PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……? Merupakan kerangka berfikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap ilmu dan teori; Secara umum, paradigma penelitian dibedakan atas dua kelompok, yaitu PENELITIAN KUALITATIF dan PENELITIAN KUANTITATIF;
PENELITIAN KUALITATIF Kualitatif menyiratkan penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji secara ketat atau belum diukur dari sisi kuantitas, jumlah, intensitas atau frekuensinya; Suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia; Sebagai suatu gambaran kompleks , meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden (informan); Penelitian kualitatif merupakan riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis yang bersifat INDUKTIF.
PENELITIAN KUALITATIF Penelitian Kualitatif memiliki 6 (enam) jenis: Penelitian Deskriptif: penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang; Studi Kasus: analaisis mendalam dan kontekstual terhadap situasi yang mirip dalam organisasi lain, dimana sifat dan definisi masalah yang terjadi adalah serupa dengan masalah yang dialami saat ini; Biografi: studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip.
PENELITIAN KUALITATIF Fenomenologi: mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada individu, dalam situasai yang alami; Grounded Theory: untuk menghasilkan atau menemukan suatu teory yang berhubungan dengan situasi tertentu, dimana individu saling berhubungan, bertindak atau terlibat dalam suatu proses; Etnografi: Uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial, yang menyangkut pola perilaku, kebiasaan dan cara hidup.
PENELITIAN KUANTITATIF Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel; Penelitian kuantitatif memeiliki 4 (empat) jenis peneltian: Penelitian Survey: mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekelompok obyek Studi Kausal Komperatif: untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu
PENELITIAN KUANTITATIF Studi Korelasional: mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain; Penelitian Eksperimen: metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Dilakukan dalam bentuk eksperimen, sehingga harus dilakukan kegiatan mengontrol, memanipulasi dan observasi.
PERBANDINGAN FILOSOFIS: Kuantitatif Vs Kualitatif Unsur KUANTITATIF (Positivisme) KUALITATIF (Post Positivisme) ONTOLOGI Realisme naif, realisme nyata dan dapat dipahami Realisme kritis, realisme nyata namun hanya dapat dipahami secara tidak sempurna dan secara probabilistik EPISTEMOLOGI Dualis/Obyektivis: Temuannya benar/nyata. Dualis/Obyektivis yang dimodifikasi: Tradisi/komonitas kritis, temuan mungkin benar METODOLOGI Eksperimen/manipulatif, verifikasi hipotesis. Eksperimen, manipulatif, modifikati, keragaman kritis, falsifikasi hipotesis.
PERBANDINGAN UMUM: Kuantitatif Vs Kualitatif No. KUANTITATIF KUALITATIF 1. Menggunakan Hipotesis yang ditentukan sejak awal penelitian; Hipotesis dikembangkan sejalan dengan penelitian/saat penelitian; 2. Definisi yang jelas dinyatakan sejak awal; Definisi sesuai konteks atau saat penelitian berlangsung; 3. Reduksi data menjadi angka-angka; Deskripsi naratif, kata-kata, ungkapan atau pernyataan; 4. Lebih mementingkan reliabilitas skor yang diperoleh melalui instrument penelitian; Lebih suka menganggap cukup dengan reliabilitas penyimpulan;
PERBANDINGAN UMUM: Kuantitatif Vs Kualitatif No. KUANTITATIF KUALITATIF 5. Penilaian validitas menggunakan berbagai prosedur dengan mengandalkan hitungan statistik; Penilaian validitas melalui pengecekan silang atas sumber informasi; 6. Menggunakan Deskripsi prosedur yang jelas; Menggunakan Deskripsi prosedur secara naratif; 7. Sampling Random; Sampling Purposive; 8. Desain/Kontrol statistik atas variabel eksternal; Menggunakan analisis logis dalam mengontrol variabel ekstrem;
PERBANDINGAN UMUM: Kuantitatif Vs Kualitatif No. KUANTITATIF KUALITATIF 9. Menggunakan desain khusus untuk mengontrol bias prosedur; Mengandalkan peneliti dalam mengontrol bias; 10. Menyimpulkan hasil menggunakan alat Statistik; Menyimpulkan hasil secara naratif, kata-kata; 11. Memecah gejala-gejala menjadi bagian–bagian untuk dianalisis; Gejala-gejala yang terjadi dilihat dalam perspektif keseluruhan; 12. Manipulasi aspek, situasi atau kondisi dalam mempelajari gejala yang kompleks. Tidak merusak gejala-gejala yang terjadi secara alamiah/membiarkan keadaan aslinya;