STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH
PENGERTIAN Pengertian Praktis perubahan: 1. Tumbuh/ pertumbuhan 2. Kembang/ perkembangan/ berkembang 3. Gerak/ pergerakan/ bergerak 4. Transformasi/ peralihan/ beralih 5. Pembaharuan/ inovasi/ modernisasi 6. Hidup
Berubah: kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya (Atkinson,1987) proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku individu atau institusi (Brooten,1978)
Sifat perubahan Perubahan Spontan - sebagai respon terhadap kejadian alamiah yang terkontrol - perubahan yang akan terjadi tidak dapat diramalkan sebelumnya Perubahan pada perkembangan perkembangan/ kemajuan yang terjadi pada individu, kelompok dan organisasi dalam pertumbuhan-perkembangan Perubahan yang direncanakan Sebagai upaya yang bertujuan untuk mencapai tingkat yang lebih baik, dapat dikontrol
TEORI-TEORI BERUBAH Teori Lewin (1951) Lewin mengatakan ada tiga tahap dalam sebuah perubahan, yaitu : 1. Tahap Unfreezing (pencairan) Proses perubahan ini harus memiliki motivasi yang kuat untuk berubah dari keadaan semula dengan meerubah terhadap keseimbangan yang ada. Masalah biasanya muncul akibat adanya ketidakseimbangan dalam sistem. Tugas perawat pada tahap ini adalah mengidentifikasi masalah dan memilih jalan keluar yang terbaik.
2. Tahap Moving(bergerak) Proses perubahan tahap ini dapat terjadi apabila seseorang telah memiliki informasi yang cukup serta sikap dan kemampuan untuk berubah. Pada tahap ini perawat berusaha mengumpulkan informasi dan mencari dukungan dari orang-orang yang dapat membantu memecahkan masalah. 3. Tahap Refreezing (pembekuan) Tahap ini dimana seseorang yang mengadakan perubahan telah mencapai tingkat atau tahapan yang baru dengan keseimbangan yang baru. Tugas perawat sebagai agen berubah berusaha mengatasi orang-orang yang masih menghambat perubahan.
Teori Rogers(1962) Teori Rogers tergantung pada lima faktor yaitu : 1 Teori Rogers(1962) Teori Rogers tergantung pada lima faktor yaitu : 1. Perubahan harus mempunyai keuntungan yang berhubungan Menjadi lebih baik dari metode yang sudah ada (kesadaran) 2. Perubahan harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada, Tidak bertentangan perasaan. 3. Kompleksitas Ide-ide yang lebih komplek bisa saja lebih baik dari ide yang sederhana asalkan lebih mudah untuk dilaksanakan (evaluasi).
4. Dapat dibagi Perubahan dapat dilaksanakan dalam skala yang kecil (uji coba). 5. Dapat dikomunikasikan Semakin mudah perubahan digunakan maka semakin mudah perubahan disebarkan (adopsi).
Teori Redin Menurut Redin sedikitnya ada empat hal yang harus di lakukan seorang manajer sebelum melakukan perubahan, yaitu : 1. Ada perubahan yang akan dilakukan 2. Apa keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan itu dibuat 3. Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan 4. Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya
Teori Lippitt Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin Teori Lippitt Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin. Yang harus diperhatikan seorang manajer dalam sebuah perubahan yaitu : 1. Mendiagnosis masalah Mengidentifikasi semua faktor yang mungkin mendukung atau menghambat perubahan. 2. Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah. Mencoba mencari pemecahan masalah. 3. Mengkaji motivasi dan sumber-sumber agen Mencari dukungan baik internal maupun eksternal atau secara interpersonal, organisasional maupun berdasarkan pengalaman.
4. Menyeleksi objektif akhir perubahan Menyusun semua hasil yg di dapat untuk membuat perencanaan. 5. Memilih peran yg sesuai utk agen berubah Pada tahap ini sering terjadi konflik teruatama yg berhubungan dg masalah personal. 6. Mempertahankan perubahan Perubahan diperluas, mgkin membutuhkan struktur kekuatan utk mempertahankannya. 7. Mengakhiri hubungan saling membantu Perawat sebagai agen berubah, mulai mengundurkan diri dg harapan orang-orang atau situasi yg diubah sudah dapat mandiri.
Teori Havelock Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin dengan menekankan perencanaan yang akan mempengaruhi perubahan.
Enam tahap sebagai perubahan menurut Havelock : 1 Enam tahap sebagai perubahan menurut Havelock : 1. Membangun suatu hubungan 2. Mendiagnosis masalah 3. Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan 4. Memilih jalan keluar 5. Meningkatkan penerimaan 6. Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
Teori Spradley Spradley menegaskan bahwa perubahan terencana harus secara konstan dipantau untuk mengembangkan hubungan yang bermanfaat antara agen berubah dan sistem berubah. Langkah dasar dari model Spradley : 1. Mengenali gejala 2. Mendiagnosis masalah 3. Menganalisa jalan keluar 4. Memilih perubahan 5. Merencanakan perubahan 6. Melaksanakan perbahan 7. Mengevaluasi perubahan 8. Menstabilkan perubahan
Motivasi dalam perubahan Motivasi itu timbul karena tuntutan kebutuhan dasar manusia: 1. Kebutuhan fisiologis (makan, minum, tidur, oksigen dll) berdasarkan kebutuhan tersebut maka manusia akan selalu ingin mempertahankan hidupnya dengan jalan memenuhinya atau mengadakan perubahan. 2. Kebutuhan keamanan. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan manusia agar mendapatkan jaminan keamanan atau perlindungan dari berbagai ancaman bahaya yang ada.
3. Kebutuhan social. Mutlak diperlukan karena manusia tdk dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. 4. Kebutuhan penghargaan&dihargai. Setiap manusia selalu ingin mendapatkan penghargaan dimata masyarakat akan prestasi, status, dan lain-lain. Krn itu manusia akan termotivasi utk mengadakan perubahan. 5. Kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan perwujudan diri agar diakui masyarakat akan kemampuannya&potensi yg dimiliki. 6. Kebutuhan interpersonal yg meliputi kebutuhan berkumpul bersama untuk melakukan control dalam mendapatkan pengaruh dari lingkungan.
Tingkatan dalam perubahan 4 tingkat perubahan : – Pengetahuan Sikap Perilaku individu Perilaku kelompok
Pengetahuan merupakan perubahan yang paling mudah dibuat karena bisa merupakan akibat dari membaca buku, atau mendengarkan dosen. Sikap Digerakkan oleh emosi dengan cara yang positif dan atau negatif. Karenanya perubahan sikap akan lebih sulit dibandingkan dengan perubahan pengetahuan. Perilaku individu. Perilaku kelompok merupakan tahap yang paling sulit untuk diubah karena melibatkan banyak orang . Disamping kita harus merubah banyak orang.
Perencanaan dan pelaksanaan berubah Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk merencanakan dan mengimplementasikan perubahan disarankan 7 (tujuh) pertanyaan yang harus dijawab.
1. Apa ? Apa masalah yang spesifik dan perubahan apa yang direncanakan 2. Mengapa ? Mengapa perubahan tersebut diperlukan ? Apakah situasi yang baru akan lebih baik ? Apa yang dirubah ? Apa yang di dapat ? 3. Siapa ? Siapa yang akan terlibat dan siapa yang menjadi sasaran / target perubahan ? 4. Bagaimana ? Bagaimana perubahan tersebut dilaksanakan ? 5. Kapan ? Rencanakan waktu perencanaan dan pelaksanannya
6. Dimana. Dimana perubahan tersebut akan dilaksanakan. 7. Mungkinkah 6. Dimana ? Dimana perubahan tersebut akan dilaksanakan ? 7. Mungkinkah ? Mungkinkah perubahan tersebut dapat dilaksanakan ? Apakah sumber-sumber yang ada mendukung atau menolak ?
Strategi untuk berubah 1. Strategi rasional empiric Dasarnya: manusia sebagai komponen dalam perubahan memilki sifat rasional untuk kepentingan diri dalam berperilaku. Strategi ini juga dilakukan pada penempatan sasaran yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang di miliki sehingga semua perubahan akan menjadi efektif dan efisien, selain itu juga menggunakan system analisis dalam pemecahan masalah yang ada.
2. Strategi redukatif normative Strategi ini dilaksanakan berdasarkan standar normal yang diadakan di masyarakat dan dilaksanakan dengan cara melibatkan individu, kelompok atau masyarakat dan proses penyusunan rancangan untuk perubahan. 3. Strategi paksaan/kekuatan Dikatakan strategi paksaan/kekuatan karena adanya penggunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilaksanakan secara paksa dengan menggunakan kekuatan moral dan politik.
Model perubahan 1. Model penelitian dan pengembangan Model ini didasarkan atas penelitian dan perencanaan dalam pengembangan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam menggunakan model ini dapat dilakukan dengan cara melakukan identifikasi atas perubahan yang di lakukan, menjabarkan, atau mengembangkan komponen yang akan dilakukan dalam perubahan. Menyiapkan perubahan dan melakukan desiminasi kepada masyarakat tentang hal-hal yang akan dilakukan dalam perubahan.
2. Model interaksi social 2. Model interaksi social. Model ini menggunakan langkah-langkah sebagaimana dalam teori Roger di antaranya , menyadari akan perubahan, adanya minat dalam perubahan, melkukan evaluasi tentang hal-hal yang akan dilakukan perubahan, melakukan uji coba sesuatu hal yang akan dilakukan perubahan serta menerima perubahan.
3. Model penyelesaian masalah Model ini menekankan pada penyelesaian masalah dengan menggunakan langkah mengidentifikasi kebutuhan yang menjadi masalah, mendiagnosis masala, menemukan cara penyelesaian masalah yang akan di gunakan, melkukan uji coba, dan melakukan evaluasi dari hasil uji coba untuk digunakan dalam perubahan.
Hambatan dalam perubahan Ancaman kepentingan pribadi Persepsi yang kurang tepat Reaksi psikologis Toleransi terhadap perubahan rendah, ini tergantung dari individu, kelompok, atau masyarakat. Kebiasaan, Ketergantungan, Perasaan tidak aman, Norma
Perawat sebagai pembaharu Oslan dalam Kozier (1991) mengatakan perawat sebagai pembaharu harus menyadari kebutuhan sosial, berorientasi pada masyarakat dan kompeten dalam hubungan interpersonal, memahami sikap dan perilakunya,
Karakteristik seorang pembaharu adalah : a Karakteristik seorang pembaharu adalah : a. dapat mengatasi/ menaggung resiko. Berhungan dg dampak yg mungkin muncul akibat perubahan. b. Komitmen akan keberhasilan perubahan. Pembaharu harus menyadari dan menilai kefektifannya c. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang keperawatan termasuk hasil-hasil riset dan data-data ilmu dasar, menguasai praktik keperawatan dan mempunyai keterampilan teknik dan interpersonal.
Fungsi pembaharu sangat penting dalam memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam proses berubah, agar efektif seorang pembaharu sebaiknya : 1. Mudah ditemui oleh mereka yang terlibat dalam proses berubah 2. Dapat dipercaya oleh mereka yang terlibat