Panduan Penyusunan Soal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNIT 2A Bagaimana Merancang Lembar Kerja yang Baik?
Advertisements

1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
PETUNJUK TEKNIS PENULISAN BUTIR SOAL.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
Tes uraian (essay examination)
Validitas & Reliabilitas
KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI IS/IT
1 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
Hakikat kurikulum dan kedudukannya
Pengembangan Portofolio
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
Kemampuan Berkomunikasi Siswa
Apa yang harus dilakukan?
Pengembangan Soal HOTS
Click to edit Master title style
Higher-Order Thinking Skills (HOTS)
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2016.
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
The research problem: What is a research problem Research questions
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
DASAR-DASAR PROBLEM SOLVING
PENGEMBANGAN BAHAN UJIAN DAN ANALISIS HASIL UJIAN
SOAL STANDAR INTERNASIONAL DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Tugas Management Hal 206 Kelompok 2.
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
Social Stratification
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Model project based learning
Pengembangan Soal HOTS
PEMBELAJARAN & PENILAIAN Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
Pengembangan Portofolio
HOTS Pengembangan METODOLOGI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
Higher Order Thinking Skills (HOTS)
PROSES PEMBELAJARAN Implementasi Kurikulum
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Pembelajaran Literasi di Kurikulum 2013 untuk Jenjang SD
PERANGKAT PENILAIAN KTSP SMA
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Pengembangan Portofolio
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2017.
YAYA SUNARYA PPB FIP UPI
Kegiatan 4 Pengembangan Soal USBN
PENYUSUNAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
ANALISIS PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
PENGEMBANGAN HOTS SEKOLAH MENENGAH ATAS Dr. H. Siswanto, M.Pd HP: ; (Narasumber Nasional K-13)
DRS SYAHRUL Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS)
Pengembangan Soal HOTS
HOTS Pengembangan METODOLOGI PEMBELAJARAN
HOTS (Higher Order Thinking Skills)
HOTS Pengembangan METODOLOGI PEMBELAJARAN
Panduan Penyusunan Soal
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2016.
07/08/20191 Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN.
SOAL-SOAL HOTS HIGHER ORDER THINKING SKILL. Pelajarilah bahan bacaan “Taksonomi Bloom” dan berlatihlah terus merumuskan pertanyaan tingkat tinggi sesuai.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2016.
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Kardiawarman Konsultan pada Setditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Gedung D, lantai.
Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS Kegiatan B2 Waktu: 8 JP Bimbingan Teknis Narasumber/IN/GI.
Mengapa, Apa, dan Bagaimana?. Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen High Order Thinking Skills (HOTS)?  Latar Belakang 1. Hasil Tes.
Transcript presentasi:

Panduan Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA TAHUN 2016

Kemajuan Pendidikan Internasional Kurikulum 2013 Tantangan Internal Tantangan Eksternal (Globalisasi) Lingkungan hidup Kemajuan Teknologi Industri Kreatif Kemajuan Pendidikan Internasional Konten Sistem evaluasi *) Permendikbud No. 59 Tahun 2014 (Lampiran I) @ Dit. PSMA

Panduan Penyusunan Soal Standar Internasional LATAR BELAKANG *) Permendikbud No. 59 Tahun 2014 (Lampiran I) @ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal Standar Internasional

Beberapa kalimat penting: “Indonesia needs to teach children how to think, not what to think and how to memorize stuff.” “The school system needs to teach critical thinking skills, inquiry and how to find answers.” “Stop focusing on exams and focus on the individuality of students, encourage and foster their strengths and weaknesses.” @ Dit. PSMA

What is Thinking? Inquiring Analysing Generating Reflecting Reasoning Applying skills @ Dit. PSMA

Thinking is NOT Knowing Remembering Repeating @ Dit. PSMA

HOTS mengukur kemampuan: transfer satu konsep ke konsep lainnya (aplikasi); memproses dan menerapkan informasi (penalaran dan aplikasi); mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda (penalaran); menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah (aplikasi); menelaah ide dan informasi secara kritis (penalaran). Meskipun demikian, soal-soal HOTS tidak berarti soal yang lebih sulit daripada soal recall. @ Dit. PSMA

Higher Order Thinking Skills Critical thinking & problem solving are the essential skills in the modern world; Critical thinking can be taught in subject-based classes in schools; Creative problem solving involves: analysing unfamiliar situations; evaluating strategies or pathways; creating novel methods of solution; @ Dit. PSMA

‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking ‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking. Knowing the meaning of an uncommon word may be difficult, but it does NOT involve a reasoning process. @ Dit. PSMA

Dimensi proses kognitif HOTS Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) @ Dit. PSMA

@ Dit. PSMA

Use three text messages to tell a story @ Dit. PSMA

Karakteristik Soal-Soal HOTS Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi: problem solving, decision making, critical thinking, creative thinking. Umumnya jawaban soal HOTS tidak tersurat secara eksplisit dalam stimulus. Berbasis permasalahan kontekstual: lingkungan hidup, kesehatan, kebumian dan ruang angkasa, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Menggunakan bentuk soal beragam: (1) pilihan ganda, (2) pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau ya/tidak), (3) isian singkat atau melengkapi, (4) jawaban singkat, dan (5) uraian. @ Dit. PSMA

Growth in thinking skills By end of Y3 By end of Y6 By end of Y8 By end of Y10 The student is able to explain his/her reasoning and decisions. The student is able to use evidence to explain his/her reasoning and decisions. The student is able to use evidence and adopt different viewpoints to explain his/her reasoning and decisions. The student is able to use evidence and adopt different viewpoints to explain his/her reasoning and decisions, having considered the implications of the relationship among different viewpoints. @ Dit. PSMA

Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. Menyusun kisi-kisi soal. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban. @ Dit. PSMA

Kisi-Kisi @ Dit. PSMA Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Peminatan : Umum Kelas/Semester : XII/1 @ Dit. PSMA

KAKEK DAN PENCURI PEPAYA Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang. Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.” @ Dit. PSMA

“Oleh karena itu istriku. ,” lanjut sang kakek “Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya. Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya. @ Dit. PSMA

“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.” Diambil dari http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-kakek-dan-pencuri-pepaya.html @ Dit. PSMA

PERTANYAAN Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan alasanmu! Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua? Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**) Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus kesalahannya?**) **) bukan soal HOTS @ Dit. PSMA

Pedoman Penskoran No Jawaban Skor 1. Langkah ke-1 …………………………… Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Peminatan : Umum Kelas/Semester : XII/1 No Jawaban Skor 1. Langkah ke-1 …………………………… Langkah ke-2 …………………………… Langkah ke-3 …………………………… ……………. 1 …. Jumlah 5 @ Dit. PSMA

Terima Kasih @ Dit. PSMA