KUNJUNGAN NIFAS 6 MINGGU POST PARTUM Oleh : Kelompok IV Miftahul Maria Ulfa 140150 Windiarti Katenianto 140158 Rahma Dwiningrum 140165 Nur Wasilatul Rahmah 140171 Mona Verawati Bonita 140177 Aprilia Borneawati 140195 Fitriya Muyasaroh 140199
Pendahuluan Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra-hamil Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya, diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama (Ambarwati, 2008).
Tujuan Asuhan Masa Nifas Menurut Anggraini (2010) tujuan dari asuhan masa nifas: Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologi Melaksanakan skrining yang komprehensif (menyeluruh), mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan dini, nutrisi, KB, menyusui, pemberian imunisasi pada bayi dan perawatan bayi sehat. Memberikan pelayanan KB Mendapatkan kesehatan emosi
Tahapan masa nifas Puerpurium dini (immediate puerperium): waktu 0-24 jam post partum. Yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan jalan-jalan. Dalam agama islam telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari. Puerpurium Intermedial (early puerperium): waktu 1-7 hari post partum. Yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6-8 minggu Remote Peurperium (later puerperium) : waktu 1-6 minggu post partum. Yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil dan waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat bisa berminggu-minggu, bulan atau tahun.
Apa peran bidan? Menanyakan pada ibu tentang penyulit yang ia atau bayi alami Memberikan konseling untuk menggunakan KB secara dini dan imunisasi untuk bayinya Memberikan konseling tanda bahaya yang mungkin dialami ibu ataupun bayi Bicarakan pemberian ASI dengan ibu dan perhatikan apakah bayi menetek dengan baik
5. Konselingkan kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan 6. Catat dengan tepat hal-al yang diperlukan 7. Jika ada hal yang tidak normal segera merujuk ibu atau bayi ke puskesmas atau ke rumah sakit.