LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.
cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif Metode Ilmiah LOGO Sumber pengetahuan
Sumber Pengetahuan 1 Pengalaman yang berulang-ulang sering digunakan sebagai dasar pemecahan masalah. Kelemahan : tergantung situasi dan kondisi seseorang untuk dapat terpengaruh suatu peristiwa 2 Keahlian Ketika manusia menemukan hal yang sulit atau tidak mungkin diketahui melalui pengalaman pribadi, maka akan berpaling pada orang lain yang dianggap ahli 3 Penalaran Induktif Penalaran yang dilakukan dengan melihat fakta-fakta dari hal yang khusus, selanjutnya diambil kesimpulan yang umum
Sumber Pengetahuan 4 Penalaran Deduktif Penalaran yang bermula dari suatu peristiwa umum yang kebenarannya sudah diyakini dan selanjutnya diambil suatu kesimpulan yang sifatnya lebih khusus 5 Metode ilmiah Dilukiskan sebagai sebuah proses dimana peneliti menalar secara induktif dari fakta- fakta ke arah hipotesa dan secara deduktif dari hipotesis ke arah impikasi logis tersebut. Peneliti mendeduksikan hasil yang akan diperoleh bila hipotesis tersebut didukung oleh data observasi. Bila implikasi yang dideduksikan ini sesuai dengan pengetahuan yang sudah ada, maka kemudian diuji dengan data empiris.
Penalaran induktif Yaitu orang melakukan pengamatan dahulu, baru menyusun informasi yang diperolehnya Perbedaan pendekatan ilmiah dan penalaran induktif Pendekatan ilmiah : Orang berfikir tentang apa yang akan ditemukannya bila suatu hipotesis benar(didukung oleh data), kemudian secara sistematis mengamati datanya untuk menguji hipotesanya.
Logika Hipotesa Verifikasi
LOGO PROPOSAL PENELITIAN
Pengertian Proposal Merupakan suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005). Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal merupakan usulan kegiatan yang memerlukan dukungan atau persetujuan pihak lain. Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Proposal penelitian merupakan perumusan pernyataan dari calon peneliti mengenai apa yang ingin diketahui serta apa yang akan dikerjakannya terkait dengan apa yang ingin diketahui tersebut (Hendri J, 2009)
PROPOSAL PENELITIAN Isi proposal penelitian berupa Kronologis penelitian (Prihandoko, 2004): Diawali dari sebuah latar belakang permasalahan kemudian dapat dirumuskan beberapa poin permasalahan. Masalah ini merupakan suatu pertanyaan yang baru dapat dijawab setelah dilakukannya penelitian. Agar permasalahan ini tidak meluas, maka diperlukan adanya batasan-batasan dan pendefinisian secara operasional baik pada variabel-variabel maupun unsur-unsur yang ada pada permasalahan.
Langkah spesifikasi ini juga ditegaskan dengan perumusan tujuan dan manfaat dari penelitian. Setelah permasalahan dirumuskan secara spesifik, maka fokus utama penelitian adalah mendapatkan jawaban atau pemecahan dari permasalahan tersebut. Oleh karenanya diperlukan suatu dasar, yang berupa tinjauan teori, dan sarana, yang berupa metode penelitian. Dengan dasar teori yang kuat dan metode penelitian yang benar dan jelas, maka pelaksanaan penelitian akan lebih terarah dan dapat dijalankan dengan prosedur yang benar.
dalam sebuah proposal penelitian harus ada kejelasan konsep dan keterkaitan antar masing-masing substansinya salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang peneliti sebelum menyusun proposalnya adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan atau pokok pikiran berikut : 1. fenomena apa yang melatarbelakangi suatu permasalahan? 2. seberapa penting permasalahan tersebut dipecahkan? mengapa? 3. berdasarkan latar belakang, rumuskan beberapa pertanyaan operasional yang dalam menjawabnya membutuhkan sebuah proses penelitian! 4. batasi ruang lingkup permasalahan anda! ww.themegallery.com
5. tetapkan tujuan dan manfaatnya apabila pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan tersebut nantinya dapat terjawab! 6. teori apa saja yang relevan dengan permasalahan yang telah dirumuskan? 7. bagaimana prosedur penelitiannya? 8. bagaimana cara mengumpulkan dan menganailis datanya? Dengan menjawab pokok-pokok pikiran tersebut, maka seorang peneliti dapat mengontrol, apakah ruang lingkup permasalahannya terlalu luas atau tidak, apakah jawaban atas permasalahan dapat terjangkau atau tidak, dan apakah unsur-unsur dalam penelitiannya telah terangkai secara logik atau tidak ww.themegallery.com
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL JUDUL LATAR BELAKANG PERMASALAHAN/RUMUSAN MASALAH TUJUAN DAN MANFAAT LOGO ISI BATASAN MASALAH LANDASAN TEORI METODE PENELITIAN
JUDUL Judul memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana penelitian yang akan dilaksanakan. Judul yang diajukan harus mencerminkan tema pokok, tujuan dari penelitian yang diusulkan Judul harus singkat, padat tetapi jelas dan dirumuskan dalam suatu formulasi kalimat yang menarik Contoh Judul 1: “Studi Perbandingan Pemakaian Sianida dan Thiourea Sebagai Pelindi Bijih Emas ” Contoh Judul 2: “ Pengaruh Proses Hydrothermal Terhadap Pembatubaraan Buatan ” Judul penelitian yang diajukan harus mampu mempengaruhi, menarik dan memberi kesan pokok kepada pembaca akan keseluruhan tulisan usulan penelitian.
LATAR BELAKANG berisikan paparan fenomena yang akhirnya menghantarkan bahasan pada timbulnya suatu masalah. memuat paparan yang cukup dari data-data, fakta dan mungkin juga beberapa hasil penelitian terdahulu yang dapat menjadi bahan diskusi Menjelaskan atau menguraikan beberapa alasan teoritis atau alasan praktis mengapa judul atau tema tersebut perlu diteliti. Latar Belakang Penelitian diharapkan dapat mengantarkan kepada pembaca alasan keinginan untuk mengetahui, memahami, dan menjelaskan dunia fakta atau fenomena melalui prosedur ilmiah. (bisa berupa kesenjangan antara harapan dan kenyataan, atau perlunya suatu pembuktian empiris dari teori-teori yang sudah ada, atau bisa juga berupa tinjauan tentang perlunya penyempurnaan atau pengembangan terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu)
RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit masalah yang ada, biasanya dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu di buktikan. Rumusan masalah biasanya memuat hubungan antara 2 variabel atau lebih rumusan masalah menunjukkan fokus pengamatan di dalam proses penelitian Rumusan hendaknya jelas dan padat. Fokus pada variabel yang diteliti (baik dependent/independent variables) Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
BATASAN MASALAH Batasan-batasan dalam suatu penelitian diperlukan agar ruang lingkup masalah tidak meluas. Batasan-batasan ini terkait dengan keterbatasan dana, waktu, tenaga, pengumpulan data dan analisisnya, serta relevansi kualifikasi peneliti dengan permasalahan yang akan dibahasnya Memuat variable apa saja yang akan diteliti dan hubungan antar variable yang bagaimana yang akan diteliti. Dapat juga memuat sample apa saja yang akan diuji, dan juga kondisi percobaan
TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan penelitian harus disesuaikan dengan rumusan masalah. Bila permasalahan mempertanyakan hal-hal yang belum diketahui, maka tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dalam beberapa penelitian dimana permasalahannya sangat sederhana terlihat bahwa tujuan sepertinya merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja rumusan masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam bentuk pernyataan yang biasanya diawali dengan kata “mengetahui”.
Manfaat penelitian berisikan tentang sumbangan yang dapat diberikan dari hasil penelitian bagi pengembangan ilmu dan teknologi, bagi pengambil kebijakan, bagi lembaga tempat penelitian, dan bagi peneliti sendiri. Apa yang terkandung dalam tujuan dan manfaat penelitian, nantinya harus benar-benar tampak, baik pada hasil penelitian dan pembahasannya, maupun pada kesimpulan dan saran
LANDASAN TEORI Tinjauan empiric merupakan penelusuran kepustakaan yang relevan menunjang penelitian, baik berupa hasil penelitian, sehingga dapat menolong peneliti dalam perumusan hipotesa.. Tinjauan teori merupakan penelusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian berupa pengertian dasar dan kaidah- kaidah yang berkaitan dengan obyek penelitian Terdiri dari teori maupun tinjauan hasil-hasil penelitian sebelumnya
Menurut Salim dalam Didi : teori itu ibarat sebuah bangunan ide yang membuat seseorang ilmuan bisa menjelaskan mengapa suatu peristiwa bisa terjadi. Teori menjelaskan fenomena secara sistematik, komprehensif, lebih dipandu dan dibatasi dengan aturan- aturan, dan dilakukan dengan penuh kesadaran (self-concious). Menurut Turner dalam Salim dalam Didi : teori dibangun sebagai kegiatan aktual yang dikenal sebagai ilmu pengetahuan, untuk mencapai tiga tujuan utamanya, yaitu: 1) mengklasifikasikan dan mengorganisasikan peristiwa di dunia sehingga peristiwa tersebut dapat ditempatkan pada perspektif tertentu; 2) untuk menjelaskan sebab terjadinya peristiwa masa lampau dan meramalkan bilamana, dimana, dan bagaimana peristiwa di masa mendatang akan terjadi 3) untuk menawarkan sebuah pengertian secara memuaskan mengenai pertanyaan mengapa dan bagaimana peristiwa itu dapat terjadi. Pengertian Teori
Menurut Didi Pramono (2012) landasan teori adalah seperangkat teori/abstraksi atas fakta, yang relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti sehingga dijadikan landasan/dasar/pedoman/acuan/pisau analisis untuk membedah dan menjelaskan fakta-fakta sosial tersebut. kajian pustaka mendasarkan dirinya pada hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang sedang dikaji oleh peneliti. Hasil-hasil penelitian terdahulu dijadikan referensi untuk menentukan topik permasalahan, arah dan tujuan penelitian. Selain itu, tinjauan pustaka juga penting untuk menentukan kedudukan hasil penelitian terhadap penelitian-penelitian terdahulu. Kedudukan penelitian ini nantinya akan menentukan bobot penelitian, apakah hasil penelitian bersifat penyempurna, pelengkap, pembanding, pengembangan, atau uji ulang terhadap penelitian sebelumnya.
METODE PENELITIAN Rancangan penelitian Scope Penelitian sumber jenis Data Tehnik Pengumpulan Data desain skematis yang dapat memberikan gambaran tentang aliran proses penelitian Dapat berupa sensus, survei atau studi kasus Disebutkan tentang data apa saja yang diperlukan dan dikumpulkan Misal dengan wawancara, observasi atau percobaan Tehnik Analisis Data uraian tentang cara yang digunakan dalam pengolahan dan analisi data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut
LOGO Add your company slogan