Pertemuan 7 Geometri Projektif.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
VEKTOR.
Advertisements

BAB 9 DIMENSI TIGA.
GEOMETRI TRANSFORMASI
DIMENSI TIGA Standar Kompetensi:
3. Menggambar dan menghitung besar sudut antara dua bidang.
Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
GESERAN ( TRANSLASI ) DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA.
HASIL KALI SILANG.
Deduktif - Aksiomatik Perkembangan Geometri
Geometry Analitik Kelompok 4 Ning masitah ( )
RUANG DIMENSI TIGA
Titik, Garis, Dan Bidang Nama : Iswahyudi
Konsep Dasar Matematika DIMENSI TIGA (TITIK, GARIS DAN BIDANG)
KEGIATAN INTI.
BISMILLAHIRRAHMANIRROHIM
Lingkaran.
Pertemuan 26 RUANG METRIK.
FUNGSI – FUNGSI MONOTON DAN TEOREMA FUNDAMENTAL PERTAMA DALAM KALKULUS
PERTEMUAN 3 Geometri sferik.
Lingkaran L I N G K A R A N.
Pertemuan 14 Geometri Projektif.
DERIVATIF FUNGSI INVERSE DAN FUNGSI KOMPOSISI
PERTEMUAN 6 KEKONTINUAN UNIFORM.
Pertemuan 12 Geometri Projektif Sasaran Pengkajian tentang Koordinat-koordinat Projektif (lanjutan)
Pertemuan 16 Geometri Projektif Sasaran Pengkajian tentang Koordinat-koordinat Luas.
Bilangan Real Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional Himpunan.
Pertemuan 4 Geometri sferik.
Dimensi Tiga (Proyeksi & Sudut).
GEOMETRI ANALITIK RUANG SUDUT DALAM RUANG
Pertemuan 18 Geometri Projektif.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 15.
Salmah Jurusan Matematika FMIPA Universitas Gadjah Mada
Pertemuan 2 Geometri sferik.
Pertemuan 8 Geometri Projektif.
MODUL KE TUJUH MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI-PROYEKSI
Garis Singgung Persekutuan
Nama kelompok Elan Wirda Safetra ( Aliza Ramadhani ( )
GEOMETRI ●.
KEDUDUKAN GARIS TERHADAP BIDANG
KEDUDUKAN TITIK, GARIS DAN BIDANG DALAM DIMENSI TIGA
DIMENSI TIGA Standar Kompetensi:
Pertemuan 6 Geometri sferik.
Pertemuan 10 Geometri Projektif.
Pertemuan 13 Geometri Projektif.
Hubungan antara Garis dan Kerucut Pertemuan 20
Garis-Garis Sejajar.
GEOMETRI TIGA DIMENSI.
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
VENISSA DIAN MAWARSARI, M.Pd
Oleh: Niniek wakhyu I, S.Pd
HIMPUNAN KOMPAK DAN FUNGSI KONTINU
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
Dimensi Tiga Tugas sesi 3 ddom.
Pertemuan 15 Geometri Projektif.
Geometri Projektif Pertemuan 15
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Disampaikan oleh: Haniek Sri Pratini, M. Pd.
Pertemuan 11 Geometri Projektif.
BANGUN RUANG DAN UNSUR-UNSURNYA
LATIHAN04-1 Soal 1 : Diberikan D = dalam koordinat bola .
BAB 6 Geometri Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar:
ASSALAMUALAIKUM.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Menggambar dan Menghitung Jarak.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Materi perkuliahan sampai UTS
KALKULUS - I.
Indah dwi pratiwi a
DIMENSI TIGA Standar Kompetensi:
Transcript presentasi:

Pertemuan 7 Geometri Projektif

Pengkajian tentang Garis di Tak Berhingga Sasaran Pengkajian tentang Garis di Tak Berhingga

Pokok Bahasan Garis di Tak Berhingga

Arti Geometri Projektif Geometri projektif adalah geometri yang mempelajari sifat-sifat dari konfigurasi geometri yang tidak mengalami perubahan bila konfigurasi geometri tersebut diprojeksikan.

Arti Geometri Projektif (lanjutan) Sebagai contoh, pengertian panjang, luas, volume jelas mengalami perubahan bila diproyeksikan, sehingga pengertian tersebut tidak dibicarakan dalam Geometri Projektif. Sedangkan pengertian titik terletak pada garis dan garis terletak pada bidang dibicarakan dalam Geometri Projektif.

Inspirasi Geometri Projektif Focal Plane O Pin Hole P A Object

Catatan Diberikan titik O dan bidang A. Titik P dalam 3 dimensi dibawa ke titik P’ yang merupakan titik potong OP dengan A.Setiap titik pada garis OP dibawa ke P’. Jadi garis-garis lewat O yang tidak sejajar dengan A diidentifikasi dengan titik-titik pada bidang A. Bidang A diperluas sampai memuat garis di tak berhingga yang berkorespondensi dengan garis-garis yang sejajar dengan A. Bidang A bersama dengan garis di tak berhingga disebut bidang projektif dan ditulis P2.

Teorema Pappus Teorema 6.1 Misalkan P1, P2, P3 tiga titik pada garis g1 dan Q1, Q2, Q3 tiga titik pada garis g2. Misalkan R perpotongan P2Q3 dan P3Q2, S perpotongan P1Q3 dan P3Q1, dan T perpotongan P1Q2 dan P2Q1. Maka R, S, T kolinier (terletak pada satu garis)

Gambar Teorema 6.1 P1 P2 P3 T S R Q3 Q2 Q1

Bukti Teorema 6.1 (Garis besar) Misalkan g1’ dan g2’ berpotongan di U. Misalkan kita bekerja di A’ sebagai bidang Euklid, yang pengertian jaraknya eksis. Karena P2’Q3’ dan P3’Q2’ sejajar, maka |UP2’| / |UQ3’| = |UP3’| / |UQ2’|. Karena P1’Q3’ dan P3’Q1’ juga sejajar, maka |UP1’| / |UQ3’| = |UP3’| / |UQ1’|. Menggabungkan dua hasil tersebut, didapat |UP1’| / |UQ2’| = |UP2’| / |UQ1’|, yang berarti P1’Q2’ dan P2’Q1’ sejajar. Jadi T’ pada garis di tak berhingga.

Gambar untuk Bukti Teorema 6.1 P’3 U P’1 P’2 Q’3 Q’2 Q’1