORASI ADA UPAYA PERBAIKAN/PENINGKATAN EFEKTIVITAS METODE/TEKNIK/PROSES PEMBELAJARAN TIDAK UNTUK DIGENERALISASIKAN TIDAK PERLU POPULASI ATAU SAMPEL TIDAK MENGENAL KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL PROSES PENELITIAN MELALUI SIKLUS
Analisis Penyebab/akar masalah Materi sulit, banyak hafalan, menakutkan Pemahaman rendah Kualitas Hasil dan Proses Belajar masih rendah Kurang motivasi/pasif Penjelasan guru kurang menarik Peran guru dominan Transfer pengetahuan dominan Metode yang digunakan: berpusat pada guru, kurang variatif
Latihan I Tulislah masalah-masalah pembelajaran yang Anda hadapi/rasakan sehari-hari di kelas Anda. Tulislah, bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ? Rumuskan judul penelitiannya, dan rumuskan masalah, dan Tujuannya !
DISKUSI K1. PTK MERUPAKAN SUATU KAJIAN TEORITIS (PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PTK, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PTK, ETIKA GURU SEBAGAI PENELITI) K2. ALUR PENALARAN PENELITIAN TINDAKAN K3. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS K4. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS K5. TEKNIK PEMANTAUAN DALAM PTK K6. MENYUSUN LAPORAN PTK