Fauzan Pradana Linggih (M0517015) Nurmajid Hidayatullah (M0517039) TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT UMUM Kelompok 4 Eka Rastika (M0517013) Fauzan Pradana Linggih (M0517015) Nurmajid Hidayatullah (M0517039) This presentation demonstrates the new capabilities of PowerPoint and it is best viewed in Slide Show. These slides are designed to give you great ideas for the presentations you’ll create in PowerPoint 2010! For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates. INFORMATIKA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2017
Landasan teori Bahasa baku ialah satu jenis bahasa yang menggambarkan keseragaman dalam bentuk dan fungsi bahasa, menurut ahli linguistik Einar Haugen. Ia dikatakan sebagai “loghat yang paling betul” bagi sesuatu bahasa.
Kesalahan pada gambar ini yaitu pada kata apotik, kata tersebut tidak terdapat pada kamus besar bahasa Indonesia. Kata yang seharusnya digunakan berdasarkan KBBI adalah apotek. Apotik hanya bentuk tidak baku dari apotek yang sering digunakan oleh masyarakat awam sehingga kata tidak baku ini dianggap sebagai kata yang benar oleh masyarakat awam, padahal kata ini salah dan yang seharusnya digunakan adalah kata apotek. Pembahasan
Pembahasan Kesalahannya terdapat pada jarak antara kata di dengan kata jual yang seharusnya tidak ada. Karena di sebelum kata jual itu adalah imbuhan, bukan sebuah kata depan. Dan berdasarkan kaidah penulisan imbuhan yang sudah tercantum pada PUEBI, penulisan imbuhan itu disambung dengan kata intinya, yaitu jual. Sehingga dari yang sebelumnya “Di jual” harus diperbaiki menjadi “Dijual”.
Pembahasan Letak kesalahannya adalah pada kata “Ngelihat”. Kata utama pada kata ngelihat itu adalah lihat. Sedangkan pembentukan kata ngelihat itu bermaksud untuk merubah kata lihat menjadi bentuk kata kerja. Tetapi penggunaan imbuhan Nge- pada konteks ini adalah salah dan tidak terdapat pada KBBI. Bentuk kata kerja berimbuhan dari kata lihat yang sesuai dengan KBBI adalah melihat. Jadi seharusnya kata ngelihat itu diperbaiki menjadi kata melihat.
Pembahasan “Baiklah untuk mempersingkat waktu…” Kesalahan pada kalimat di atas adalah pada kata mempersingkat waktu. Kita semua waktu adalah sebuah satuan tetap yang konstan dan tidak bisa disingkat, diperpanjang, maupun dipercepat. Karena waktu adalah satuan tetap yang sudah memiliki aturan sendiri. Oleh karena kalimat di atas seharusnya diperbaiki menjadi “Untuk memanfaatkan waktu dengan baik mari kita…”
Kesimpulan dan saran Saat ini penggunaan Bahasa Indonesia di masyarakat umum masih terdapat kesalahan berbahasa yang tidak sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar. Kesalahan tersebut disebabkan oleh beragam hal, mulai dari kurangnya pengetahuan masyarakat tentang berbahasa yang baik dan benar, penerapan Bahasa serapan yang semakin bertambah, maupun karena gaya pergaulan masyrakat di zaman modern ini. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran tentang berbahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang ada sehingga Bahasa Indonesia tidak luntur dan berubah dalam penggunaanya.
TERIMA KASIH Daftar pustaka Fakhri, A (17 Juni 2016). Memotret Kesalahan Bahasa Pada Ruang Publik. Dilihat pada 22 Oktober 2017. Dari http://memotretkesalahanbahasa2016.blogspot.co.id Juliati (20 November 2014). Kesalahan Tataran Morfologi pada Majalah Anek Yess. Dilihat pada 22 Oktober 2017. Dari http://juliatibahasaindonesia.blogspot.co.id. Laila, N (November, 2014) Makalah Penggunaan Bahasa Baku Pada Pembawaan dan Pembacaan Berita Stasiun Televisi. Dilihat pada 23 Oktober 2017. Dari http://coretanlailamaidah.blogspot.co.id. Rayz, C (Oktober 2014). KASUS 1 : Kesalahan Penggunaan Ejaan. Dilihat pada 22 Oktober 2017. Dari http://cahyorayz.blogspot.co.id. Rukanhep ( April, 2016). Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia. Dilihat pada 22 Oktober 2017. Dari https://rukanahep.wordpress.com. Senyum, S (16 Januari 2012). Kesalahan-Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia di Kehidupan Sehari-Hari. Dilihat pada 22 Oktober 2017. Dari http://s-tigaa.blogspot.co.id. Tim penyusun KBBI (28 Oktober 2016). KBBI Daring. Dilihat pada 22 Oktober 2017. Dari https://kbbi.kemdikbud.go.id.