Drs. Budhi Purwantoro Jati, MM., Ak., CA. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Oleh: Drs. Budhi Purwantoro Jati, MM., Ak., CA. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Bab 4 LAPORAN KEUANGAN 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
TUJUAN PEMAHAMAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN Memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan dengan benar. Menentukan jenis, makna, elemen, dan bentuk laporan keuangan yang relevan dengan pengambilan keputusan. Menyusun ulang laporan keuangan apabila diperlukan. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
JENIS LAPORAN KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position) Laporan Laba-Rugi Komprehensif (Comprehensive Income Statement) Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity) Laporan Arus Kas (Cash Flows State-ment) Catatan Atas Laporan Keuangan 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN POSISI KEUANGAN Makna Laporan Posisi Keuangan: Informasi tentang kondisi (posisi) keuangan pada suatu saat tertentu. Informasi tentang jumlah dan bentuk kekayaan beserta sumbernya. Elemen Laporan Posisi Keuangan: Aset (Assets) Liabilitas (Liabilities) Ekuitas (Owners’ Equity) 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN POSISI KEUANGAN Bentuk Laporan Posisi Keuangan Akun (Account Form) Laporan (Report Form) Aset xxxxx Liabilitas xxxxx Ekuitas xxxxx Aset xxxxx Liabilitas xxxxx Ekuitas xxxxx 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN POSISI KEUANGAN Masalah-masalah khusus: Elemen-elemen khusus, misal: Rela-ted Parties, Convertible Bond, Redeemable Prefered Stock, Trea-sury Stock, Minori-ty Interest. Laporan Keuangan Konsolidasian (Consolidated Financial Statement): Persentase pemilikan 100% Persentase pemilikan < 100% 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI (Komprehensif) Makna Laporan Laba-Rugi: Informasi tentang hasil (keberhasilan/ kegagalan) operasi. Informasi tentang kemampuan mem-peroleh laba. Informasi tentang efisiensi operasi. Informasi tentang kemampuan meng-hasilkan imbalan investasi (return). 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI Elemen Laporan Laba-Rugi: Penghasilan (Revenue) Beban (Expense) Laba (Income/Earning) Keuntungan/Kerugian (Gain/Loss) Pajak (Tax) Bentuk Laporan Laba-Rugi: Single Step Multiple Steps Konsep Penyusunan Laporan Laba-Rugi: Current Operating Perfomance All-Inclusive 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI (Single Step) Pendapatan: Penjualan Pendapatan Sewa 10.000 250 Total Pendapatan 10.250 Beban: Beban Pokok Penjualan Beban Usaha Beban Bunga Pajak (6.000) (2.000) (2.500) ( 0) Total Beban (10.500) Laba (Rugi) Bersih (250) 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI (Multiple Steps) Penjualan Beban Pokok Penjualan 10.000 (6.000) Laba Kotor 4.000 Beban Usaha (2.000) Laba Usaha 2.000 Pendapatan (Beban) di Luar Ush Pendapatan Sewa Beban Bunga 250 (2.500) (2.250) Laba (Rugi) Sebelum Pajak (250) Pajak Laba (Rugi) Setelah Pajak 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI (Current Operating Performance) Penjualan Harga Pokok Penjualan 10.000 (6.000) Laba Kotor 4.000 Beban Usaha (2.000) Laba Usaha 2.000 Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Beban Bunga ( 250) Laba Sebelum Pajak 1.750 Pajak ( 700) Laba Setelah Pajak 1.050 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI (All-Inclusive) Penjualan Beban Pokok Penjualan 10.000 (6.000) Laba Kotor 4.000 BebanUsaha (2.000) Laba Usaha 2.000 Pendapatan (Beban) di Luar Usaha: Beban Bunga ( 250) Laba Sebelum Pajak 1.750 Pajak ( 700) Laba Sebelum Pos Luar Biasa: 1.050 Pos2 Luar Biasa: Rugi Kebakaran Koreksi kesalahan thn2 sebelumnya ( 400) ( 100) Laba Setelah Pajak 550 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
POS2 LUAR BIASA Pos2 luar biasa adalah elemen2 laporan laba-rugi (penghasilan/keuntungan dan beban/ kerugian) yang bersifat tidak biasa dan jarang terjadi, misal rugi kebakaran. Jenis pos luar biasa: 1. Operasi yang tidak berkelanjutan (disconti- nued operation). 2. Perubahan prinsip akuntansi dan peruba- han taksiran (changes in accounting prin- ciples and estimates). 3. Kejadian luar biasa (extraordinary items and unusual gains or losses). 4. Koreksi kesalahan period-periode se- belumnya (prior adjustment). 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI Masalah-masalah khusus: Elemen-elemen khusus, misal: Unusual (Irregular) Items, Minority Share of Earnings, Equity in Earning of Nonconsolidated Subsidiaries. Laporan Keuangan Konsolidasian: Persentase pemilikan 100% Persentase pemilikan < 100% Budhi Purwantoro Jati 9/15/2018
LAPORAN LABA-RUGI IFRS = SAK Baru 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
NAMA LAPORAN LABA-RUGI Laporan Laba-Rugi Komprehensif 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
+ ISI LAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF Laporan Laba-Rugi (lama) Laporan Laba Komprehensif Laporan Laba-Rugi (lama) Konsep Modified All-Inclusive Setara Dengan 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LABA KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE INCOME) Semua perubahan ekuitas (modal) yang terjadi pada suatu periode yang bukan berasal dari setoran pemilik atau distribusi kepada pemilik Meliputi semua pendapatan (reveunes) dan keuntung-an (gains), beban (expenses) dan kerugian (losses) yg –selama ini– dilaporkan dalam laporan laba-rugi, dan juga mencakup semua keuntungan (gains) & keru-gian (losses) yang –selama ini– langsung dilaporkan dalam laporan perubahan ekuitas 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LABA KOMPREHENSIF LAIN (OTHER COMPREHNSIVE INCOME) Semua pendapatan (reveunes) dan keuntungan (gains), beban (expenses) dan kerugian (losses) yang tidak dilaporkan dalam laporan laba-rugi, sebagaimana diatur dalam IFRS. CONTOH: Selisih revaluasi aset tetap atau aset tidak berujud Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai Surat Berharga Tersedia untuk Dijual (Unrealized gain / losses on Available for Sale Securities) Keuntungan (kerugian) translasi laporan keuangan operasi luar negeri Keuntungan (kerugian) aktuarial beban manfaat pensiun Keuntungan (kerugian) instrumen hedging 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
BENTUK LAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF Berdasarkan pengklasifikasian beban Sifat Beban (Mirip Single Step) Fungsi Beban (Mirip Multiple Steps) 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI SIFAT BEBAN Pendapatan: Penjualan Pendapatan Sewa 10.000 250 Total Pendapatan 10.250 Beban: Harga Pokok Penjualan Beban Usaha BebanBunga (6.000) (2.000) (2.500) Total Beban (10.500) Laba (Rugi) Sebelum Pajak (250) Beban Pajak Laba (Rugi) Bersih 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI FUNGSI BEBAN Penjualan Harga Pokok Penjualan 10.000 (6.000) Laba Kotor 4.000 Biaya Usaha (2.000) Laba Usaha 2.000 Pendapatan (Biaya) di Luar Usaha: Pendapatan Sewa Biaya Bunga 250 (2.500) (2.250) Laba (Rugi) Sebelum Pajak (250) Pajak Laba (Rugi) Setelah Pajak 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KONSEP LAPORAN LABA-RUGI SETARA DENGAN Modified All-Inclusive Penyajian “pos luar biasa / extraordinary item” tidak diperkenankan lagi 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Makna Laporan Perubahan Ekuitas: Informasi tentang saldo ekuitas beserta perubahannya. Perubahan utama saldo ekuitas disebab-kan oleh: 1. Penerbitan saham baru 2. Treasury stock 3. Hasil operasi (laba/rugi) 4. Pembagian dividen. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Elemen Laporan Perubahan Ekuitas: Saldo Awal Modal Saham, Agio Saham, Saldo Laba, Total Ekuitas Tambahan modal saham dan agio saham Treasury stock Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Dividen Tahun Berjalan Saldo Akhir Modal Saham, Agio Saham, Saldo Laba, Total Ekuitas Konsep Laporan Perubahan Ekuitas: Current Operating Perfomance All-Inclusive 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
BENTUK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Keterangan Modal Saham Agio Saham Saldo Laba Total Ekuitas Saldo awal 100.000 10.000 150.000 260.000 Penerbitan saham baru 50.000 5.000 55.000 Treasury stock (10.000) (1.000) (11.000) Laba tahun berjalan 75.000 Dividen (25.000) Saldo akhir 140.000 14.000 200.000 354.000 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Masalah-masalah khusus: Elemen-elemen khusus, misal: Stock Dividend dan Stock Split/ Split-Up. Laporan Keuangan Konsolidasian: Persenatse pemilikan 100% Persentase pemilikan < 100% 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN ARUS DANA Sebetulnya jenis laporan keuangan yang ke-4 adalah Laporan Arus Dana (Fund Statement). Yang dimaksud “dana” adalah: Kas dan Setara Kas (Cash and Cash Equi-valent) Modal Kerja (Working Capital) = Aktiva Lancar – Utang Lancar Jadi laporan arus dana terdiri atas: Laporan Arus Kas Laporan Arus (Sumber dan Penggunaan) Modal Kerja 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN ARUS KAS Makna Laporan Arus Kas: Informasi tentang jumlah penerimaan kas (cash inflows) dan jumlah pengeluaran kas (cash outflows) selama satu periode tertentu. Informasi tentang asal sumber penerimaan kas dan tujuan penggunaan pengeluaran kas. Informasi tentang saldo dan perubahan saldo kas. Informasi yang bermanfaat untuk mempre-diksi jumlah, waktu, dan kepastian arus kas di masa yang akan datang. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN ARUS KAS Pengertian Kas dan Setara Kas: Kas terdiri atas saldo kas (cash on hand) dan rekening giro bank (cash in bank). Setara kas (cash equivalent) adalah: Investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dapat dengan cepat dijadikan kas tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang berarti. Investasi yang dimiliki dengan tujuan untuk memenuhi komitmen (pembaya-ran) jangka pendek dan bukan untuk tujuan investasi atau tujuan lain. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KLASIFIKASI ARUS KAS (AKTIFITAS PERUSAHAAN) Aktifitas Operasi: Aktifitas utama (pokok) dan aktifitas lain yang bukan aktifitas investasi dan pendanaan. Aktifitas Investasi: Aktifitas perolehan & pelepasan kembali aset tidak lancar serta investasi lain yang tidak ter-masuk setara kas. Aktifitas Pendanaan: Aktifitas pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang beserta konsekuensi yang ditimbul-kannya. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
SUMBER KAS MASUK & PENGGUNAAN KAS KELUAR Aktifitas Operasi Kas Masuk Penjualan barang/jasa secara tunai Pendapatan bunga simpanan di bank Pendapatan dividen Kas Keluar Pembelian barang/jasa secara tunai Pembayaran utang dagang/wesel Pembayaran biaya gaji pegawai Pembayaran biaya bunga Pembayaran biaya pajak Pembelian suplais secara tunai 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
SUMBER KAS MASUK & PENGGUNAAN KAS KELUAR Aktifitas Investasi Kas Masuk Penjualan kembali aktiva tetap seca-ra tunai Penjuaalan kembali investasi dalam surat berharga, secara tunai Penerimaan pelunasan kembali pin-jaman yang diberikan Kas Keluar Pembelian aktiva tetap secara tunai Pembelian investasi dalam surat ber-harga secara tunai Pemberian pinjaman kpd pihak lain 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
SUMBER KAS MASUK & PENGGUNAAN KAS KELUAR Aktifitas Pendana-an Kas Masuk Penerbitan saham secara tunai Penerbitan surat utang obligasi seca-ra tunai Penarikan pinjaman jangka panjang dari pihak lain Kas Keluar Pembelian kembali saham secara tunai Pembagian dividen tunai Pembelian kembali utang obligasi Pembayaran kembali pinjaman kepada pihak lain 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
METODE PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS Metode Tidak Langsung: Arus kas aktifitas operasi ditentukan dan disajikan berdasarkan laba bersih (accrual basis) yang disesuaikan dengan elemen-elemen tidak tunai dan elemen-elemen non-operasi. Metode Langsung Arus kas aktifitas operasi ditentukan dan disajikan berdasarkan konversi laporan laba-rugi accrual basis menjadi laporan laba-rugi cash basis. Budhi Purwantoro Jati 9/15/2018
BENTUK LAPORAN ARUS – METODE LANGSUNG Arus kas kegiatan operasi: Kas masuk yang diterima dari pelanggan xxx Kas keluar yang dibayarkan kepada pemasok (xxx) Kas keluar yang dibayarkan untuk biaya-biaya (xxx) Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx Arus kas kegiatan investasi: Kas masuk (misal dari hasil penjualan mesin lama) xxx Kas keluar (misal untuk pembelian peralatan baru) (xxx) Arus kas bersih dari kegiatan investasi xxx Arus kas kegiatan pendanaan: Kas masuk (misal dari hasil penerbitan saham) xxx Kas keluar (misal untuk pembayaran dividen tunai) (xxx) Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan xxx 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
BENTUK LAPORAN ARUS – METODE TIDAK LANGSUNG Arus kas kegiatan operasi: Laba bersih (menurut accrual basis) xxx Penyesuaian atas elemen2 laba-rugi yang bersifat tidak tunai dan bersifat bukan operasi (xxx) Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx Arus kas kegiatan investasi: Kas masuk (misal dari hasil penjualan mesin lama) xxx Kas keluar (misal untuk pembelian peralatan baru) (xxx) Arus kas bersih dari kegiatan investasi xxx Arus kas kegiatan pendanaan: Kas masuk (misal dari hasil penerbitan saham) xxx Kas keluar (misal untuk pembayaran dividen tunai) (xxx) Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan xxx 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
SUMBER INFORMASI PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS Laporan posisi keuangan periode berjalan Laporan posisi keuangan periode sebelum-nya Laporan laba-rugi periode berjalan Informasi tambahan yang relevan, misal yang terdapat pada catatan atas laporan keuangan periode berjalan. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS Menghitung perubahan saldo kas dan setara kas pada periode berjalan dari periode sebelumnya. Menghitung perubahan akun2 laporan posisi keuangan selain kas & setara kas. Menentukan klasifikasi arus kas ke dalam aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan. Menyusun laporan arus kas. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KLASIFIKASI ARUS KAS DAN SUMBER DATA Laporan Laba-Rugi dan Perubahan Aset Lancar & Liabilitas Lancar Aktifitas Operasi Perubahan Aset Tidak Lancar Aktifitas Investasi Perubahan Liabilitas Tidak Lancar & Ekuitas Aktifitas Pendanaan 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
CONTOH Berikut adalah laporan laba-rugi tahun 2012 & neraca komparatif 2011-2012 PT Yogyakarta (dalam jutaan): Laporan Laba-Rugi Penjualan Rp22.000,00 Beban Pokok Penjualan (Rp12.500,00) Laba Kotor Rp 9.500,00 Beban Usaha (Rp 5.000,00) Laba Usaha Rp 4.500,00 Pendapatan di Luar Usaha Rp 1.000,00 Laba Sebelum Pajak Rp 5.500,00 Pajak (Rp 2.000,00) Laba Setelah Pajak Rp 3.500,00 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Laporan Posisi Keuangan Komparatif (dlm jutaan) CONTOH Laporan Posisi Keuangan Komparatif (dlm jutaan) 2011 2012 Aset: Kas Piutang Dagang (neto) Persediaan Brg. Dagangan Tanah Peralatan Akum. Depr. Peralatan Rp 2.400,00 4.000,00 5.000,00 10.000,00 72.000,00 (9.500,00) Rp 3.000,00 3.900,00 6.000,00 19.500,00 73.000,00 (14.000,00) Total Aset Rp 83.900,00 Rp 91.400,00 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Laporan Posisi Keuangan Komparatif (dlm jutaan) CONTOH (lanjutan) Laporan Posisi Keuangan Komparatif (dlm jutaan) 2011 2012 Liabilitas dan ekuitas: Utang Dagang Utang Pajak Utang Obligasi Modal Saham Biasa Agio Saham Biasa Saldo Laba Rp 4.000,00 1.600,00 35.000,00 30.000,00 6.000,00 7.300,00 Rp 2.900,00 2.000,00 40.000,00 32.500,00 6.500,00 7.500,00 Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 83.900,00 Rp 91.400,00 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
CONTOH (lanjutan) Informasi tambahan atas laporan keuangan tahun 2012 (dalam jutaan): Dalam beban usaha termasuk beban depresiasi sebesar Rp 4.500,00. Pendapatan di luar usaha terdiri atas laba penjualan tanah sebesar Rp1.000,00. Sebagian tanah dengan harga perolehan Rp500,00 telah dijual secara tunai dengan harga Rp1.500,00. Tambahan tanah sebesar Rp10.000,00 diperoleh melalui pener-bitan utang obligasi baru sebesar nilai nominal. Tambahan peralatan sebesar Rp1.000,00 diperoleh melalui pembelian tunai. Sebagian utang obligasi lama senilai Rp5.000,00 telah dilunasi Tambahan saham baru sebanyak 250 lembar nominal Rp10,00 per lembar telah diterbitkan dan dijual secara tunai dengan harga Rp12,00 per lembar. Pembagian dividen tunai sebesar Rp3.300,00. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Langkah 1 Rekening 2011 2012 Perubahan Kas 2.400 3.000 600 Surat Berharga Jumlah 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Langkah 2 & 3 Akun 2011 2012 Perubahan Klasifikasi Piutang Dagang 4.000 3.900 (100) O Persediaan 5.000 6.000 1.000 Tanah 10.000 19.500 (500) I Peralatan 72.000 73.000 Akum. Depresiasi 9.500 14.000 4.500 Utang Dagang 2.900 (1.100) Utang Pajak 1.600 2.000 400 Utang Obligasi 35.000 40.000 (5.000) P Modal Saham Biasa 30.000 32..500 2.500 Agio Saham Biasa 6.500 500 Saldo Laba 7.300 7.500 3.500 (3.300) 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Langkah 4 Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung) Arus Kas Operasi: 1. Laba Bersih 2. Penyesuaian: a. Penurunan piutang dagang b. Kenaikan persediaan c. Biaya depresiasi d. Penurunan utang dagang e. Kenaikan utang pajak f. Laba penjualan panah 100 (1.000) 4.500 (1.100) 400 3.500 1.900 Arus Kas Bersih Operasi 5.400 Budhi Purwantoro Jati 9/15/2018
Langkah 4 (Lanjutan) Arus Kas Investasi: 1. Penjualan tanah 2. Pembelian peralatan 1.500 (1.000) Arus Kas Bersih Investasi 500 Arus Kas Pendanaan: 1. Pelunasan utang obligasi 2. Penerbitan saham baru 3. Pembagian dividen (5.000) 3.000 (3.300) Arus Kas Bersih Pendanaan (5.300) Kenaikan (Penurunan) Kas 600 Budhi Purwantoro Jati 9/15/2018
Langkah 4 (Lanjutan) Kenaikan (Penurunan) Kas 600 Kas 31 Desember 2011 2.400 Kas 31 Desember 2012 3.000 Non-Cash Item: Penerbitan Utang Obligasi untuk mmperoleh Tanah. 10.000 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
PEDOMAN PENYESUAIAN Laba Bersih Ditambah Dikurang Depresiasi Amortisasi Diskonto Penurunan AL Kenaikan UL Rugi Penghentian ATL Amortisasi Premi Kenaikan AL Penurunan UL Laba Penghentian ATL Arus Kas Operasi 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KELEMAHAN LAPORAN ARUS KAS METODE TIDAK LANGSUNG Tidak dapat secara langsung menunjukkan informasi tentang jumlah kas yang diterima sebagai hasil aktifitas operasi dan dari mana sumbernya. Tidak dapat secara langsung menunjukkan informasi tentang jumlah kas yang dikeluar-kan dalam kegiatan operasi dan untuk apa tujuan penggunaannya. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG Penyajian informasi arus kas aktifitas operasi didasarkan pada arus kas masuk dan arus kas keluar. Kas masuk berasal dari penjualan barang kepada pelanggan. Kas keluar digunakan untuk: membeli barang dari pemasok membayar berbagai macam biaya operasi 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KAS YANG DITERIMA DARI PELANGGAN Penjualan Tunai (+) Pelunasan Piutang Dagang (Wesel) Total Penjualan (-) Penjualan Kredit Penurunan Piutang Dagang (Wesel) Kenaikan Piutang Dagang (Wesel) 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KAS YG DIBAYARKAN KPD PEMASOK Pembelian Tunai (+) Pelunasan Utang Dagang (Wesel) Total Pembelian (-) Pembelian Kredit Penurunan Utang Dagang (Wesel) Kenaikan Utang Dagang (Wesel) 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KAS YG DIBAYARKAN KPD PEMASOK Pembelian Tunai (+) Pelunasan Utang Dagang (Wesel) Harga Pokok Penjualan (-) Kenaikan Utang Dagang (Wesel) Penurunan Persediaan Kenaikan Persediaan Penurunan Utang Dagang (Wesel) 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KAS YANG DIBAYARKAN UNTUK BIAYA Biaya Tunai + Pemba-yaran Utang Biaya Pemba-yaran Persekot Biaya - Rugi Non Operasi Total Biaya (-) Biaya Tidak Tunai Penurunan Utang Biaya Kenaikan Persekot Biaya 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Langkah 4 Laporan Arus Kas (Metode Langsung) Arus Kas Operasi: 1. Kas yang diterima dari pelanggan 2. Kas yang dibayarkan kepada pemasok 3. Kas yang dibayarkan untuk biaya 22.100 (14.600) (2.100) Arus Kas Bersih Operasi 5.400 Arus Kas Investasi: 1. Penjualan Tanah 2. Pembelian Peralatan 1.500 (1.000) Arus Kas Bersih Investasi 500 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Langkah 4 (Lanjutan) Arus Kas Pendanaan: 1. Pelunasan utang obligasi 2. Penerbitan saham baru 3. Pembagian Dividen (5.000) 3.000 (3.300) Arus Kas Bersih Pendanaan (5.300) Kenaikan (Penurunan) Kas 600 Saldo Kas 31 Desember 2011 2.400 Saldo Kas 31 Desember 2012 Non Cash Items: Penerbitan Utang Obligasi untuk mem- peroleh Tanah 10.000 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KESIMPULAN Kas pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp600.000,00. Hal itu disebabkan karena jumlah pe-nerimaan kas yang terjadi lebih besar daripada jum-lah pengeluaran kasnya. Jumlah penerimaan kas yang terjadi pada tahun 2012 sebesar Rp26.600.000,00 masing-masing berasal dari dari kegiatan operasi (penjualan barang dagangan) sebesar Rp22.100.000,00, dari dari kgiatan investasi (penjualan tanah) sebesar Rp1.500.000,00 dan dari kegiatan pendanaan (penerbitan saham baru) sebesar Rp3.000. 000,00. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KESIMPULAN (Lanjutan) Jumlah pengeluaran kas yang terjadi pada tahun 2012 sebesar Rp26.600.000,00 masing-masing untuk mem-biayai kegiatan operasi sebesar Rp16.700.000,00 (membeli barang dagangan Rp14.600.000,00 dan membayar biaya operasi Rp2.100.000,00), untuk membiayai kegiatan investasi (membeli peralatan) sebesar Rp1.000.000,00 & untuk membiayai kegiatan pendanaan sebesar Rp8.300.000,00 (melunasi utang obligasi Rp5.000.000,00 dan membayar dividen Rp3.300.000,00). Jadi pada tahun 2012, perusahaan berhasil dalam menjalankan kegiatan operasinya sehingga bisa “membayar” dividen bahkan bisa “membiayai” ekspansi dan meningkatkan jumlah kasnya. 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
KESIMPULAN (Lanjutan) Namun demikian, pada tahun2 yang akan datang perusahaan dituntut untuk benar2 bisa memanfa-atkan ekspansi tsb sehingga berhasil meningkat-kan penerimaan kas dalam jumlah yang lebih besar lagi mengingat kewajiban keuangan perusa-haan (utang obligasi dan bunga) di masa menda-tang juga semakin berat. Hal itu disebabkan karena pada tahun 2012 perusahaan juga melaku-kan ekspansi (dalam bentuk pembelian tanah) yang didanai dengan menggunakan tambahan utang obligasi (sebesar Rp10.000.000). 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati
Tabel Perubahan Laporan Laba-Rugi Accrual Basis Menjadi Cash Basis (misal HPP = 12.500) Keterangan Accrual Penyesuaian Cash Penjualan 22.000 ↓ Piut Dagang 100 22.100 Harga Pokok Penjualan 12.500 ↓ Ut Dagang 1.100 ↑ Persediaan 1.000 14.600 Laba Kotor 9.500 7.500 Biaya Operasi 5.000 Depresiasi (4.500) ↓ Perskot By (1.000) ↑ Utang Biaya (3.000) 500 Laba Operasi 4.500 7.000 Pendapatan Lain-lain Laba Penj Tnh Laba Sebelum Pajak 5.500 Pajak Penghasilan 2.000 ↑ Utang Pajak (400) 1.600 Laba Setelah Pajak 3.500 5.400 9/15/2018 Budhi Purwantoro Jati