Layanan Non-PBK Instrumen Pasar Saham
Nama Kelompok: Alda Aldera Geary (04) Az-Zahra Afilia (08) Cherly Ayunda (11) Ciesha Delvira Sari (12) Cika Nirmalasari (13) Desy Anggraeni P (16) Fawaidil Ilmiah (17) Febri Ayu Safitri (18) Putri Aidatul M (26) Sista Faizzah Rohmah (34) Wilujeng Kurniasih (35) Yolanda Claudia (36)
Pengertian Instrumen Pasar Modal adalah semua surat-surat berharga (sekurities) yang diperdagangkan di bursa, dan bersifat jangka panjang.
Jenis-Jenis Instrumen Pasar Modal Saham Adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahan. Saham perseroan dikeluarkanatas nama pemilikya. Saham dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : Saham Biasa (Common Stock) Adalah suatu sertifikat/piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan, dan paling banyak diperdagangkan di pasar modal.
Saham biasa juga dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu : Saham Atas Unjuk (Bearer Stock) Adalah saham yang tidak mempunyai nama pemilik saham tersebut. Mirip uang, dapat dialihkan, pemilik saham ini dapat mengeluarkan suara dalam RUPS. Saham Atas Nama Adalah saham yang ditulis dengan jelas siapa pemiliknya. Nama pemilik baru dari saham atas nama dicatat dalam buku khusus yang memuat daftar pemegang saham perusahaan. Jika hilang, pemilik dapat meminta pengganti sertifikatnya.
Kategori Saham Income Stocks Memberikan kemudahan dalam nilai relatif besar, tidak teratur, dapat digunakan sebagai sarana untuk menghasilkan pendapatan tanpa menjual saham. Blue-Chip Stock Memberikan deviden kecil, teratur dan bertahan secara fair harga yang mapan sekaligus pasar naik-turun. Growth Stock Tidak mempunyai catatan (proven track record), pertumbuhannya lebih mengandung resiko daripada macam saham lain, tetapi menawarkan apresiasi harga yang potensial. Cyclical Stock Nilai dari saham cenderung turun selama masa resesi dan meningkat selama boom ekonomi (economics booms).
Defensive Stock Mampu mempertahankan nilainya selama masa resesi. Emerging Growth Dikeluarkan oleh perusahaan yang relatif lebih kecil dan memiliki daya tahan yang kuat meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung. Harganya sangat kumulatif. Speculative Stock Investor tidak mendapatkan kepastian apakah saham yang dibelinya akan memberikan keuntungan atau kerugiaan saat dijual.
Nilai Saham Nilai Nominal Adalah nilai yang tercantum dalam saham tersebut. Nilai Efektif Adalah nilai yang tercantum pada kurs resmi kalau saham tersebut diperdagangkan di bursa. Nilai Intrinsik Adalah nilai saham pada saat likuidasi. Ketiga nilai tersebut juga dikenal sebagai going concern, yaitu nilai saham perusahaan yang sedang berjalan, didapat pada waktu merger. Nilainya lebih tinggi daripada nilai likuidasi.
Saham preferen Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dari pemegang saham biasa seperti mendapatkan dividen terlebih dahulu dan juga memiliki suara lebih dibanding pemegang saham biasa seperti hak dalam pemilihan direksi.
Macam-Macam Saham Preferen Non participating preferred stocks Keistimewaan dividen pemegang saham preferen dibatasi untuk jumlah tertentu. Participating preferred stocks Saham preferen menerima tambahan dividen jika kondisi tertentu dimungkinkan. Cummulative preferred stocks Saham preferen yang memiliki hak untuk mendapatkan dividen yang belum dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu. Noncummulative preferred stocks Saham preferen yang tidak memiliki kumulativ. Callable preferred stocks Saham yang dalam kondisi tersebut dapat ditebus.
Rate of Return dari saham preferen. Dividen per lembar saham preferen Harga Pasar
Menentukan nilai saham preferen. Nilai = Dividen Preferen Discount Rate
Macam-macam sekuritas: Sekuritas tersedia untuk dijual (available for sale security) Bisa berbentuk utang atau ekuitas yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dipegang sampai jatuh tempo atau ekuitas yang diperdagangkan di pasar modal. Sekuritas dipegang sampai jatuh tempo (held to maturities securities) Adalah sekuritas hutang yang dipegang pembeli sampai jatuh tempo.
Sekuritas utang (debt security) Adalah utang jangka pendek yang memperlihatkan keterkaitan antara kreditur dengan entitas yang mengeluarkan sekuritas dan individu atau entitas yang memegang sekuritas. Sekuritas modal (equity security) Adalah wakil kepemilikan dari suatu bisnis. Sekuritas perdagangan (trading security) Sekuritas ini bisa berbentuk hutang (debt) atau modal (equity) yang mana manajemen bermaksud memperdagangkannya untuk mencari keuntungan.
Perbedaan saham biasa dan saham istimewa No. Saham Biasa Saham Istimewa 1 2 3 4 Pembagian dividen dibayarkan sesudah pembayaran dividen saham istimewa. Dividen kemungkinan bisa bertambah apabila perusahaan untung lebih banyak. Kemungkinan kenaikan harga saham lebih cepat. Para pemegang saham memiliki kesempatan lebih kecil untuk memperoleh kembali sebagian investasi jika perusahaan jatuh pailit. Pembagian dividen dijamin dan dibayarkan sebelum dividen saham biasa. Dividen tidak bertambah apabila perusahaan untung lebih banyak. Kenaikan harga saham lebih lambat. Para pemegang saham memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh kembali sebagian investasi jika perusahaan jatuh pailit.
Obligasi Obligasi adalah surat berharga tanda pengakuan hutang pada atau peminjam uang dari masyarakat dalam bentuk tertentu,untuk jangka waktu sekurang-kurangnya tiga tahun dengan memberikan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya telah di tentukan lebih dahulu oleh penerbitnya.
Jenis-Jenis Obligasi Jenis obligasi yg umumnya ada di Indonesia : Obligasi konversi obligasi yang para pemegang obligasi ini pada waktu yang telah ditetapkan dapat menukarkan dengan saham biasa Obligasi atas unjuk obligasi yang pelunasannya dibayarkan kepada pembawa obligasi tersebut Berdasarkan penerbitannya : Obligasi perusahaan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan swasta atau negara bersifat jangka panjang dan tidak dijamin penerbitnya. Obligasi pemerintah surat pengakuan hutang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing Obligasi daerah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah tingkat I maupun tingkat II
Berdasarkan sifat khususnya : Income bond obligasi ini bunganya tidak perlu dibayar apabila laba perusahaan tidak cukup untuk menutup pembayaran bunga Convertible bond hak kepada pemegang untuk menkonversikan atau menukar dengan saham setelah membayar suatau jumlah tertentu Callable bond mempunyai hak kepada pemegang untuk menuntut perusahaan melunasi obligasi dengan surat tertentu lebih cepat dari tanggal jatuh tempo. Berdasarkan jaminan Obligasi dengan jaminan obligasi yang diberi agunan untuk pelunasan poko pinjaman beserta bungannya berupa harta, tanah, perusahaan, gedung, dan lain-lain. Obligasi tanpa jaminan obligasi yang tidak didukung oleh agunan
Karakteristik Obligasi Nilai nominal adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo Kupon adalah nilai bunga yang diterima pemegang obligasi secara berkala dinyatakan dalam annual presentase Jatuh tempo adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimiliki. Periode jatuh tempo365 hari sampai dengan diatas 5 tahun, lebih mudah diprediksi dan memiliki resiko yang lebih kecil. Penerbit/emiten mengenal penerbit obligasi merupakan factor penting dalam melakukan investasi oligasi ritel.
Harga Obligasi Harga obligasi dinyatakan dalam bentuk persentase, yaitu persentase dari nilai nominal. Par (Nilai Par) yaitu Harga obligasi sama dengan nilai nominal. At Premium (Dengan Premi) yaitu harga obligasi lebih besar dari nilai nominal. At Discount (Dengan Diskon) yaitu harga obligasi lebih kecil dari nilai nominal.
Perbedaan Saham dan Obligasi 1 Bukti penyertaan daam modal dasar suatu PT. Pemegang Saham adalah emiten pemilik perusahaan Bukti pengakuan utang/pinjaman uang dari masyarakat (public). Pemegang obligasi adalah kreditur 2 Penanaman modal tidak terbatas jangka waktu. Terbatas Waktunya (Maturity date) : Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang 3 Deviden ditambah dengan kemungkinan Capital Gain atau Capital Loss Bunga Tetap 4 Resiko Relatif Besar Resiko Relatif Kecil 5 Hak Suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham turut menentukan Kebijakan Perusahaan Hak pemegang Obligasi dalam rapat umum pemegang Onligasi Terbatas
Reksa Dana Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
Jenis-Jenis Reksadana 1. Reksadana Saham adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). 2. Reksadana Campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. 3. Reksadana Pendapatan Tetap adalah reksadana yang malakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang.
4. Reksadana Pasar Uang adalah reksadana yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. 5.Reksadana Index adalah reksadana yang isinya adalah sebagian besar dari index tertentu (tidak semua, yang penting merefleksikan index tersebut) dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di bursa, kecuali ada subscription baru atau redemption, oleh karenanya reksadana index biasanya keuntungan dan kerugiannya sejalan dengan index tersebut (jika ada selisih, biasanya selisihnya kecil).
Instrumen Deratif di pasar Modal Bukti Right Bukti right adalah hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Waran (WARRANT) Waran adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari suatu perusahaan dengan harga yg telah di tentukan sebelumnya oleh penerbit waran/perusahaan emiten harga pasar saham dapat berubah ubah setelah penawaran umum perdana.
Kontrak berjangka atas indeks efek (index furures) Kontrak berjangka atas indeks efek adalah kontrak atau perjanjian antara dua pihak yg mengharuskan mereka untuk menjual atau membeli produk yg menjadi variable pokok di masa yg akan datang dengan harga yg telah di tetapkan sebelumnya. opsi (option) Salah satu instrument derivatif yang diperkenalkan oleh BEJ adalah opsi. Definisi option lebih luas daripada waran, karena option mencakup kontrak pembelian ( call option ) atau penjualan ( put option ) bagi si penulis kontrak.
Efek Beragun Aset (Asset Backed Securities) Efek yang diterbitkan oleh kontrak investasi kolektif efek beragun asset yang diportofolionya terdiri dari asset keuangan berupa tagihan dari surat berharga,tagihan kartu kredit,dll. Kontrak Investasi koleektif Efek Beragun Kontrak antara manajer investor dan bank custodian yang mengikat pemegang efek beragun asset dimana manajer investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif.