MATERI KE 6 : Analisis Ekonomi (4-6)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NET PRESENT VALUE (NPV) INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Advertisements

PRESENT WORTH ANALYSIS
ANALISA PENGGANTIAN PERTEMUAN 14TH, JANUARI 2008.
RoR (lanjutan) & PP. Dalam rangka pengembangan usaha PT. Hembus Angin merencanakan investasi baru senilai Rp.1,2 milyar dengan perkiraan pendapatan mulai.
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
(R O R) (LAJU PENGEMBALIAN)
PEMILIHAN ALTERNATIF.
Benefit Cost Ratio BCR Lecture Note CHP 7.
PEMILIHAN ALTERNATIF INVESTASI
Analisis Laju/Tingkat Pengembalian Modal Rate of Return (RoR)
KRITERIA KELAYAKAN FINANSIAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Studi kelayakan financial
Present Worth Analysis Pertemuan 9 s.d 10
>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 8 Created by : Novia Evi Fikriyah Ekonomi Teknik Present Worth Analysis.
Dasar-dasar untuk Membandingkan Alternatif-alternatif
Engineering Economic Analysis
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
ANALISIS MANFAAT-BIAYA (BENEFIT COST ANALYSIS)
ANALISIS CASH FLOW: UNIFORM ANNUAL CASH FLOW
INTERNAL RATE OF RETURN
Keuangan dan Akuntansi Proyek Modul 2: BASIC TOOLS CHRISTIONO UTOMO, Ph.D. Bidang Manajemen Proyek ITS 2011.
FUTURE WORTH ANALYSIS.
Analisis Titik Impas.
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
Latihan Soal Ekonomi Teknik
REPLACEMENT ANALYSIS Replacement Analysis (Analisis Penggantian) dapat diartikan sebagai: Keputusan untuk menentukan kapan suatu alat atau mesin yang sedang.
EKIVALENSI NILAI SEKARANG
SENSITIVITY ANALYSIS Sensitivity Analysis (analisis sensitivitas) merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat dari perubahan parameter-parameter.
PRESENT WORTH ANALYSIS
RATE OF RETURN ANALYSIS
RATE OF RETURN ANALYSIS
Studi Kelayakan Bisnis
INCREMENTAL ANALYSIS (∆RoR)
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
BENEFIT COST RATIO ANALYSIS
ANALISIS MANFAAT-BIAYA (BENEFIT COST ANALYSIS)
KRITERIA KELAYAKAN PROYEK
REPLACEMENT ANALYSIS Replacement Analysis (Analisis Penggantian) dapat diartikan sebagai: Keputusan untuk menentukan kapan suatu alat atau mesin yang sedang.
BREAK EVEN ANALYSIS Break Even Analysis (Analisis Titik Impas) merupakan suatu teknik evaluasi ekonomi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan secara.
Alternatif Ekonomi – Investasi Net Present Value (NPV)
ANALISIS CASH FLOW: UNIFORM ANNUAL CASH FLOW
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
Analisis Ekonomi Teknik
ANALISIS MANFAAT-BIAYA (BENEFIT COST ANALYSIS)
RATE of RETURN ANALYSIS (ROR)
Ekonomi Teknik Rate of Return (RoR).
Laju Pengembalian.
Rules Terlambat max 15 menit Pengumpulan tugas tepat waktu
RATE OF RETURN ANALYSIS
RoR (Rate of return.
INTERNAL RATE OF RETURN
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
Ekonomi Teknik IRR-Incremental.
TEKNIK SIPIL UNSOED JANUARI 2007
INTERNAL RATE OF RETURN
PRESENT WORTH ANALYSIS
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
Welcome.. .. and thanks for joining us...
Analisis Penggantian Analisis penggantian Alasan penggantian:
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
EKONOMI TEKNIK.
Discounted Criterion (1)
MATERI KE 6 : Analisis Ekonomi (1-3)
ANALISIS MANFAAT & BIAYA
Kelompok 5 : Dedi A. Panjaitan Efraim M Sembiring Elsa Meirin R.S Farhan Shabiru Ratna W Situmorang BAB 6 ANALISIS NILAI TAHUNAN.
ANALISIS KELAYAKAN DUA PROYEK ATAU LEBIH
KRITERIA INVESTASI.
KRITERIA INVESTASI (Net Present Wort atau Net Present Value)
INTERNAL RATE OF RETURN
Transcript presentasi:

MATERI KE 6 : Analisis Ekonomi (4-6) 4. Incremental Analysis 5. Benefit Cost Ratio Analysis 6. Sensitivity Analysis

4. Incremental analysis (ΔROR) Incremental analysis (ΔROR) merupakan analisis perbandingan alternatif dengan mempertimbangkan perubahan modal dengan perubahan cost dari perubahan alternatif, dan membandingkannya dengan MARR,   MARR = minimum attractive rate of return Invesment: - If ΔROR ≥ MARR , choose the higher-cost alternative, or - If ΔROR < MARR , choose the lower-cost alternative Borrowing: - If ΔROR ≥ MARR , the increment in acceptable, or - If ΔROR < MARR , the increment in not acceptable

Solution: Kita akan memilih alternatif 1 bila penambahan biaya yang terjadi tidak memberikan hasil yang lebih tinggi dari MARR.  Higher cost alt.2 = Lower cost alt 1 + selisih alt 1 dan alt 2

Alternatif 1: PW of Cost = PW of benefit $ 10 = $15 (P/F,i,1) (P/F,i,1) = 10/15 = 0,6667 Dari tabel suku bunga, i=50%   Alternatif 2: $ 20 = $28 (P/F,i,1) (P/F,i,1) = 20 / 28 = 0,7143 Dari tabel suku bunga, i=40%

Walaupun alt 1 mempunyai IRR yang lebih tinggi namun belum sepenuhnya merupakan pilihan yang tepat. Kita lihat NPW-nya:   Alternatif 1: NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15 Alternatif 2: NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42 Pilih maksimum NPW alternatif 2.

2. Ada dua alternatif:

Kelebihan uang mungkin diinvestasikan dilain tempat pada sukubunga MARR = 6% Solution: Alternatif 1: NPW = -10 + 15 (P/F, 6%,1) = -10 + 15(0,9434) = +4,15   Alternatif 2: NPW = -20 + 28 (P/F, 6%,1) = -20 + 28(0,9434) = +6,42 Pilih maksimum NPW alternatif 2.

Kemiringan perbedaan antara alternatif memberikan i =30% ini lebih besar dari MARR (=6%), sehingga pilih alternatif 2.

3. Data dari 5 alternatif yang mempunyai umur pakai 20 tahun dengan MARR 6% sebagai berikut: Mana yang harus dipilih?

Solution: ROR dari semua alternatif sama/ lebih besar dari MARR sehingga semua alternatif tidak ada yang dibuang. Selanjutnya urutkan cost dari yang kecil ke yang besar:  

B-D mempunyai increment 29% sehingga alt B lebih baik dari d sehingga D dapat di buang, increment A-B juga memenuhi syarat sehingga A lebih prefered dan B dapat di singkirkan. Increment C-A dibawah MARR sehingga C dibuang. Akhirnya kita punya alternatif yang baik A dan E. Increment E-A:

Dengan mengalikan useful life dengan annual benefitnya: 20x146= 2920, ternyata lebih kecil dari cost sehingga E juga dibuang, sehingga A merupakan alternatif terbaik.

5. Benefit Cost Ratio Analysis (B/C Ratio) Analisa benefit cost rasio merupakan teknik analisa dalam mengetahui nilai manfaat dari sebuah proyek yang akan dijalankan. Yakni membandingkan antara nilai manfaat dengan nilai investasi/ modal.  PW of Benefit – PW of Cost ≥ 0 atau EUAB – EUAC ≥ 0  Benefit-cost rasio B/C =

Sehingga kriteria yang di ambil baik untuk fixed input maupun fixed output sama-sama yang menghasilkan Maksimum B/C   Contoh: 1. Perusahaan mencoba melakukan modifikasi terhadap alat berat untuk me-reduce pengeluaran dengan mengganti komponen alat X dan komponen alat Y. Biaya penginstalan masing-masing $1.000 dan umur manfaat sampai 5 tahun dan diakhir tahun tidak mempunyai nilai sisa. Komponen alat X menghemat $300 pertahunnya dan komponen Y menghemat $400 di tahun pertama dan menurun $50 di tahun berikutnya. Jika suku bunga 7% komponen mana yang akan di beli perusahaan?

Penyelesaian: Komponen X: Komponen Y: PW of cost = $1.000 PW of Benefit = 400 (P/A,7%,5) – 50(P/G,7%,5) = 400(4,100)-50(7,647) = 1640-382=$1258  Maksimal B/C pilih komponen Y.

2. Perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi 2. Perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi. Dengan asumsi i=10%, mana yang akan dipilih? Dimana data-data mesin sebagai berikut:

MATERI KE 5 :

EUAB = $95 Mesin A EUAC = 200(A/P,10%,6) – 50(A/F,10%,6) = 200(0,2296) – 50(0,1296) = 46 – 6 = $40  EUAB = $95 Mesin B: EUAC = 700(A/P,10%,12) – 150(A/F,10%,12) = 700(0,1468) – 50(0,0468) = 103 – 7 = $96  EUAB = $120  

6. Analisa Titik Impas (Breakeven analysis) Analisa ini sangat berguna untuk membuat keputusan dari beberapa alternatif yang sensitiv terhadap faktor tunggal yang sulit diestimasi

Secara grafis:

SMOGA ALLAH MERAHMATI KITA SEMUA TERIMA KASIH

MATERI KE 5 :