Survei Dunia Usaha Kelompok VIII PONDOK JAGUNG BAKAR DAN PISANG PENYET “PAK EKO”

Outline Presentasi Anggota Kelompok Profil Usaha SDM Pemasaran Keuangan Operasional Analisis SWOT

Pendahuluan Pondok Jagung bakar dan pisang penyet “Pak Eko” adalah usaha kuliner yang terletak di Jalan H. Agus Salim Surakarta atau tepatnya di sebelah utara kampus UNIBA Surakarta. dirintis oleh Bapak Eko dan Ibu Tinuk pada tahun 2007. Beliau tinggal di Desa Tegal rejo RT 02/ RW 02. Munculnya ide merintis usaha ini karena pada tahun 2006 adik dari Ibu Tinuk sempat membuka usaha warung HIK yang berlokasi di depan gedung Bank BTPN Jalan Slamet Riyadi, namun usaha tersebut kurang begitu banyak peminat dan akhirnya gulung tikar. Dari situlah Ibu Tinuk mempunyai ide untuk memulai usaha Jagung Bakar dan Pisang Penyet “Pak Eko”.

Anggota Kelompok VIII Suntoro Nunik Lestari Eko Sony Setyawan Thoriq Amri Yahya

Profil Usaha Nama usaha : Jagung Bakar Pak Eko Pemilik usaha : Ibu Tinuk dan Bapak Eko Jenis usaha : Kuliner Tempat/ lokasi usaha : Jalan K.H. Agus Salim (depan gedung KK) Jumlah tenaga kerja : 2 (dua) Awal usaha : tahun 2007

Sumber Daya Manusia Jumlah tenaga kerja dalam usaha ini adalah 2 orang yaitu Bapak Eko dan Ibu Tinuk sendiri, serta tidak menggunakan tambahan tenaga kerja lagi

Keuangan Modal awal usaha ini sejumlah Rp 300.000,- untuk membeli semua perlengkapan dan bahan dasar antara lain: - Pemanggang (alat pemanggang dan arang) - Gelas, teko Jagung Beras Pisang, dll

Keuangan Rata-rata Penghasilan kotor Jagung Bakar Pak Eko Omset rata-rata pada tahun pertama Rp 150.000,-/ hari Setelah tahun ke-empat rata-rata penghasilan perhari sebesar Rp 300.000,- Setelah tahun ke-tujuh (2014) rata-rata penghasilan perhari sebesar Rp 500.000,-

Pemasaran Aspek pemasaran meliputi Metode Jangkauan/ Pangsa pasar

Pemasaran Metode pemasaran usaha ini masih sangat sederhana tanpa melakukan periklanan, cukup dengan penyebaran informasi dari mulut ke mulut Pangsa pasar adalah mahasiswa UNIBA dan masyarakat sekitar yang melewati jalan K.H. Agus Salim

Operasional Jam kerja usaha ini

Analisis SWOT 1. Strenght (kekuatan) 1. harga terjangkau 2. Mempertahankan cita rasa jagung bakar 3. Tersedia berbagai macam rasa 4. Pelayanan yang ramah 2. Weakness (kelemahan) 1. Waktu produksi cenderung lama (proses manual) sehingga konsumen lama menunggu 2. Keterbatasan modal untuk buka cabang 3. Tidak memenuhi pesanan dalam jumlah banyak 4. Tempat kurang memadahi, hanya berupa tenda kecil

Analisis SWOT Opportunity (Peluang) 1. Pesaing yang usaha yang banyak membuat usaha ini jadi lebih berbeda dengan yang lain 2. Memiliki relasi yang baik antara penjual dan konsumen Tempat yang strategis untuk dijadikan tempat nongkrong Threat (Ancaman) 1. Ada sebagian jagung yang kualitasnya tidak baik yang dapat mengakibatkan kerugian 2. Banyaknya penjual jagung bakar lainnya yang bersaing untuk menarik minat konsumen 3. Apabbila tidak bisa memenuhi keinginan pelanggan maka akan mempengaruhi terhadap kepuasan konsumen