PABRIK PENGOLAHAN TANDAN KELAPA SAWIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GUDANG BAHAN PELEDAK.
Advertisements

KEBIJAKAN IZIN TATA RUANG PADA KAWASAN PERUMAHAN
Air Hujan Hujan turun ke lingkungan binaan manusia yang di penuhi oleh gedung, jalan, tempat parkir, taman dan mencari jalan ketujuannya secara alami,
14 Penyelidikan tanah di lapangan Universitas Mercu Buana MODUL14 iii
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
Merancang Bangun Tata Ruang
Sanitasi dan Keamanan.

PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : menaik turunkan.
DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
FASILITAS PELABUHAN.
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
DISTRIBUSI AIR LIMBAH KOTA BANDUNG
Pengenalan Alat dan Mesin
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
BAB III SPESIFIKASI.
08 DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN
PELABUHAN KHUSUS (PERIKANAN)

Penyelamatan dan pelestarian sumber daya air
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : menaik turunkan.
TRI NUGRAHA ADIKESUMA ST., MT.
Pengolahan Inti Sawit Menjadi minyak Inti Sawit (PKO)
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
UKURAN DERMAGA Panjang Dermaga
PLAMBING DAN INSTRUMENTASI
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
SAMPAH (PENGERTIAN) MG CATUR YUANTARI.
Perancangan Pabrik Sri Kumalaningsih.
PANEN Persiapan panen Organisasi panen Kriteria matang panen
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
Pengolahan minyak kelapa sawit
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
Aspek Teknik dan Produksi
PENGOLAHAN MINYAK DAN INTI KELAPA SAWIT
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
SISTEM SANITASI DAN DRAINASE PADA BANGUNAN
KEBUTUHAN DAN SUMBER DANA
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
SANITASI DAN KEAMANAN.
PEDOMAN PENYIMPANAN HANDAK DI BIDANG PERTAMBANGAN UMUM
Management Pembebanan
SEKTOR PENGAIRAN Menu Utama.
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN Mata Kuliah : PERANCANGAN PABRIK
TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA PEMANFAATAN BMN
FASILITAS PELABUHAN PERIKANAN
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
JUKNIS UNIT PEMBENIHAN IKAN MULTI SPESIES
GUDANG BAHAN PELEDAK.
Kebutuhan air Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yg dipergunakan baik oleh penghuninya ataupun oleh keperluan2 lain yg ada kaitannya dg fasilitas.
Transportasi dalam Bangunan
KRITERIA PENILAIAN FISIK
Kuliah 3 Transportasi Darat.
DRAINASE JALAN RAYA.
AIR DAN HIGIENE SANITASI
Pelabuhan Penyeberangan adalah pelabuhan yang khusus dipergunakan untuk angkutan penyeberangan dengan menggunakan Kapal Ro-Ro. Memuat atau membongkar.
Diskusi Draft Permen Pengganti Kepmen 1211k/1995
INFRASURUKTUR AIR BERSIH KELOMPOK 3. 1.YUSUFE1B MUQRINE1B YANA WAHYUNIE1B M. AKBAR MUKHLISE1B YUDHYAQSAE1B M.
Transcript presentasi:

PABRIK PENGOLAHAN TANDAN KELAPA SAWIT Perencanaan pembangunan pabrik perlu dipersiapkan dengan matang agar panen perdana dapat terolah dan pabrik dapat bekerja secara efisien. Rencana penanaman, rencana produksi dan rencana pembangunan pabrik haruslah terpadu , mengingat : Pembangunan pabrik memerlukan waktu 18-24 bulan 2. Biaya cukup tinggi yaitu 60 % dari biaya investasi tanaman atau 30 % dari seluruh investasi 3. Persiapan tender dan penetapan pemenang membutuhkan waktu lama dan ekstra hati-hati

Masih diperlukan pemasukan bahan bahan import 5. Resiko gangguan alam yang cukup tinggi 6. Sarana dan prasarana yang masihsangat minimum ke lokasi proyek 7. Inflasi, suku bunga dan kebijakan pemerintah perlu di perhatikan 8. Kepemilikan pabrik disekitarnya

Catatan : Jika di dekat lokasi sudah ada pabrik yang telah beroperasi maka kemungkinan tompang olah pada tahun tahun pertama sampai tahun ke tiga panen mungkin akan lebih ekonomis, dibandingkan dengan membangun pabrik lebih awal

LOKASI PABRIK Letak Pabrik : Pabrik hendaknya dekat dengan prasarana yang sudah ada seperti pemukiman, jalan penghubung, pasar dan lain-lain. Perlu diperhatikan /disesuaikan dengan rencana pembangunan sarana dan prasarana oleh pemerintah (pembanguan jembatan) agar tidak terjadi kerugian.

Daya dukung tanah minimal 1 areal 250 x250 m Sumber Air Letak Pabrik terpusat dari areal tanamn dan dekat dari jalan kereta api, jalan umum, sungai dan lain-lain. DAYA DUKUNG TANAH Daya dukung tanah minimal 1 areal 250 x250 m Sumber Air * Pabrik hendaknya dekat sumber air, tetapi bebas banjir. * Kualitas airnya baik, bersih(memenuhi syarat), sehingga biaya water treatment nya rendah. * Air tersedia sepanjang tahun minimal 1 ton air untuk setiap ton TBS yang bdiolah

Topografi lahan untuk lokasi pabrik, hendaknya sedikit berbukit untuk tempat transfer ramp dan lainnnya nhendaknya datar. Limbah Buangan Pabrik hendaknya dekat dengan sungai atau rendahan yang dapat mengalirkan limbah setelah memenuhi syarat untuk dialirkan di aliran air (sungai dll). Pabrik hendaknya berada dibawah aliran sungai setelah pemukiman penduduk

KAPASITAS PABRIK Kapasitas pabrik maksimum harus disesuaikan dengan produksi maksimum bulanan yang telah diperhitungkan yaitu sebesar 12,5 % setahun, dengan asumsi sebulan pabrik bekerja 25 hari dan setiap harinya bekerja 20 jam, maka perhitungan kapasitas pabrik tersebut adalah Kapasitas = Total produksi setahun x 12,5 % x 1 ton TBS 25 x 20 x 1 jam

Produksi setahun harus dihitung pada waktu tanaman tersebut mencapai puncak produksinya. Berdasarkan hal tersebut maka akan dapat disusun jadwal kebutuhan kapasitas pabrik secara bertahap; misalnya kapan diperlukan 30 ton TBS/jam, 40 ton, 60 ton dll. Kapasitas maksimum lainnya tidak penuh 20nmjam sehari, Kesmpatan ini harus diatur secara bergilir agar operasi dapat dilaksanakan sepanjang tahun

Berdasarkan kapasitas maksimum ini maka dapat dihitung bahwa kapasitas pabrik sebesar 60 tonTBS/jam akan dapat menampung produksi tanaman seluas 11.000 sampai 12.000 ha Untuk areal seluas ini maka dapat disusun berapa hektar penanaman tahun pertama yang baik agar pada awal operasi pabrik mendapat suplay bahan olhan yang cukup dari kebun.

JADWAL PEMBANGUAN PABRIK Sebelum dimulai maka persiapan harus sudah dilaksanakan seperti survey lapangan, pendukung, pemerataan, pengecekan saran, pemeriksaan mutu air, pemeriksaan tanah, persiapan tender, pembukaan tender dll Pemerataan lahan dan pengadaan air misalnya membutuhkan waktu beberapa bulan, demikian pula dengan pemesanan barang-barang import

BEBERAPA HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN JADAWALNYA Persiapan Proyek Penunjukkan konsultan Survey lokasi/sumber air Pemilihan tata letak Pemerataan Lahan Pemeriksaan kekerasan tanah Penyelesaian design pabrik dn komponennya

B. Penyusunan Tender Penanda tangan kontrak kerja Pembangunan fisik (20-24 bulan) Uji coba. Uji beban olah dan penyelesaian (comisioning)

KEGIATAN PEMBANGUNAN Pembangunan pabrik atas dasar jenis Pekerjaan Sipil; seperti : pemerataan tanah, bangunan pabrik, bengkel, tangki timbun, pengadaan air, kolam limbah dll Pekerjaan Mekanik - Pemasangan mesin, pembuatan ketel uap, rebusan, bejana uap, turbin pressan, bantingan tandan, rantai berjalan, mesin pengaduk, mesin pengupas. Dll 3. Pekerjaan Listrik, : Pembanguan jaringan dan pengadaan pembangkit listrik

Pelataran Pabrik Pelatran pabrik dikelilingi pagar kawat berduri dengan satu pintu masuk dan keluar melalui rumah timbangan dan rumah jaga, Hal ini diperlukan agar keamanan alat alat dapat dijamin siang dan malam. Dalam pelatran terdapat bangunan pabrik, stasiun penerimaan tandan, kantor, laboratorium, gudang, bengkel, tangki timbun, kolan permurnian air dll.

Bangunan pabrik terbuat dari kontruksi besi dengan atap aluminium, tidak semua berdinding, kecuali nkamar mesin, kamar minyak, gudang inti, gudang alat . Bengkel berdinding batu dan selebihnya berdinding seng Bangunan pabrik luasnya 5.700 meter persegi, Jalan jalan diperkeras atau diaspal dengan lebar 12 meter dan panjang 1.700 meter

Pemerataan Tanah : Pekerjaan pemerataan tanah ini merupakan awal kegiatan pembangunan pabri, meliputi : Pemerataan untuk fondasi pabrik, pengerjaan badan jalan dan penimbunan untuk pembangunan “loading ramp”. Tantangan utama dalam pelaksanaan perkerjaan ini adalah musim hujan

Stasiun Penerimaan TBS Paket pekerjaan ini biasanya terdiri atas pembangunan jembatan timbang, loading ramp, jaringan rel lori rebusan, rol penuntun, kran angkat/pemindah keranjang, traktor pendorong lori rebusan. Setelah melalui timbangan maka truk pengangkut akan naik ke jembatan bongkar TBS yang terdiri atas beberapa bagian atau ruangan…

Untuk pabrik 30 ton TBS/jam terdapat 9 ruangan@ 10 ton dan untu ini diperlukan 60 lori ditambah cadangan menjadi 70 lori Stasiun Perebusan Meliputi pekerjaan pembangunan ketel rebusan, perendaman, rel penghubung dan lantai kerja yang luasnya berkisar 1.200 meter persegi Stasiun Penebah Meliputi; Kran angkat, lantai nkerja, pengatur tandan, mesin penebah, pembawa keranjang kosong dan pembakaran janjang kosong

Stasiun Kempa : Komponen-komponen yang terdapat pada stasiun ini antara lain : Ularan melintang, ularan pembagi, timba buah, bejana pengaduk, kempa, tangki air panas, talang minyak, penangkap pasir, ayakan getar, bak minyak, pompa minyak dll Stasiun Pemurniaan Minyak Alat alatyg terpasang distasiun ini : Tangki pemisah minyak, tangki minyak, tangki minyak kotor, pompa dan siklon dekanter, bak penamp[ung air dekanter, laran ampas dekanter, sentrifugalminyak, pengering minyak, pendingin minyak, timbangan minyak,pompa ke tangki timbun

Saluran minyak ke pengutipan minyak kotor, pompa minyak kotor, kerangka baja kamar minyak serta pemipaan lainnya. Tangki Timbun Tangki timbun untuk pengiriman, pompa pengirimanb dan rumah pelindungnya. Panen puncak pada pabrik 30 ton TBS/jam dengan rendemen 21 % maka setiap hari akan diproduksi 126 ton minyak ( 20 x0,21x 30) x 1 ton. Untuk penyimpanan 1 bulan diperlukan 126 x 30 ton = 3.780 ton

Pada pabrik pabrik kapasitas 60 ton , produksi sebulannya adalah 2 x 3,780 = 7.560 ton, untuk itu diperlukan tangki kapasitas 2.500 ton sebanyak 3 buah. Kolam Limbah : Pada stasiun ini terdapat pompa ke menara pendingin, bak netralisasi, pompa sirkulasi untuk bak netralisasi, bak pembibitan bakteri, pompa sirkulasi untuk bakteri, kolam anerob (12000meter kubik), pomp[a sirkulasi bak anaerob, piupa saluran, pipa aerob, panel listrik, penerangan dan lain lain