Kantor Perwakilan Bank Indonnesia Bandar Lampung, 5 September 2016 Sistem Pembayaran Non Tunai Kantor Perwakilan Bank Indonnesia Provinsi Lampung Bandar Lampung, 5 September 2016
Infrastruktur Bagi Perekonomian Pentingnya Sistem Pembayaran bagi perekonomian secara sederhana dapat diilustrasikan bahwa sistem pembayaran ibarat saluran darah dalam tubuh manusia, dalam hal ini tubuh manusia diibaratkan sebagai perekonomian.
Hubungan SP PUR dengan SM dan SSK Stabilitas Harga dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional Stabilitas Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SSPPUR) Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Stabilitas Moneter (SM) Volume Transaksi Pembayaran Kecukupan ULE Berkembangnya Instrumen SP (Payment System Innovation) Intermediasi Sistem Keuangan Volume transaksi meningkat Biaya transaksi rendah Tranmisi Moneter yang Efektif Velocity of money (V = PT/M) meningkat. Cost of fund rendah Efisiensi Transaksi Pembayaran Perputaran uang cepat Biaya transaksi murah Durasi instrumen lama
Definisi Pembayaran & Sistem Pembayaran Berbagai macam pembayaran atas pembelian barang dan/atau jasa Pasar Barang & Jasa Transfer dana dari lending bank ke borrowing bank biasanya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas. Pasar Uang Antar Bank Transfer dana untuk pembayaran Rupiah (IDR-leg) dari bank penjual rupiah ke bank penjual valas Pasar Valuta Asing Pembayaran sisi dana dari securities buyer ke securities seller Pasar Surat Berharga Kontraksi: debit transfer dari BI ke bank Ekspansi: credit transfer dari BI ke bank Operasi Moneter Penyelesaian transaksi SB/SUN, pembayaran d/r DAU, pajak, dll Pemerintah (a.l. Fiskal) Perpindahan nilai antara dua pihak (pembeli dan penjual) yang secara bersamaan terjadi pula perpindahan barang dan/atau jasa secara berlawanan dalam transaksi ekonomi Payer/ Pembeli Payee/ Penjual Aliran barang/jasa Aliran uang Aktivitas Ekonomi Contoh Pembayaran Setiap Aktivitas Ekonomi Selalu Melibatkan Pembayaran Sistem Pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. UU No.23/1999 tentang Bank Indonesia Pasal 1
Sistem Pembayaran Alat Pembayaran Tunai Nontunai Paper Based Electronic Based Mobile Based Uang Kertas Cek Kartu ATM/Debit Mobile Money Uang Logam Bilyet Giro Kartu Kredit Nota Debet E-Money E-Fund Transfer
Sistem Pembayaran Non Tunai High Value Retail Value RTGS Diselenggarakan Industri SSSS APMK Uang Elektronik Kartu ATM/Debet RTGS : Real Time Gross Settlement System SSSS : Scriptles Securities Settlement System SKNBI : Sistem Kliring Nasional BI SKNBI retail value antara lain credit transfer dan warkat debet Cek/BG nominal retail SKNBI high value antara lain warkat debet nominal besar APMK : Alat Pembayaran Menggunakan Kartu PTD atau Penyelenggara Transfer Dana merupakan penyelenggara SP yang menjalankan proses transfer dana melalui instrument antara lain RTGS, SKNBI, APMK, Uang Elektronik maupun pindah buku di internal bank setelmen yang ditunjuk ATM EDC Internet Banking Mobile Banking SMS Banking Kartu Kredit Diselenggarakan BI SKNBI
Isu Terkini – Gerakan Nasional Non Tunai : Manfaat Praktis Akses Lebih Luas Transparansi & Keamanan Tidak perlu membawa banyak uang tunai, higienis Meningkatkan akses masyarakat ke dalam sistem pembayaran Membantu usaha pencegahan dan identifikasi kejahatan kriminal Efisiensi Rupiah Velocity of Money Perencanaan Ekonomi Lebih Akurat Menekan biaya pengelolaan uang rupiah dan cash handling Meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian (velocity of money) Transaksi tercatat secara lebih lengkap sehingga perencanaan lebih akurat