Assalamualaikum wr w.b
NAMA : FITRIANI GAKA VOLIANTRI KELAS : 3J NPM 13.22.1.028
POKOK PEMBAHASAN Apakah Pengertian Model Pembelajaran Tematik? Apakah Landasan Model Pembelajaran Tematik? Sejauh Mana Peran Tema Dalam Pembelajaran Tematik? Apa Saja Strategi Pembelajaran Tematik? Sebutkan Prinsip dan Kareteristik Pembelajaran Tematik? Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik?
Apakah Pengertian Model Pembelajaran Tematik?????????????
Model pembelajaran tematik adalah merupakan kegiatan belajar mengajar dengan memadukan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema.
Landasan Pembelajaran Tematik Landasan filosofis dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat yaitu: A. progresivisme B. konstruktivisme C. humanisme
Peran Tema Dalam Pembelajaran Tematik Peran tema dalam pembelajaran tematik terutama menekankan pada kemampuan siswa untuk: Memusatkan perhatian pada suatu tema. Mempelajari pengatahuan dan mengembangkan berbagai kompotensi mata pelajaran dalam tema yang sama. Memahami materi pembelajaran lebih mendalam, berkesan, dan bermakna, Mengembangkan kompotensi berbahasa lebih baik karena mengkaitkan mata pelajaran dengan pengalaman pribadi siswa. Merasakan mamfaat dan makna belajar karena materi pembelajaran di sajikan dalam konteks tema yang jelas. Belajar dan berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti bertanya, bercerita, menulis dan sebagainya.
Strategi Pembelajaran Tematik Langkah-langkah menentukan tema Sebagai landasan pembelajaran yang akan dilakukan, guru dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut: Menetapkan dan memilih tema. Mengembangkan tema menjadi anak tema atau topik. Memilih atau menetapkan anak tema. Mengembangkan anak tema menjadi materi pembelajaran yang akan dibahas dikelas baik dalam bentuk percakapan, tanya jawab dialog, diskusi, atau bentuk lainnya.
LANJUTAN Langkah-langkah Perencanaan Pembelajaran Tematik Langkah-langkah perencanaan pembelajaran tematik adalah: Mempelajari butir-butir dalam garis-garis besar program pembelajaran (GBPP). Menyusun sendiri butir-butir pembelajaran apa saja yang dapat dipadu dalam unit tematis tertentu. Menetapkan kompotensi dasar dan merumuskan indikator pembelajarannya. Mengedintifiikasi keselarasan hubungan kompotensi dasar dengan dan butir-butir indikator hasil belajar dari antar topik pembelajaran. Menentukan tema dan teks yang akan dijadikan landasan pembelajaran. Menentukan skenario pembelajarannya.
LANJUTAN Skenario pembelajaran tematik harus menggambarkan : Prosedur kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan guru dalam menciptakan, mengendalikan dan menilai proses pembelajaran. Bentuk interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
b. Bermakna memberikan bekal pada siswa untuk belajar selanjutnya. Prinsip Pembelajaran Tematik Ada beberapa perinsip yang perlu diperhatikan terutama pada waktu penggalian tema dalam pembelajaran tematik yaitu: a. Tidak terlalu luas tetapi mudah digunakan untuk memadukan mata pelajaran. b. Bermakna memberikan bekal pada siswa untuk belajar selanjutnya. c. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.\ d. Menunjukkan minat siswa. e. Mempertimbangkan peristiwa yang nyata (otentik) yang terjadi. f. Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan harapan masyarakat. g. Mempertimbangkan ketersediyaan sumber belajar
Karakteristik Pembelajaran Tematik Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: a. Berpusat pada siswa b. Memberikan pengalaman langsung c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran e. Bersifat fleksibel f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Menghubungkan Kopetensi Dasar Dengan Tema Pemersatu Menghubungkan tema dengan kopempetensi dasar tema pemersatu dan mengembangkan indikatorpencapaian untuk setiap kompetensi dasar yang terpilih. Dengan jaringan tema tersebut dikaitkan antara tema,kompetesi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran.
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Tematik Kelebihan pembelajaran tematik, antara lain: Pengalaman dan kegiatan belajar sesuai dengan tingkat pengembangan dan kebutuhan siswa. Sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, sehingga dalam memilih tema hendaknya yang terdekat dengan kehidupan siswa. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan utuh, sehingga hasil belajarnyapun tahan lama, berkesan dan bermakna (Meaningful). Mengembangkan keterampilan berfikir siswa.
kelemahan pembelajaran tematik tersebut adalah apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara menjabar tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa suit untuk megaitkan tema dengan materi poko setiap pembelajaran.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH