MATERI KE 6 : Analisis Ekonomi (4-6) 4. Incremental Analysis 5. Benefit Cost Ratio Analysis 6. Sensitivity Analysis
4. Incremental analysis (ΔROR) Incremental analysis (ΔROR) merupakan analisis perbandingan alternatif dengan mempertimbangkan perubahan modal dengan perubahan cost dari perubahan alternatif, dan membandingkannya dengan MARR, MARR = minimum attractive rate of return Invesment: - If ΔROR ≥ MARR , choose the higher-cost alternative, or - If ΔROR < MARR , choose the lower-cost alternative Borrowing: - If ΔROR ≥ MARR , the increment in acceptable, or - If ΔROR < MARR , the increment in not acceptable
Solution: Kita akan memilih alternatif 1 bila penambahan biaya yang terjadi tidak memberikan hasil yang lebih tinggi dari MARR. Higher cost alt.2 = Lower cost alt 1 + selisih alt 1 dan alt 2
Alternatif 1: PW of Cost = PW of benefit $ 10 = $15 (P/F,i,1) (P/F,i,1) = 10/15 = 0,6667 Dari tabel suku bunga, i=50% Alternatif 2: $ 20 = $28 (P/F,i,1) (P/F,i,1) = 20 / 28 = 0,7143 Dari tabel suku bunga, i=40%
Walaupun alt 1 mempunyai IRR yang lebih tinggi namun belum sepenuhnya merupakan pilihan yang tepat. Kita lihat NPW-nya: Alternatif 1: NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15 Alternatif 2: NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42 Pilih maksimum NPW alternatif 2.
2. Ada dua alternatif:
Kelebihan uang mungkin diinvestasikan dilain tempat pada sukubunga MARR = 6% Solution: Alternatif 1: NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15 Alternatif 2: NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42 Pilih maksimum NPW alternatif 2.
Kemiringan perbedaan antara alternatif memberikan i =30% ini lebih besar dari MARR (=6%), sehingga pilih alternatif 2.
3. Data dari 5 alternatif yang mempunyai umur pakai 20 tahun dengan MARR 6% sebagai berikut: Mana yang harus dipilih?
Solution: ROR dari semua alternatif sama/ lebih besar dari MARR sehingga semua alternatif tidak ada yang dibuang. Selanjutnya urutkan cost dari yang kecil ke yang besar:
B-D mempunyai increment 29% sehingga alt B lebih baik dari d sehingga D dapat di buang, increment A-B juga memenuhi syarat sehingga A lebih prefered dan B dapat di singkirkan. Increment C-A dibawah MARR sehingga C dibuang. Akhirnya kita punya alternatif yang baik A dan E. Increment E-A:
Dengan mengalikan useful life dengan annual benefitnya: 20x146= 2920, ternyata lebih kecil dari cost sehingga E juga dibuang, sehingga A merupakan alternatif terbaik.
5. Benefit Cost Ratio Analysis (B/C Ratio) Analisa benefit cost rasio merupakan teknik analisa dalam mengetahui nilai manfaat dari sebuah proyek yang akan dijalankan. Yakni membandingkan antara nilai manfaat dengan nilai investasi/ modal. PW of Benefit – PW of Cost ≥ 0 atau EUAB – EUAC ≥ 0 Benefit-cost rasio B/C =
Sehingga kriteria yang di ambil baik untuk fixed input maupun fixed output sama-sama yang menghasilkan Maksimum B/C Contoh: 1. Perusahaan mencoba melakukan modifikasi terhadap alat berat untuk me-reduce pengeluaran dengan mengganti komponen alat X dan komponen alat Y. Biaya penginstalan masing-masing $1.000 dan umur manfaat sampai 5 tahun dan diakhir tahun tidak mempunyai nilai sisa. Komponen alat X menghemat $300 pertahunnya dan komponen Y menghemat $400 di tahun pertama dan menurun $50 di tahun berikutnya. Jika suku bunga 7% komponen mana yang akan di beli perusahaan?
Penyelesaian: Komponen X: Komponen Y: PW of cost = $1.000 PW of Benefit = 400 (P/A,7%,5) – 50(P/G,7%,5) = 400(4,100)-50(7,647) = 1640-382=$1258 Maksimal B/C pilih komponen Y.
2. Perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi 2. Perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi. Dengan asumsi i=10%, mana yang akan dipilih? Dimana data-data mesin sebagai berikut:
MATERI KE 5 :
EUAB = $95 Mesin A EUAC = 200(A/P,10%,6) – 50(A/F,10%,6) = 200(0,2296) – 50(0,1296) = 46 – 6 = $40 EUAB = $95 Mesin B: EUAC = 700(A/P,10%,12) – 150(A/F,10%,12) = 700(0,1468) – 50(0,0468) = 103 – 7 = $96 EUAB = $120
6. Analisa Titik Impas (Breakeven analysis) Analisa ini sangat berguna untuk membuat keputusan dari beberapa alternatif yang sensitiv terhadap faktor tunggal yang sulit diestimasi
Secara grafis:
SMOGA ALLAH MERAHMATI KITA SEMUA TERIMA KASIH
MATERI KE 5 :