Paparan Capaian Progres Pelaksanaan Pisew dan Hasil Monev KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN Paparan Capaian Progres Pelaksanaan Pisew dan Hasil Monev
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 PROGRES NASIONAL TAHAPAN dan CAPAIAN PROGRES FISIK Progres Fisik Rata Rata Nasional adalah sebesar : 50,30 % Progres Penyerapan Keuangan Nasional sebesar Rp. 176.820.000.000 (73,68%) (Seratus Tujuh Puluh Enam Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) Sumber data : SIM 16 oktober 2017
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 PROGRES NASIONAL TAHAPAN KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN PERSIAPAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PASCA FISIK IDENTIFIKASI KELEMBAGAAN LOKAL 100.00% PERTEMUAN KECAMATAN I SINKRONISASI KEGIATAN PISEW DGN BKAD SURVEY IDENTIFIKASI KAWASAN SURVEY RENCANA INFRASTRUKTUR PENYUSUNAN DOKUMEN PROFIL KAWASAN REVIEW / PENYUSUNAN DED REVIEW /PENYUSUNAN RAB PERTEMUAN PRA PELAKSANAAN 99.25% KONTRAK SP 3 PENCAIRAN TAHAP I PENCAIRAN TAHAP II 12.25% PERTEMUAN KECAMATAN II 0.00% SERAH TERIMA DARI BKAD KE PPK SERAH TERIMA DARI PPK KE DESA % CAPAIAN KEGIATAN 77.88% Sumber data : SIM 16 oktober 2017
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 PROGRES NASIONAL TAHAPAN dan CAPAIAN PROGRES FISIK PROPINSI PERSIAPAN PERENCANAAN PELAKSANAAN & PASCA % FISIK TOTAL CAPAIAN KEGIATAN NUSA TENGGARA TIMUR 100.00% 36.33% 0.00% 78.78% SULAWESI TENGGARA 37.50% 5.49% 79.17% SULAWESI SELATAN 13.86% SULAWESI TENGAH 18.02% ACEH 22.38% NUSA TENGGARA BARAT 50.00% 28.05% 83.33% GORONTALO 30.74% PAPUA BARAT 34.91% JAWA BARAT 40.67% JAWA TIMUR 48.67% JAMBI 53.63% KALIMANTAN BARAT 38.33% 55.60% 79.44% SUMATERA UTARA 57.87% SULAWESI UTARA 59.77% SUMATERA SELATAN 60.00% LAMPUNG 62.00% KALIMANTAN TENGAH 41.96% 64.14% 80.65% D.I. YOGYAKARTA 64.90% RIAU 68.76% JAWA TENGAH 40.63% 78.46% 80.21% MALUKU SUMATERA BARAT 38.89% 80.13% 79.63% BENGKULU 43.75% 87.56% 81.25% PAPUA 92.50% CAPAIAN PROGRES RATA - RATA 50.30% 79.55% Sumber data : SIM 16 oktober 2017
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 PROGRES NASIONAL TAHAPAN dan CAPAIAN PROGRES KEUANGAN Provinsi Jumlah Kec Anggaran Sp2d1 Sp2d2 Jumlah Pencairan Jumlah Pengambilan ACEH 4 2,400,000,000 - 1,680,000,000 864,000,000 (4X) SUMATERA UTARA 20 12,000,000,000 11,460,000,000 7,508,550,000 (49X) SUMATERA BARAT 9 5,400,000,000 1 3,960,000,000 3,960,000,000 (35X) RIAU 3 1,800,000,000 1,260,000,000 1,145,272,728 (7X) JAMBI 1,035,000,000 (5X) SUMATERA SELATAN 16 9,600,000,000 6,720,000,000 6,048,000,000 (32X) BENGKULU 10 6,000,000,000 6 5,280,000,000 4,146,000,000 (34X) LAMPUNG 1,680,000,000 (10X) JAWA BARAT 83 49,800,000,000 34,860,000,000 26,960,980,000 (197X) JAWA TENGAH 28 16,800,000,000 13 14,460,000,000 11,803,057,000 (111X) D I YOGYAKARTA 1,524,618,000 (12X) JAWA TIMUR 41 24,600,000,000 16,842,000,000 15,476,000,000 (73X) NUSA TENGGARA BARAT 14 8,400,000,000 7,845,836,205 (83X) NUSA TENGGARA TIMUR 32 19,200,000,000 12,218,181,813 5,570,544,206 (29X) KALIMANTAN BARAT 30 18,000,000,000 2 11,664,000,000 8,034,000,000 (70X) KALIMANTAN TENGAH 8 6,588,000,000 4,592,000,000 (26X) SULAWESI UTARA 5 5,100,000,000 4,023,000,000 (22X) SULAWESI TENGAH 3,600,000,000 2,520,000,000 1,466,688,600 (16X) SULAWESI SELATAN 5,880,000,000 3,545,271,271 (26X) SULAWESI TENGGARA 7 4,200,000,000 2,940,000,000 2,592,000,000 (12X) GORONTALO 516,000,000 (3X) MALUKU 3,086,262,000 (22X) PAPUA BARAT 29 17,400,000,000 12,180,000,000 6,116,543,454 (21X) PAPUA 945,690,000 (6X) Jumlah 400 240,000,000,000 49 176,612,181,813 130,485,313,464 Jumlah penarikan dana Sumber data : SIM 16 oktober 2017
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 PROGRES NASIONAL Provinsi yang memiliki kecamatan dengan Progres Fisik 100% adalah : 1. Bengkulu – 1 kec 2. Jawa Tengah – 14 kec 3. Jawa Timur – 12 kec 4. Kalimantan Barat – 13 kec 5. Lampung – 3 kec 6. Maluku – 7 kec 7. Papua – 2 kec 8. Sulawesi Selatan – 1 kec 9. Sulawesi Utara – 2 kec 10. Sumatera Barat – 1 kec Provinsi yang memiliki kecamatan dengan Progres Penyerapan Keuangan 100% adalah: 1. Bengkulu – 6 kec 2. Jawa tengah – 14 kec 3. Kalimantan Barat – 2 kec 4. Kalimantan Tengah – 8 kec 5. NTB – 14 kec 6. Sulawesi Utara – 5 kec 7. Sumatera Barat – 1 kec Sumber data : SIM 16 oktober 2017
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 RENCANA RENCANA KURVA “S” NASIONAL Sumber data : SIM 16 oktober 2017 TA. 2016 TA. 2016 TA. 2016 TA. 2016 TA. 2016 TA. 2016 RENCANA RENCANA TA. 2016 TA. 2016 TA. 2016 TA. 2016 REALISASI REALISASI
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 KURVA “S” NASIONAL No KEGIATAN MAKSIMAL OKTOBER NOVEMBER DESEMBER 1 2 3 4 Pengajuan Penyaluran Kedua (30%) 16-10-17 Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur 15-11-17 Pertemuan Kecamatan II (Laporan pertanggung jawaban BKAD) Pemeriksaan Hasil Akhir Pekerjaan oleh Tim Penilai Provinsi 30-11-17 5 Serah Terima Pekerjaan BKAD ke PPK Provinsi PASCA PELAKSANAAN 6 Serah terima PPK ke Pemerintahan Desa 15-12-17 7 Evaluasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan 29-12-17 Sumber data : SIM 16 oktober 2017
Wilayah Perlu Perhatian Khusus HASIL MONEV BERSAMA Wilayah Perlu Perhatian Khusus Satker PAGU e-Monitoring REALISASI E-Mon Progres E-Mon REALISASI SIM Progres SIM Batas Akhir Penyelesaian Pekerjaan (Rp Ribu) Fisik (%) TOTAL % PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 19,200,000 13.440.000 70,00 12,218,181 63.64 0.00% 05 Nop - 20 Des PROVINSI SULAWESI TENGGARA 4,200,000 2.940.000 48,86 2,940,000 70.00 5.49% 24 Okt - 22 Nop PROVINSI ACEH 2,400,000 1.680.000 19,91 1,680,000 44,75% 11 Des PROVINSI JAWA BARAT 49,800,000 44.400.000 89,16 34,860,000 40,67% 10 Okt - 2 Des PROVINSI SULAWESI SELATAN 8,400,000 5.880.000 52,57 5,880,000 13,86% 29 Okt PROVINSI SULAWESI TENGAH 3,600,000 2.520.000 18,56 2,520,000 18.02% 20 Des PROVINSI GORONTALO 44,10 30,74% 04 Des PROVINSI PAPUA BARAT 17,400,000 12.180.000 41,77 12,180,000 34,91% 15 Des PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 8.400.000 100,00 96,13 100,.00 28.05% 06 Okt PROVINSI SULAWESI UTARA 6,000,000 5.100.000 85,00 58,52 5,100,000 85.00 59,77% 20-Sep PROVINSI JAWA TIMUR 24,600,000 17.220.000 49,87 16,842,000 68.46 48.67% 29 Okt - 02 Des PROVINSI SUMATERA SELATAN 9,600,000 6.720.000 53,50 6,720,000 60,00% 21-Nov PROVINSI JAMBI 51,84 53.63% 29 Des PROVINSI KALIMANTAN BARAT 18,000,000 12.960.000 72,00 67,17 11,664,000 64.80 55.60% 25 Okt - 12 Nov PROVINSI SUMATERA UTARA 12,000,000 11.640.000 97,00 66,55 11,460,000 95,50 66,55% 20-Nov PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 7.320.000 87,14 75,17 6,588,000 78,43 64,14% 24 Okt PROVINSI LAMPUNG 70,50 62.00% 11 Nov - 24 Nov PROVINSI RIAU 1,800,000 1.440.000 80,00 68,82 1,260,000 68,78% 18-Nov PROVINSI D.I. YOGYAKARTA 2.220.000 92,50 64,90 64.90% 03-Nov PROVINSI MALUKU 4.200.000 82,45 79,17% 31 Des PROVINSI SUMATERA BARAT 5,400,000 3.780.000 32,22 3,960,000 73.33 80,13% 22 Okt PROVINSI JAWA TENGAH 16,800,000 14.460.000 86,07 80,28 14,460,000 78.46% 14 Okt - 13 Nov PROVINSI BENGKULU 5.460.000 91,00 88,80 5,280,000 88,00 87.56% PROVINSI PAPUA 2.040.000 90,00 92.50% 22-Nov 240.000.000 191.040.000 79,60 67,73 176,612,181 76,45 50,30% CUKUP AMAN WARNING KRITIS Komparasi progress e-mon dan SIM Kritis berdasarkan pencapaian progress dan waktu Sumber data : SIM 16 oktober 2017
HASIL MONEV BERSAMA Kunjungan dilaksanakan pada 21 provinsi dengan jumlah kecamatan yang dikunjungi mencapai 46 Kecamatan atau ± 11,5% dari total kecamatan penerima PISEW TA.2017 Secara umum hasil yang dicapai dalam monitoring tersebut adalah : 5 Kecamatan dengan nilai kinerja BAIK 31 Kecamatan dengan nilai kinerja CUKUP 10 Kecamatan dengan nilai kinerja KURANG
PENILAIAN PADA TAHAP PERENCANAAN 1 HASIL MONEV BERSAMA PENILAIAN PADA TAHAP PERENCANAAN 1 Belum semua menggunakan dokumen perencanaan daerah sebagai bahan rujukan untuk mengintegrasikan perencanaan dan kegiatan (misal: RPJM kabupaten, hasil musrenbang dll) 2 Penggunaan PERMEN PUPR No.28/PRT/M/2016 belum banyak digunakan dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) 3 Sebagian besar belum membuat Rencana Pemanfaatan dan Pemeliharaan hasil pembangunan Pada umumnya mekanisme pembentukan BKAD tidak sepenuhnya mengikuti pedoman, khususnya pelaksanaanmusyawarah antar desa dalam pemilihan utusan dan pembentukan kelembagaan. 4 Dari 46 lokasi monev, terdapat 74% lokasi yang tidak melakukan kegiatan Pra Pelaksanaan (OJT oleh TAPr)
1 2 3 4 HASIL MONEV BERSAMA PENILAIAN PADA TAHAP PELAKSANAAN Fungsi Pengendalian TPPr dan TPK belum optimal 2 Sebagian besar tidak menggunakan Kurva S sebagai alat pengendalian Pelaksanaan 3 Kegiatan evaluasi dan koordinasi (TPPr, TPK, TAPr, BKAD dll) belum dilaksanakan secara optimal 4 Pada umumnya BKAD belum memiliki Unit Pelaksana Kegiatan di dalam struktur organisasinya
5 6 7 8 HASIL MONEV BERSAMA PENILAIAN PADA TAHAP PELAKSANAAN Pada umumnya BKAD belum menyediakan kelengkapan pelaksanaan (Buku bimbingan, buku Pengaduan, papan informasi ) 6 OJT terhadap pelaporan keuangan pada umumnya belum dilakukan oleh TAPr 7 Pelaporan TAPr dan FM belum sesuai dengan pedoman 8 Validasi terhadap kuantitas dan kualitas data SIM belum dilaksanakan secara maksimal oleh TAPr
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 PELAKSANAAN INPUT DATA SIM DATA PERENCANAAN DATA PELAKSANAAN Dibawah 90 % 21 provinsi Diatas 90% 3 Provinsi – NTB, Kalteng, Bengkulu Dibawah 90 % 0 Provinsi Diatas 90% 24 Provinsi Sumber data : SIM 16 oktober 2017
Sumber data : SIM 16 oktober 2017 PELAKSANAAN INPUT DATA SIM DATA INFRASTRUKTUR Dibawah 90 % 21 provinsi Diatas 90% 3 Provinsi – Sumsel, Bengkulu, Maluku Sumber data : SIM 16 oktober 2017
CATATAN PENUTUP 1. Administrasi kontrak (amandemen waktu, perubahan pekerjaan, dll) agar diperhatikan dengan baik 2 Pada Propinsi yang kontrak FM nya berakhir setelah kontrak BKAD selesai, agar melakukan justifikasi lingkup pekerjaan FM, mengacu KAK. 3 Pelaporan e-monitoring dan SIM agar dilaksanakan lebih baik. Khusus pelaporan SIM pada akhir kegiatan ini harus tuntas terisi 100% 4 Menyusun jadwal kerja hingga akhir masa kontrak sebagai alat pengendali 5 Administrasi pada proses perencanaan, pelaksanaan dan keuangan diperbaiki sesuai dengan catatan hasil Monev
TERIMA KASIH
01 02 03 04 05 HASIL KINERJA PELAKSANAAN LOKASI KUNJUNGAN Provinsi dengan Nilai KURANG 01 Sumatera Utara : Kecamatan Sawit Seberang dan Padang Tualang 02 Jawa Barat : Kecamatan Kandang Haur dan Haur Geulis 03 Maluku : Kecamatan Saparua dan Saparua Timur 04 Papua Barat : Kecamatan Momi Waren, Ransiki dan Oransbari 05 Papua : Kecamatan Arso
01 02 03 04 05 HASIL KINERJA PELAKSANAAN LOKASI KUNJUNGAN Provinsi dengan Nilai CUKUP 01 Sumatera Barat : Kecamatan X Koto Singkarak dan X Koto Singkarak (Jorong Data Tampunik) 02 Riau: Kecamatan Pinggir dan Mandau 03 Jambi : Kecamatan Muara Sabak Barat dan Tebing Tinggi 04 Sumatera Selatan: Kecamatan Tanjung Batu dan pampangan 05 Bengkulu : Kecamatan Topos, Seginim dan Air Nipis
06 07 08 09 10 11 HASIL KINERJA PELAKSANAAN LOKASI KUNJUNGAN Provinsi dengan Nilai CUKUP 06 Lampung: Kecamatan gading Rejo dan Adi Luwih 07 Jawa Tengah : Kecamatan Grabag 08 DI Jogjakarta: Kecamatan Moyudan 09 Nusa Tenggara Timur: Kecamatan Kupang tengah dan Amarasi 10 Kalimantan Barat : Kecamatan Siantan, Mempawah Timur, Sungai Pinyuh 11 Gorontalo : Kecamatan Atingola dan Suwawa Timur
12 13 14 15 16 17 HASIL KINERJA PELAKSANAAN LOKASI KUNJUNGAN Provinsi dengan Nilai CUKUP 12 Kalimantan Tengah: Kecamatan Kapuas Hilir, Basarang dan Selat 13 Sulawesi Utara: Kecamatan Bolaang dan Tatapan 14 Sulawesi Tengah: Kecamatan balaesang tanjung 15 Sulawesi Selatan: Kecamatan Pammana 16 Sulawesi Tenggara: Kecamatan Napabalano 17 Papua : Kecamatan Skamto
01 02 03 Sumatera Barat : Kecamatan X Koto Sungai Lasi HASIL KINERJA PELAKSANAAN LOKASI KUNJUNGAN Provinsi dengan Nilai BAIK 01 Sumatera Barat : Kecamatan X Koto Sungai Lasi 02 Jawa Tengah: Kecamatan Bawen dan Ngablak 03 DI Jogjakarta : Kecamatan Pundong dan Nanggulan