(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro Disusun oleh : Psi Buku Acuan: Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga oleh Sadono Sukirno
Pengertian dan Devinisi Ekonomi Ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Menurut Para ahli : ADAM SMITH MILL J. S ABRAHAM MASLOW HERMAWAN KARTAJAYA PAUL A. SAMUELSON
Pengertian Ekonomi Makro Makro Ekonomi adalah cabang yang mempelajari “jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak, dll).
Perbedaan Teori Mikroekonomi dan Teori Makroekonomi 2018/9/14 Perbedaan Teori Mikroekonomi dan Teori Makroekonomi Mikroekonomi Makroekonomi analisis-analisisnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian seperti seorang konsumen, suatu perusahaan atau suatu pasar. menitikberatkan pada : mewujudkan efesiensi dalam penggunaan sumber-sumber daya (resources) mencapai kepuasan yang maksimum analisis-analisisnya sifatnya lebih global dan menyeluruh seperti tindakan konsumen,kegiatan pengusaha,dan perubahan-perubahan kegiatan ekonomi secara keseluruhan. menerangkan tentang: bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian. masalah-masalah utama yang selalu dihadapi setiap perekonomian. peran kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi.
Mikroekonomi Makroekonomi 2018/9/14 Mikroekonomi Makroekonomi Isu-isu utama dalam analisis Mikroekonomi yakni: Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan? Bagaimanakah caranya memproduksikan berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut? Untuk siapakah berbagai barang dan jasa tersebut diproduksikan? Isu-isu utama dalama analisis Makroekonomi yakni: Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian? Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh (konsisten)? Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil? Mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku?
Masalah Utama dalam Perekonomian Makro Masalah Pertumbuhan Ekonomi Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi Masalah Pengangguran Masalah Kenaikan harga-harga (inflasi) Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat. Kemampuan ini disebabkan karena faktor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal. Teknologi yang digunakan berkembang. Disamping itu tenaga kerja bertambah sebagai akibat pertambahan penduduk, dan pengalaman kerja dan pendidikan menambah keterampilan mereka.
Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi dalam Perusahaan Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya. Ia selalu mengalami masa naik dan turun. Adakalanya kegiatan perekonomian berkembang dengan sangat pesat sehingga menimbulkan kenaikan harga-harga. Pada periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dalam perkembangannya dan adakalanya ia merosot dan berada di tingkat yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan-perusahaan di dalam jangka panjang dinamakan Konjungtur atau Siklus Kegiatan Perusahaan (Business Cycle)
Pengangguran Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat. Disamping itu faktor-faktor lain yang menimbulkan pengangguran adalah (i) menganggur karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik, (ii) pengusaha menggunakan peralatan produksi modern yang mengurangi penggunaan tenaga kerja, dan (iii) ketidaksesuaian di antara ketrampilan pekerja yang sebenarnya dengan ketrampilan yang diperlukan dalam industri-industri.
Inflasi Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Adapun faktor-faktor penyebab inflasi yakni : (i) tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa, (ii) Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah, (iii) kenaikan harga-harga barang yang diimpor, (iv) penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang, dan (v) kekacauan politik dan ekonomi sebagai akibat pemerintah yang kurang bertanggung jawab. Selain itu, inflasi juga pun berkibat buruk bagi masyarakat yakni ia cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat . Namun, disamping itu inflasi juga memiliki akibat positif yakni memberikan motivasi bagi para produsen untu terus memproduksi.
2018/9/14 Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu. Pembayaran-pembayaran tersebut meliputi: (i) penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa. (ii) aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri. (iii) aliran ke luar dan aliran masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang luar negeri). Defisit dalam neraca pembayaran menimbulkan beberapa efek buruk terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi negara. Defisit sebagai akibat impor berlebihan akan mengakibatkan penurunan dalam kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumen menggantikan barang dalam negeri dengan barang impor. Kegiatan ekonomi dalam negeri yang menurun mengurangi kegairahan pengusaha-pengusaha untuk melakukan penanaman modal dan membangun kegiatan usaha yang baru.
Tujuan-tujuan Ekonomi Makro Menstabilkan kegiatan ekonomi Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi Menghindari masalah inflasi Menciptakan pertumbuhan yang teguh Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
Bentuk-Bentuk Kebijakan Makroekonomi 2018/9/14 Bentuk-Bentuk Kebijakan Makroekonomi Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter Kebijakan Segi Penawaran
Kesimpulan : Ekonomi ialah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dikonsumsi oleh masyarakat untuk masa sekarang dan masa yanga akan datang yang didalamnya terdapat pengeluaran dan penagihan dimana sektor industri melekat diatasnya.
Terima kasih.....