DISUSUN OLEH BANGGA PRAHARJA 109016100057 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (SCIENCE PROCESS SKILL) SISWA DISUSUN OLEH BANGGA PRAHARJA 109016100057

PENDAHULUAN Latar Belakang Siswa hanya mampu menguasai teori tetapi belum bisa mengaplikasikannya ilmu yang di dapat siswa tidak mampu menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan pengetahuan tersebut akan digunakan Tingkat penguasaaan KPS siswa sebagai kemampuan dasar masih kurang dari 50% Keterampilan proses sains memberi bekal siswa membentuk konsep sendiri dengan cara mempelajari sesuatu Siswa yang difasilitasi pembelajaran berbasis proyek memiliki pemahaman konsep lebih tinggi 81,05% Peneliti tertarik untuk melihat pengaruh dari model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains siswa

Keterampilan proses sains masih rendah dalam pembelajaran sebesar 50% Pemhaman konsep dan sikap terhadap siswa rendah Identifikasi Masalah Siswa belum mampu menghubungkan yang mereka pelajari dengan pengetahuan tersebut akan digunakan Penilaian dilakukan hanya hasil belajar Guru menggunakan strategi pembelajaran konventional

Pembelajaran Berbasis Proyek menurut George Lucas (educatinal foundation) dalam penelitian sabar nurrohman Pembatasan Masalah Kemampuan yang diukur adalah KPS : Klasifikasi, menerapkan konsep, observasi, interpretasi, prediksi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, berkomunikasi

Rumusan Masalalah Apakah model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa?

BAB II DESKRIPSI TEORITIS PERUMUSAN HIPOTESIS KERANGKA PIKIR

DESKRIPSI TEORITIS Konstruktivisme Mengembangkan pemikiran siswa akan belajar lebih bermakna dengan cara kerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya Pengaktifan pengetahuan yang sudah ada Pemerolehan pengetahuan baru Pemahaman pengetahuan Mempraktekan pengetahuan dan pengalaman Melakukan refleksi terhadap strategi pembangunan tersebut

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Metode mengejar dengan cara mengorganisasikan bahan ajar sedemikian rupa sehingga menjadi keseluruhan atau kesatuan yang bulat yang bermakna dan mengandung suatu pokok masalah Langkah langkah pembelajaran berbasis proyek Start with the essential question Design a plan for the project Create Schedule Monitor the student and the progress of the project Assess the outcome Evaluate the experience

KETERAMPILAN PROSES SAINS Keterampilan proses sains adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan lebih tinggi pada diri siswa Observasi klasifikasi Interpretasi Prediksi Mengajukan Pertanyaan Berhipotesis Merencanakan percobaan Menggunakan alat dan bahan Menerapkan konsep Berkomunikasi Eksperimentasi

Keterampilan proses sains siswa rendah KERANGKA PIKIR Keterampilan proses sains siswa rendah Pemahaman konsep dan sikap terhadap lingkungan siswa rendah Siswa tidak mampu menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan terssebut akan digunakan Pembelajaran Berbasis Proyek Konsep Pencemaran Lingkungan Proses pembelajaran Keterampialan Proses Sains Siswa Meningkat

Ho: µA= µB, maka Ho diterima, Ha ditolak Hipotesis statistik Ho: µA= µB, maka Ho diterima, Ha ditolak Ha: µA> µB, maka Ha diterima, Ho ditolak   Metode dan desain penelitian Metode kuasi ekperimental design Desain nonequivalent control design WAKTU DAN TEMPAT Penelitian ini dilaksanakan di MAS Assalam Sukabumi Populasi dan sampel Populasi target seluruh siswa MAS Assalam Sukabumi populasi terjangkau siswa kelas X MAS Assalam Sample random sampling (kelas X sebanyak 2 kelas) Teknik analisis data Uji normalitas Uji homogenitas Pengujian hipotesis Teknik analisis data nontes METODE PENELITIAN Variabel penelitian Variabel x (pembelajaran berbasis proyek), variabel y (keterampilan proses sains siswa) Uji coba instrumen Vakidasi instrumen reliabilitas instrumen Tingkat kesukaran Daya pembeda Prosedur Penelitian tahap persiapan sebelum penelitian Tahap pelaksanaan tahap penyelesaina penelitian Instrumen peelitian Tes keterampilan proses sains Lembar Observasi

Hasil Penelitian dan Pembahasan Sampel penelitian berjumlah 35 siswa untuk kelas eksperimen, dan 35 siswa untuk kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta lembar obseervasi untuk mengukur tahapan project dan keterampilan proses sains yang dilakukan. Analisis data menggunakan uji-t, data hasil perhitungan perbedaan rata-rata posttest kedua kelompok diperoleh hasil thitung sebesar 2,63, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,00, maka dapat dikatakan bahwa thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains siswa.

KESIMPULAN Adanya pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains siswa kelas X MAS Assalam Sukabumi Hasil test keterampilan proses sains kelas eksperimen lebih baik dengan kelas kontrol pada kelas X MAS Assalam Sukabumi

TERIMAKASIH