DKK Minggu 6 Blok 4A Asuhan pada Anak Usia 5 tahun dengan Konstipasi Pembimbing : Bd. Yulizawati, S.ST, M.Keb Kelompok 5 Nora Maghfiroh Nurholis 1410332006 Prodi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2015/2016
Landasan teori Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan dalam besar,jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat,ukuran panjang,umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh) Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan(skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,perkemabangan adalah hasil dari proses pematangan. Menyangkut diferensiasi dari sel-sel tubuh,jaringan tubuh,organ tubuh, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing akan memenuhi funginya masing-masing.
Perkembangan anak usia 5 - 6 tahun Melompat-lompat 1 kaki, menari dan berjalan lurus. Menggambar orang 3 bagian (kepala, badan, tangan/kaki) Menggambar tanda silang dan lingkaran Menangkap bola kecil dengan kedua tangan Menjawab pertanyaan dengan kata kata yang benar Menyebut angka 1- 10, menghitung jari Bicaranya mudah dimengerti Berpakaian sendiri tanpa dibantu Mengancing baju atau pakaian boneka Menggosok gigi tanpa bantuan Mengenal warna
Stimulasi pada anak 5-6 tahun Minta anak menceritakan apa yang dilakukan Dengarkan anak ketika bicara Ajak anak mulai melibatkan diri dalam kegiatan bersama di keluarga Biasakan anak untuk berkata jujur, berterima kasih dan meminta maaf Kembangkan kreativitas anak dan kemampuan bergaul Ajari anak bermain sepeda Ajari anak mengenai warna, huruf, angka, dan benda-benda yang ada disekitar Ajari anak konsep waktu, seperti tahun, bulan, hari dan jam
Nutrisi anak usia > 2 tahun Lanjutkan beri makan makanan orang dewasa yang cukup zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral) Tambahkan porsinya Beri makanan selingan 2 kali sehari Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makan, sebab bisa mengurangi nafsu makan
Konstipasi pada balita dan anak Konstipasi berasal dari bahasa Latin, yaitu “constipare” yang berarti berkerumun. Menurut North American Society for Pediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition (NAPSGAN) 2006, Konstipasi adalah kelambatan atau kesulitan dalam defekasi yang terjadi dalam 2 minggu atau lebih dan cukup membuat pasien menderita. Perubahan pola diet merupakan salah satu penyebab utama tingginya kejadian konstipasi. Konstipasi umumnya memberikan gejala berupa rasa cemas sewaktu defekasi karena nyeri yang dirasakan, nyeri perut berulang, sampai keadaan penurunan nafsu makan dan gangguan pertumbuhan.
Faktor penyebab Mengkonsumsi makanan rendah serat Anak dehidrasi Kecemasan anak untuk ke toilet Kurang beraktivitas
Faktor risiko Tidak konsumsi makanan berserat yang cukup Tidak konsumsi makanan berserat yang cukup Tidak cukup cairan Konsumsi obat tertentu, termasuk beberapa antidepresan Memiliki kondisi medis yang mempengaruhi anus atau rektum Memiliki riwayat konstipasi di keluarga
Frekuensi BAB normal pada anak
Gejala lain yang dapat terjadi bersama dengan konstipasi, seperti : Sakit perut Kembung Mual Kehilangan selera makan Menangis atau berteriak saat buang air besar Menghindari toilet ( tanda-tanda bahwa anak Anda melakukan hal ini mencakup mengepalkan pantat , menyilangkan kaki , berubah merah , berkeringat , atau menangis ) http://www.webmd.com/children/guide/toddler-constipation-causes- treatments
Kapan harus ke dokter ? Bawa anak ke dokter jika konstipasi (sembelit) berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan : Demam Muntah Darah dalam tinja pembengkakan perut Penurunan berat badan Tonjolan usus keluar dari anus ( dubur )
Hari/Tanggal : Rabu / 24 Februari 2016 Jam : 09.00 WIB PENDOKUMENTASIAN ASUHAN PADA ANAK AULIA USIA 5 TAHUN DENGAN KONSTIPASI DI BPM SEHATI TANGGAL 24 FEBRUARI 2016 Pengkaji : Bd. Nora Hari/Tanggal : Rabu / 24 Februari 2016 Jam : 09.00 WIB RS/BPM/RB : BPM SEHATI NO MR : 0050302 SUBJEKTIF 1. Identitas/Biodata Nama Anak : Aulia Umur : 5 tahun Tanggal / Jam Lahir : 17 februari 2011 / 06.00 WIB Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : Minang/Indonesia Pendidikan : S1 Ekonomi 2.Alasan berkunjung : Ibu mengatakan ingin memeriksakan anaknya yang berusia 5 tahun Keluhan : Ibu mengatakan anaknya sulit BAB sejak 1 minggu yang lalu. BAB hanya 1x dalam 1 minggu dan anak tidak mau ke toilet. 3. Riwayat Keluarga a. Data Keluarga - Anak ke : 1 (pertama) b. Riwayat kesehatan keluarga : Ibu dan keluarga tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit jantung, asma, diabetes melitus, hipertensi, hepatitis, malaria, TBC dan HIV. nama ayah :Tn. A Umur : 29 tahun Suku/bangsa : Minang/Indonesia Pendidikan : S1 Ekonomi Pekerjaan : Karyawan Bank Alamat : Jl. Bariang Indah no.5 nama ibu : Ny. N Umur : 27 tahun Suku/bangsa : Minang/Indonesia Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Bariang Indah no.5
4. Riwayat kehamilan yang sekarang : a. Pemeriksaan kehamilan Trimester I Tempat Periksa : BPM Sehati Frekuensi : 1x Keluhan : Mual dan muntah di pagi hari Obat obatan : tidak ada Trimester II Keluhan : Tidak ada Obat obatan : Tablet Fe Trimester III Frekuensi : 2x Keluhan : Susah Tidur dan Sering BAK
b. Pergerakan janin pertama kali dirasakan oleh ibu : Pada usia kehamilan 18 minggu , dengan frekuensi 16 kali/24 jam. c. Riwayat penyakit yang di derita sebelum hamil sekarang : tidak ada d. Kebiasaan waktu hamil: Merokok : Tidak ada Alkohol : Tidak ada Obat-obatan : Tablet Fe 30 mg Jamu : Tidak ada 5. Riwayat persalinan sekarang : - Tanggal persalinan : 17 Februari 2011 - Tempat bersalin : BPM Sehati - Jenis persalinan : Normal - Usia Kehamilan : 39 minggu - Penolong : Bd. Nora - Lama persalinan : Kala I : 11 jam Kala II : 1 jam Kala III : 15 Menit Kala IV : 2 jam -
- BB bayi saat lahir : 3420 gram - PB bayi saat lahir : 48 cm - APGAR skor : 8/10 - Ketuban pecah spontan warna jernih, pukul 04.30 WIB - Keadaan plasenta : lengkap dengan 17 kotiledon, berat 500 gram, panjang tali pusat 50 cm - Komplikasi pada ibu dan bayi : Tidak ada - Episiotomi : Tidak ada Laserasi : Tidak ada 6. Riwayat laktasi lama menyusui : 2 tahun keluhan : tidak ada
7. Pola kebutuhan sehari-hari ibu : - Nutrisi Makanan Frekuensi : 3x sehari porsi sedang Menu : 1 piring nasi, 1 potong lauk pauk, 1 mangkok kecil sayur, 2 potong tahu/tempe, 1 potong buah. Keluhan : Tidak ada Minuman Frekuensi : 10-12 gelas /hari Jenis : air putih, susu/jus buah Istirahat dan tidur siang : ± 1 jam malam : ± 7 jam
Eliminasi BAK frekuensi : 6-7x/ hari warna : kuning jernih BAB frekuensi : 1x/ hari konsistensi : lunak warna : kekuningan khas feses Personal hygiene mandi : 2x/ hari ganti pakaian : 2x/ hari keramas : 3x/ minggu gosok gigi : 3x/ hari
8. Pola Kebiasaan Sehari-hari Anak a. Pola nutrisi Makan : Frekuensi : 3x sehari Menu : 1 piring kecil nasi, 1 potong lauk pauk, 1 mangkok kecil sayur, 1 potong tahu/tempe. Keluhan : anak tidak suka makan buah - Minum : Frekuensi : 4 gelas /hari Jenis : air putih, susu Keluhan : Tidak ada
b. Pola BAK dan BAB anak BAB : frekuensi : 1x/ minggu konsistensi : keras warna : kuning, khas feses keluhan : nyeri ketika BAB BAK : frekuensi : 3-4x/ hari warna : kuning jernih keluhan : tidak ada c. Pola Istirahat Tidur Siang : ± 2 jam Tidur Malam : ± 8-9 jam d. Pola Personal Hygiene anak : Mandi 2x / hari, ganti baju 2-4x / hari, keramas 1x / hari e. Pola Aktivitas : Bermain bersama orang tua / keluarga dan teman sebaya
9. Riwayat Kunjungan Neonatus a 9. Riwayat Kunjungan Neonatus a. Kunjungan Neonatus I Tanggal : 18 februari 2011 Keluhan : Tidak ada b. Kunjungan Neonatus II Tanggal : 23 februari 2011 Keluhan : Gumoh Asuhan : Teknik menyusui yang benar dan cara menyendawakan bayi. c. Kunjungan Neonatus III Tanggal : 10 maret 2011 Keluhan : Diaper Rash Asuhan : cara menjaga kebersihan bayi
10. Riwayat pemberian imunisasi Jenis pemberian tanggal Hepatitis B 1 : 2 jam setelah lahir, secara IM 0,5 cc di 1/3 paha kanan atas 2 : usia 1 bulan, secara IM 0,5 cc di 1/3 paha kanan atas 3: usia 6 bulan, secara IM 0,5 cc di 1/3 paha kanan atas 17 februari 2011 19 maret 2011 16 agustus 2011 Polio 0 : usia 1 hari, oral 1 : usia 2 bulan , oral 2 : usia 4 bulan, oral 3 : usia 6 bulan, oral 4 : usia 18 bulan, oral 5 : usia 5 tahun, IPV secara IM 0,5 cc di 1/3 paha atas 18 februari 2011 20 April 2011 17 juni 2011 18 agustus 2012 18 februari 2016 BCG Usia 1 hari, secara IC 0,05 cc di 1/3 lengan kanan atas DPT 1 : usia 2 bulan, secara IM 0,5 cc di 1/3 paha atas 2 : usia 4 bulan, secara IM 0,5 cc di 1/3 paha atas 3 : usia 6 bulan, secara IM 0,5 cc di 1/3 paha atas 4 : usia 18 bulan, secara IM 0,5 cc di 1/3 paha atas 5 : usia 5 tahun, secara IM 0,5 cc di 1/3 paha atas 20 april 2011 Campak 1 : usia 9 bulan, secara SC 0,5 cc 1/3 lengan atas 20 november 2011
11. Riwayat perkembangan anak Ibu mengatakan anak sudah bisa : Melompat-lompat 1 kaki, menari dan berjalan lurus. Menggambar orang 3 bagian (kepala, badan, tangan/kaki) Menggambar tanda silang dan lingkaran Menangkap bola kecil dengan kedua tangan Menjawab pertanyaan dengan kata kata yang benar Menyebut angka 1- 10, menghitung jari Bicaranya mudah dimengerti Berpakaian sendiri tanpa dibantu Mengancing baju atau pakaian boneka Menggosok gigi tanpa bantuan Mengenal warna
OBJEKTIF PEMERIKSAAN UMUM Keadaan umum : Baik Kesadaran : komposmentis b. Tanda-tanda Vital Nadi : 90x/menit Suhu : 36,80C Pernafasan : 22x/menit Jenis kelamin : perempuan PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI Berat badan : 18,2 kg Tinggi badan : 106 cm LiLA : 17,1 cm
PEMERIKSAAN FISIK Kepala :Warna rambut hitam, tidak ada rambut rontok, tidak ada ketombe, penyebaran rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada oedema Mata :Bentuk simetris, warna bola mata hitam, konjungtiva merah muda, sklera putih, keadaan bersih Hidung :Simetris kanan dan kiri, tidak ada sekret dan tidak ada tanda kesulitan bernafas Mulut : Bersih, bibir tidak sumbing, bibir lembab, warna bibir merah muda, lidah bersih, gusi kemerahan, tidak ada karies gigi Telinga :Simetris kanan dan kiri, tidak ada serumen, tidak tampak adanya kelainan. Leher :Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, vena jugularis maupun kelenjar limfe Dada :Bentuk dada simetris, gerakan dada simetris, suara nafas tidak ada wheezing, bunyi jantung teratur
Tangan : Warna ekstremitas tidak pucat, kuku bersih Gerakan : aktif Jumlah jari : tidak ada polidaktili dan sindaktili Kelainan : tidak ada Abdomen : Bentuk bulat simetris, ada bising usus, perut kembung, teraba massa di atas simphisis Genitalia : Jenis kelamin perempuan, bersih, tidak ada pembengkakan, tidak ada pengeluaran darah atau cairan dan tidak ada kelainan Anus : normal Kaki : warna ekstremitas tidak pucat, kuku bersih, tidak ada oedema
ASSESMENT Diagnosa : Anak Aulia usia 5 tahun dengan Konstipasi DS : ibu mengatakan anak sulit BAB sejak 2 minggu yang lalu. anak hanya BAB 1x dalam 1 minggu terakhir, konsistensi keras Anak tidak suka makan buah-buahan DO : Keadaan umum anak baik Kesadaran : komposmentis TTV normal : denyut nadi : 90x/menit pernafasan : 22x/menit suhu : 36,8 ˚C Pemeriksaan fisik : perut kembung, teraba massa di atas simphisis Masalah : anak merasa nyeri saat BAB DS : anak tidak mau ke toilet karena merasa nyeri saat BAB DO : tidak ada
Kebutuhan : Beritahu hasil pemeriksaan pada Ibu dan keluarga Penkes mengenai penyebab konstipasi pada anak Penkes cara menangani konstipasi pada anak Beritahu ibu dan keluarga pemenuhan kebutuhan nutrisi yang tepat untuk anaknya Anjurkan ibu untuk mempertahankan perawatan sehari- hari pada anaknya Anjurkan ibu dan keluarga agar tetap memberikan stimulasi kepada anak untuk tumbuh kembang anaknya Beritahu ibu dan keluarga untuk meningkatkan pengawasan kepada anaknya dalam beraktivitas Beritahu ibu dan keluarga untuk kunjungan ulang jika gejala berlanjut
PLANNING Beritahu hasil pemeriksaan pada Ibu dan keluarga Penkes mengenai penyebab konstipasi pada anak Penkes cara menangani konstipasi pada anak Beritahu ibu dan keluarga pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan yang tepat untuk anaknya Anjurkan ibu untuk mempertahankan perawatan sehari- hari pada anaknya Anjurkan ibu dan keluarga agar tetap memberikan stimulasi kepada anak untuk tumbuh kembang anaknya Beritahu ibu dan keluarga untuk meningkatkan pengawasan kepada anaknya dalam beraktivitas Beritahu ibu dan keluarga untuk kunjungan ulang jika gejala berlanjut
Catatan Pelaksanaan Asuhan NO HARI/TANGGAL/PUKUL ASUHAN YANG DILAKUKAN PARAF 1 Rabu / 24 februari 2016 Pukul : 09.35 wib Memberitahukan hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan pada Ibu dan keluarga bahwa keadaan umum anak baik, dalam batas normal, namun pada pemeriksaan fisik ditemukan perut kembung dan teraba massa feses di perut bagian atas simphisis. TTV normal : denyut nadi : 90x/menit pernafasan : 22x/menit suhu : 36,8 ˚C Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan bidan mengenai hasil pemeriksaan pada anaknya
NO HARI/TANGGAL/ PUKUL ASUHAN YANG DILAKUKAN PARAF 2 Rabu / 24 februari 2016 Pukul : 09.40 wib Memberikan Penkes kepada ibu dan keluarga mengenai penyebab konstipasi pada anaknya yakni karena pola makanan yang tidak cukup serat seperti buah-buahan, kekurangan asupan cairan, dan anak yang takut ke toilet. Evaluasi : Ibu dan keluarga telah mengerti tentang penyebab konstipasi pada anaknya
NO HARI/TANGGAL/ PUKUL ASUHAN YANG DILAKUKAN PARAF 3 Rabu /24 februari 2016 Pukul : 09.45 wib Memberikan Penkes pada ibu dan keluarga tentang cara menangani konstipasi pada anaknya yakni dengan cara : memenuhi asupan makanan anak dengan makanan tinggi serat seperti buah-buahan (pepaya, semangka atau melon). mencukupi kebutuhan cairan anak dengan banyak minum air putih atau jus buah. Kebutuhan air pada anak 5 tahun sekitar 6-7 gelas/hari. Mengajarkan anak untuk BAB teratur 1x setiap hari. dapat dilakukan setelah selesai makan dan beri waktu 10-15 menit untuk anak BAB Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti tentang cara menangani konstipasi pada anak dan bersedia melakukan anjuran bidan
Rabu/24 februari 2016 4 Pukul : 09.55 wib 5 NO HARI/TANGGAL/PUKUL ASUHAN YANG DILAKUKAN PARAF 4 Rabu/24 februari 2016 Pukul : 09.55 wib memberitahukan ibu dan keluarga pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan yang tepat untuk anaknya. Pemenuhan kebutuhan nutrisi disesuaikan dengan usia anak. Pada anak usia 5 tahun membutuhkan asupan karbohidrat, protein, lemak dan vitamin yang seimbang. Anjurkan ibu untuk memvariasikan menu makanan pada anak setiap harinya. Ibu dapat memberikan buah-buahan atau bikuit sebagai makanan selingan untuk anak. Pemenuhan kebutuhan cairan anak didapat dari air putih, susu atau jus buah. Kebutuhan minimal cairan pada anak usia 4-6 tahun sekitar 6-7 gelas/hari. Evaluasi : Ibu dan keluarga telah mengerti tentang pemenuhan nutrisi dan cairan yang baik bagi anaknya serta ibu dan keluarga bersedia melaksanakan anjuran bidan 5 Rabu / 24 februari 2016 Pukul:10.05 wib menganjurkan ibu dan keluarga untuk mempertahankan perawatan sehari-hari pada anaknya meliputi pola isitirahat, kebersihan, dan aktivitas anaknya. Evaluasi: Ibu dan keluarga telah mengerti dan bersedia mempertahankan perawatan sehari-hari pada anaknya
NO HARI/TANGGAL/WAKTU ASUHAN YANG DILAKUKAN PARAF 6 Rabu / 24 februari 2016 Pukul : 10.10 wib menganjurkan ibu dan keluarga agar tetap memberikan stimulasi kepada anak untuk tumbuh kembang anaknya, seperti : Minta anak menceritakan apa yang dilakukan Dengarkan anak ketika bicara Ajak anak mulai melibatkan diri dalam kegiatan bersama di keluarga Biasakan anak untuk berkata jujur, berterima kasih dan meminta maaf Kembangkan kreativitas anak dan kemampuan bergaul Ajari anak bermain sepeda Ajari anak mengenai warna, huruf, angka, dan benda-benda yang ada di sekitar. Ajari anak konsep waktu, seperti tahun, bulan, hari, dan jam. Evaluasi : Ibu dan keluarga bersedia untuk tetap memberikan stimulasi kepada anak untuk tumbuh kembangnya
NO HARI/TANGGAL/PUKUL ASUHAN YANG DILAKUKAN PARAF 7 Rabu/24 februari 2016 Pukul : 10.15 wib Beritahu ibu dan keluarga untuk meningkatkan pengawasan kepada anaknya dalam beraktivitas. Pada usia 5 tahun anak sangat aktif mengeksplorasi lingkungannya oleh karena itu, ibu dan keluarga harus meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan barang-barang disekitar anak yang mungkin dapat melukai anaknya. Selain itu, ibu dan keluarga harus selalu mendampingi anak ketika bermain. Evaluasi : Ibu dan keluarga telah mengerti dan bersedia meningkatkan pengawasan kepada anaknya ketika beraktivitas
NO HARI/TANGGAL/PUKUL ASUHAN YANG DILAKUKAN PARAF 8 Rabu/24 februari 2016 Pukul 10. 18 wib Beritahu ibu dan keluarga untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian pada tanggal 2 maret 2016 atau jika konstipasi disertai dengan demam, muntah, darah dalam tinja, pembengkakan perut, tonjolan usus keluar dari anus ( dubur ). Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia memeriksakan kembali anak jika gejala konstipasi tidak berkurang setelah 1 minggu atau jika ditemui tanda yang disebutkan oleh bidan.
Daftar pustaka Kementerian Kesehatan RI. 2015. buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency) Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:EGC Kementerian Kesehatan RI. 2010. Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI Depkes RI. 2005. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta:Depkes RI Jurnalis,Yusri Dianne, Sofni Sarmen, Yorva Sayoeti. 2013. Konstipasi pada Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas / RS. Dr. M. Djamil. Padang, Sumatera Barat, Indonesia: CDK-200/ vol. 40 no.1 Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009. Pedoman Pelayanan Medis IDAI
http://idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/penjelasan-kepada- orangtua-mengenai-imunisasi http://idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar- imunisasi-bagian-ii http://www.webmd.com/children/guide/toddler-constipation- causes-treatments http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation-in- children/basics/causes/con-20034665 http://www.babycenter.com/0_constipation-in-toddlers_11419.bc http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation-in- children/basics/symptoms/con-20034665
Terima kasih