UANG, PERBANKAN & PASAR UANG Samuelson Ch.25 Pertemuan ke-13 UANG, PERBANKAN & PASAR UANG Samuelson Ch.25

UANG DEFINISI: anything that actually functions as a generally accepted medium of exchange for goods and services, assets, and repayment of debts.

SEJARAH UANG 1. Barter 2. Commodity Money (Misal: uang emas/ perak) Mempunyai nilai intrinsik sehingga tidak perlu dijamin oleh pemerintah; kuantitas ditentukan oleh demand dan supply emas/perak. 3. Modern Money paper money mudah dibawa & disimpan, dengan cara ttt dapat dilindungi dari pemalsuan. Faktanya, individu tidak dapat mencetak uang supplynya terbatas  uang punya nilai bank money  deposit di bank dan lembaga keuangan lainnya. Pembayaran tunai dapat diganti dengan check; 90% pembayaran transaksi menggunakan bank money, sisanya dengan currency

KOMPONEN MONEY SUPPLY M1: Uang Transaksi (transaction money)  Narrow Money: Uang kertas dan logam diluar lembaga keuangan (currency) Dahulu uang kertas dijamin dengan emas/perak, sekarang uang kertas adalah Fiat Money  ditentukan sebagai uang oleh pemerintah meskipun tidak mempunyai nilai intrinsik Uang logam & kertas adalah “legal tender” yang harus diterima sebagai alat pembayaran yang sah Checking deposits atau bank money secara teknis disebut “demand deposit” M2: Uang dalam arti luas (broad money)  Near Money: M1 Saving Deposit Time Deposit

TINGKAT BUNGA: Harga Uang Tingkat bunga adaah pembayaran yang diakukan atas penggunaan uang. Tingkat bunga adalah bunga yang dibayarkan per unit waktu, diekspresikan sebagai persentase dari jumlah pinjaman. DPL, individu harus membayar ‘opportunitas’ untuk meminjam uang. Biaya meminjam uang yang diukur dalam ‘unit uang’ per tahun per unit uang yang dipinjam dinamakan tingkat bunga.

Lanjutan… Tingkat bunga dapat berbeda menurut karakteristik pinjaman atau peminjam, a.l: Bentuk dan masa jatuh tempo: semakin lama masa jatuh tempo, tingkat bunga semakin tinggi Resiko: tigkat bunga tinggi untuk pinjaman yang ‘highly speculative’ daripada yang ‘riskless’ Likuiditas asset atau pinjaman: tingkat bunga tinggi untuk asset yang tidak/kurang likuid (misal: rumah) dibandingkan dengan asset yang likuid.

TINGKAT BUNGA NOMINAL vs. RIIL TINGKAT BUNGA NOMINAL (nominal interest rate): Tingkat bunga diukur dalam bentuk uang bukan barang Tingkat bunga nominal mengukur hasil (dalam satuan uang) per tahun per unit uang yang diinvestasikan TINGKAT BUNGA RIIL (real interest rate) Tingkat bunga yang sudah dikoreksi dengan tingkat inflasi Tingkat bunga riil = tingkat bunga nominal – tingkat inflasi Mengukur kuantitas barang dan jasa yang diperoleh pemberi pinjaman (lender) di masa yang akan datang

PERMINTAAN UANG (DEMAND FOR MONEY) Fungsi-fungsi Uang Biaya memegang uang (cost of holding money) Sumber-sumber permintaan uang

FUNGSI UANG 1. Alat tukar (medium of exchange) harus mempunyai karakteristik: dapat diterima (acceptable) mudah dibawa (portable) dapat dibagi (divisible) tidak mudah dipalsu (cannot easily counterfeited) 2. Alat penyimpan kekayaan (medium of storing wealth)  karena bersifat perfect liquidity. 3. Satuan hitung (unit of account) 4. Standard pembayaran yang ditangguhkan (standard of deffered payment)  satuan hitung ditambah dimensi waktu.

The cost of holding money Uang memberikan kemudahan & menungkinkan suatu transaksi dilakukan secara cepat, dalam menyiman nilai, namun semua manfaat tersebut ‘tidak free’ Jika kekayaan disimpan dalam asset yang ‘berbunga’ daripada dalam bentuk uang, akan memberikan penghasilan bunga Opportunity cost of holding money adalah tingkat bunga yang harus ditanggung karena memegang uang daripada asset yang kurang likuid & berisiko

Sumber Permintaan Uang Transaction demand for money didorong oleh motivasi memegang uang untuk membayar pembelian/ transaksi barang dan jasa. Other things equal, as interest rates rise, the quantity of money demanded declines Asset Demand karena fungsi uang sebagai penyimpan nilai  asset selain uang sama amannya dengan uang dan juga memberikan penghasilan bagi pemiliknya

SISTEM PERBANKAN DAN MEKANISME PERUBAHAN JUB Bank sentral menentukan kuantitas reserve sistem perbankan. Sistem perbankan menggunakan reserve sebagai input dan mentransformasikannya kedalam bank money dalam jumlah lebih besar  multiple expansion of bank deposit Logika proses penciptaan uang atau deposit tercermin pada money supply multiplier: rasio antara perubahan money atau deposit terhadap reserve.