PENYEDIAAN KETENAGAAN KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN UJI KOMPETENSI DAN IMPLIKASINYA
Advertisements

Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Achmad Rozi El Eroy. Fungsi Operasional MSDM a. Pengadaan tenaga kerja ( SDM ) b. Pengembangan tenaga kerja c. Penilaian tenaga kerja d. Pemberian kompensasi.
PEREKRUTAN DAN SELEKSI
Kebijakan Standardisasi dan Sertifikasi Tenaga Kesehatan
Penyusunan Personalian
RENCANA PELATIHAN KESEHATAN HAJI PUSDIKLAT APARATUR 2012
REGULASI PENDIDIKAN TINGGI BIDANG KESEHATAN
Apa yang dimaksud dgn Analisis Jabatan?
S T R Tenaga Kesehatan Masyarakat Drs. SULISTIONO,SKM, M.Sc
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
PERTEMUAN 3 REKRUTMEN.
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA: PERSPEKTIF AKADEMISI O L E H Dr. YUSUF SABILU, M.Si DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS.
Overviews 1 Arti dan Proses Staffing 2 Perencanaan SDM 3
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
ASPEK LEGAL FORMAL TENAGA PERAWAT / BIDAN DI INDONESIA
SERTIFIKASI, LEGISLASI, DAN STANDAR PROFESI
KONSTITUSI TERKAIT TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK)
OLEH: SUYATNO, Ir. MKes. (Hp: / @suyatnoundip) 2017
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
STANDARDISASI, SERTIFIKASI, DAN REGISTRASI TENAGA KESEHATAN
PENARIKAN TENAGA KERJA
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
REKRUTMENT AMALUDIN, S.IP, MM.
PENARIKAN TENAGA KERJA
HUKUM KEPERAWATAN Peraturan Perundangan Terkait Profesi Perawat
ALUR PENERBITAN STRTTK
PERENCANAAN KEBUTUHAN Pegawai Negeri Sipil
KODE ETIK DAN UU KESEHATAN
Ass.Apoteker pasca PP.51 th 2009
ASPEK-ASPEK KETENAGAKERJAAN
ANALISIS JABATAN Nur Fachmi Budi.S,M.Psi.
ANALISIS JABATAN.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Sumber Daya Manusia (PNS)
Yuti Suhartati.,S.Kp. M.Kes
MATERI KE-3 REKRUTMEN DAN SELEKSI
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Dr. RATNAWATI SUSANTO.,M.M.,M.Pd
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
PERTEMUAN 3 REKRUTMEN.
PENGAMBILAN SUMPAH PROFESI PERAWAT DARI PERSEPSI HUKUM
KEBIJAKAN KETENAGAAN DI FASYANKES.
SERTIFIKASI, REGISTRASI DAN LISENSI TENAGA KESEHATAN
MATERI KULIAH REKRUTMEN DAN SELEKSI 31 May 2018.
Manajemen Sumber Daya Manusia
DEDY ARFIYANTO.SE.,MM PERTEMUAN KE 3
Sistem Kesehatan Nasional
Permenkes Tentang Registrasi dan Praktek Kebidanan (Midwifery) OLEH : ERWANI SKM.M.Kes.
PERATURAN TENTANG NAKES NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
PERENCANAAN SDMK.
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
Aspek Etik dan Hukum Kesehatan
ANIS ZUSDI P, S.Sos, MMRS DPW PATELKI JAWA BARAT
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
BAB 2 – PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERENCANAAN SDM.
ASPEK LEGAL DAN LEGISLASI DALAM PELAYANAN DAN PRAKTEK KEBIDANAN OLEH : YUSNI FAUZIAH, S.Tr. Keb.
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
PERSONALIA PERUSAHAAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes. 80 an Pekerja Kesehatan 90 an Tenaga Keperawatan 2000 Profesi Perawat Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes.
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
Legal Aspek Tenaga Kesehatan
Batas-batas Kewenangan Profesional
PERAN SERTA POLTEKES KEMENKES DALAM MENDUKUNG PROGRAM KEMENKES
MELAKUKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN KEPEGAWAIAN. PENGERTIAN Perencanaan pegawai merupakan suatu kegiatan yang dilakukan organisasi untuk meningkatkan jumlah.
Transcript presentasi:

PENYEDIAAN KETENAGAAN KESEHATAN Oleh : Sari Julyanti Simanjuntak Pariama Pandi Panjaitan Emilia Silvana Sitompul

Penyediaan Tenaga Kesehatan(staffing) Merupakan proses untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan berbagai keahlian yang memadai untuk menjalankan pekerjaan- pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk mencapai tujuan organisasi.

Langkah-langkah Analisa pekerjaan; Analisa kebutuhan tenaga kerja; Penarikan(perekrutan); Seleksi; Penempatan, orientasi, dan induksi

Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai. Analisis kebutuhan sumber daya manusia sangat penting agar kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa yang akan datang sesuai dengan beban pekerjaan, kekosongan pekerjaan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat dikerjakan Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan di dalam organisasi. ( Mathis dan Jackson ( 2001 : 273 ).

4. Seleksi adalah untuk mendapatkan pegawai yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang mendukung pelaksanaan pekerjaan. Sehubungan dengan hal itu, proses seleksi harus dilaksanakan sejalan dengan hasil analisis jabatan, deskripsi tugas dan spesifikasi pekerjaan,

5. Penempatan karyawan yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima ( lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya Orientasi atau perkenalan bagi setiap karyawan baru harus dilaksanakan untuk menetapkan bahwa mereka betul-betul diterima dengan tangan terbuka menjadi karyawan yang akan bekerja sama dengan karyawan lain pada perusahaan itu. Induksi karyawan adalah kegiatan untuk mengubah perilaku karyawan baru supaya menyesuaikan diri dengan tata tertib perusahaan.

PENGERTIAN TENAGA KESEHATAN (Permenkes RI No. 75 Tahun 2014) Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

PENGELOMPOKAN TENAGA KESEHATAN Tenaga medis Tenaga Psikologi Klinis Tenaga Keperawatan Tenaga Kebidanan Tenaga Kefarmasian Tenaga Kesehatan Masyarakat Tenaga Kesehatan Lingkungan Tenaga Gizi Tenaga Keterapian Fisik Tenaga Keteknisian Medis Tenaga Teknik Biomedika Tenaga Kesehatan Tradisional Tenaga Kesehatan Lainnya

dilakukan melalui pendidikan tinggi Pengadaan Tenaga Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan pendayagunaan Tenaga Kesehatan. dilakukan melalui pendidikan tinggi Pengadaan Tenaga Kesehatan Uu no36 thn 2014

PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan penyelenggaraan Upaya Kesehatan dan dinamika kesempatan kerja, keseimbangan antara kemampuan produksi Tenaga Kesehatan dan sumber daya yang tersedia; dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam rangka penjaminan mutu lulusan, penyelenggara pendidikan tinggi bidang kesehatan hanya dapat menerima mahasiswa sesuai dengan kuota nasional. HASILKAN NAKES BERMUTU PENYELENGGARAAN

SERTIFIKASI, REGISTRASI DAN LISENSI INSTITUSI PENDIDIKAN SERTIFIKASI KTKI KAB/KOTA Lulus Pendidikan REGISTRASI Konsil tenaga kesehatan indonesia LISENSI Uji Kompetensi STR SIP Sertifikat Kompetensi

Pengembangan pendidikan tenaga kesehatan Perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Kualifikasi dan jumlah lulusan tenaga kesehatan perlu memperhatikan dengan seksama kebutuhan pembangunan kesehatan. Untuk itu. maka sistem pendidikan tenaga kesehatan perlu disusun secara terarah dan menyeluruh. serta dikaitkan secara harmonis. efektif dan efisien dengan sistem kesehatan. Standar pendidikan tenaga kesehatan harus sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. yaitu didasarkan pada standar pelayanan kesehatan. Dengan adanya standar pendidikan tenaga kesehatan. dapat dijadikan landasan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas lulusan tenaga kesehatan. Kualitas lulusan tenaga kesehatan harus dapat diakui dalam pasar kerja pelayanan kesehatan. baik di dalam negeri maupun permintaan dari luar negeri.

PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DILAKUKAN OLEH Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat MEMPERHATIKAN ASPEK pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan. 1. Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil; 2. Pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja; 3. Penugasan khusus

terima kasih