PENCATATAN DAN PELAPORAN dalam perkesmas
PENCATATAN KEGIATAN PERKESMAS Family Folder (berkas individu & keluarga) Dokumentasi Pembinaan Kelompok Buku Inventarisasi Peralatan Perkesmas Register Kohort Pembinaan Keluarga Rawan
PELAPORAN KEGIATAN PERKESMAS Rekap Pembinaan Keluarga Rawan Per Desa berdasarkan Tingkat Kemandirian (R1-PHN) Rekap Pembinaan Keluarga Rawan Per Desa Berdasarkan Individu Bermasalah (R2-PHN) Laporan Bulanan Perkesmas Laporan Bulanan Teknis Kegiatan Perkesmas
FAMILY FOLDER Kumpulan berkas keluarga yang memuat semua status kesehatan keluarga maupun individu yang disimpan dalam satu kantong/ amplop/ map yang diperlukan untuk pembinaan keluarga Berisi: Pengkajian Perencanaan Implementasi dan Evaluasi Berkas status kesehatan lainnya
BUKU INVENTARISASI PERALATAN PERKESMAS Buku yang mencatat tentang hal-hal yang berkaitan dengan peralatan perkesmas, contoh: PHN Kit Catatan terdiri dari: Jenis Jumlah Keadaan
Pencatatan yang diisi oleh PJ Darbin REGISTER KOHORT Pencatatan yang diisi oleh PJ Darbin Kolom yang diisi adalah rangkuman dari pembinaan keluarga rawan selama sebulan terdiri dari: No Index Family Folder Tanggal Kontak Pertama Kepala Keluarga Individu yang bermasalah Status Kontak (tingkat kemandirian) Kunjungan Pembinaan
NOMOR INDEX Disesuaikan dengan penomoran yang berlaku Terpenting!!! Puskesmas dan Desa punya nomor yang terstandar untuk pengenalan Nomor index harus tetap untu satu keluarga Contoh: Keluarga Bayu : 0435/IV.2/2013 0435 = Keluarga IV = Puskesmas = Desa 2013 = Tahun kontak pertama
KODE SASARAN (Revisi) KODE PENJELASAN A Maternal Risti B Anak Risti C Masalah Gizi D Penyakit Menular/ Tidak Menular E Usia Lanjut Risti F Tindak Lanjut Perawatan, selain kode A-E
R1-PHN Diisi oleh Koordinator Perkesmas setiap bulan berdasarkan Register Kohort Diisi: Kode dan Nama Desa Sasaran Keluarga Binaan Hasil Kunjungan Pembinaan Jumlah Kunjungan Pembinaan Pertama Jumlah Kunjungan Pembinaan Bulan Ini
SASARAN KELUARGA BINAAN 2,66% x Jumlah Penduduk di wilayah kerja Pembagian Keluarga Binaan sesuai kode sasaran disesuikan dengan prioritas daerah Pembagian Keluarga Binaan per desa tergantung pengelolaan darbin perkesmas di puskesmas tersebut
Diisi oleh Koordinator Perkesmas berdasarkan data Register Kohort R2-PHN Diisi oleh Koordinator Perkesmas berdasarkan data Register Kohort Rekap ini lebih menggambarkan jenis dan jumlah kasus per individu sesuai kode sasaran
Laporan Bulanan Perkesmas Diisi oleh Koordinator Perkesmas berdasarkan data Register Kohort dan dokumentasi askep pembinaan kelompok
ALUR Laporan Bulanan Perkesmas PUSKESMAS Bulanan DINKES KAB/KOTA Triwulan DINKES PROVINSI Tahunan KEMENKES
Laporan Bulanan Teknis Kegiatan Perkesmas Disusun oleh Tim Perkesmas Menggambarkan kegiatan perkesmas mulai input, proses, output Disertai dengan foto sebagai bukti Administrasi yang perlu dilampirkan
INDIKATOR KINERJA PERKESMAS Indikator Kinerja Klinis (Input) : Jumlah dan jenis pelatihan (terutama perkesmas) Jumlah PHN Kit Tersedia sarana transporasi untuk kunjungan perkesmas ke keluarga/kelompok/masyarakat Tersedia dana operasional untuk pembinaan Tersedia Standar/Pedoman/SOP tentang pelaksanaan perkesmas Tersedia dukungan administrasi perkesmas (Family Folder, Formulir Askep, Formulir Laporan, dll)
lanjutan Indikator Kinerja Klinis (Proses) : Ada rencana kegiatan perkesmas bulanan terintegrasi dengan Rencana Kegiatan Puskesmas Ada rencana asuhan keperawatan setiap pasien/klien Ada kegiatan bimbingan yang dilakukan Kepala Puskesmas maupun Perawat Penyelia/ Koordinator Ada kegiatan koordinasi dengan petugas kesehatan lain
lanjutan Indikator Kinerja Klinis (Output) : % suspek kasus prioritas ditemukan secara dini % kasus prioritas mendapat tindak lanjut keperawatan di rumah % keluarga rawan kesehatan dengan masalah prioritas dibina % kelompok khusus dibina % pasien rawat inap puskesmas dilakukan askep Cat : Besarnya target % setiap Puskesmas ditetapkan oleh masing-masing Kabupaten/Kota
lanjutan Indikator Kinerja Klinis (Outcome) : % keluarga rawan kesehatan mandiri memenuhi kebutuhan kesehatannya Tingkat kemandirian keluarga, meliputi: keluarga mandiri tingkat I (KM-I) keluarga mandiri tingkat II (KMII) keluarga mandiri tingkat III (KM-III) keluarga mandiri tingkat IV (KMIV)
lanjutan Indikator Kinerja Fungsional: Yaitu indikator kinerja perawat puskesmas untuk mengukur pencapaian angka kredit jabatan fungsionalnya Jumlah angka kredit yang dicapai = jumlah kegiatan perawat dalam mencapai indikator kinerja kliniknya (bandingkan dengan indikator output)