MOTOR BAKAR MODUL I
BAHAH KULIAH MOTOR BAKAR & SISTEM PROPULSI: PENDAHULUAN MESIN KONVERSI ENERGI DASAR-DASAR MOTOR BAKAR (SIKLUS DASAR) SISTEM PENGAPIAN DAN PENDINGINAN BAHAN BAKAR DAN SISTEM PEMBAKARAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF PERKEMBANGAN TERKINI MOTOR BAKAR SISTEM PROPULSI
SISTEM PENILAIAN UTS & UAS (MAKS. 70 %) PR QUIZ TUGAS &PRESENTASI
PENDAHULUAN Salah satu jenis motor penggerak mula yang banyak dipakai adalah motor kalor, yaitu motor yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik. Motor Kalor dibagi 2 macam : - Motor pembakaran luar (ECE) - Motor pembakaran dalam (ICE)
SEJARAH - Pada akhir abad 17 suatu sfluyer dalam tabung bambu dikembangkan oleh cendikiawan Eropa, Wige membangkitkan tenaga pada senjata api yaitu dengan cara membakar serbuk petasan dalam silinder. - Otto dan Langen berkebangsaan Jerman pada tahun 1876, menciptakan motor 4 tak(langkah), dan tahun 1876 Nugald Clak berkebangsaan inggris menciptakan motor 2 tak (langkah). - Tahun 1960 Lenoin berkebangsaan Perancis mengembangkan motor gas
KLASIFIKASI MOTOR BAKAR Golongan Klompok Jenis Gerak Daya Mesin* Penggunaannya yang khas Motor bakar luar (External Combustion Engine) Mesin uap torak Translasi K & S Lokomotif Turbin uap Rotasi S & B Pusat tenaga listrik, kapal laut Mesin udara panas K Tidak ada Turbin gas siklus tertutup Motor bakar dalam (Internal Combustion Engine) Motor bensin Translasi, rotasi (motor Wankel) Kendaraan jalan darat, kapal laut kecil, industri, pesawat terbang Motor diesel Kendaraan jalan darat, industri, lokomotif, kapal laut, pusat tenaga listrik. Motor gas Industri, pusat tenaga listrik Turbin gas Pusat tenaga listrik, pesawat terbang Propulsi pancar gas Pesawat terbang *K = Kecil, di bawah 1000 kW S = Sedang, antara 1000 – 10000 kW B = Besar, di atas 10000 kW
MOTOR BAKAR 4-LANGKAH Gambar skematis motor 4-langkah
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MOTOR BAKAR
Gambar sistem kerja 2-langkah MOTOR BAKAR 2-LANGKAH Gambar sistem kerja 2-langkah
SIKLUS IDEAL Udara sebagai fluida kerja Proses kompresi dan ekspansi terjadi secara isentropik Rugi-rugi diabaikan (gesekan, pumping, etc)
Siklus udara volume-konstan (siklus Otto)
Siklus udara tekanan-konstan (siklus Diesel)
Siklus udara tekanan-terbatas (siklus gabungan)
Perbandingan kompresi = volume langkah torak + Volume ruang bakar PERSAMAAN-PERSAMAAN Isi Silinder VL = Volume langkah (cc) D = diameter silinder (cm) L = panjang langkah torak (cm) Perbandingan Kompresi Perbandingan kompresi = volume langkah torak + Volume ruang bakar Volume ruang bakar Atau dapat ditulis: ∑ = Perbandingan kompresi Vt = Volume total atau isi silinder Vs = Volume sisa atau ruang bakar VL = Volume langkah Efisiensi Volumetrik η vol= efisiensi volumetric Vi = Volume muatan segar yang masuk ke dalam silinder Vl = Volume langkah Efisiensi Pemasukan Udara dan Bahan Bakar ViO = Jumlah muatan segar yang masuk ke dalam silinder pada tekanan dan temperature sekeliling di ubah ke PO dan TO PO = tekanan standar suatu atsmosfer TO = suhu standar VL = Volume langkah
MOTOR WANKEL
Gambar sistem kerja motor diesel
MOTOR DIESEL 2 LANGKAH