PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR ( PLTA ) Rizki Fauzi Muliarto ( )
APA ITU PLTA?? Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Ongkos listrik tenaga air relatif rendah, menjadikannya sumber yang kompetitif untuk energi terbarukan. Pembangkitnya tidak menghabiskan air, tidak seperti pembangkit batu bara atau gas. Dengan bendungan dan reservoir juga membuatnya sumber listrik yang fleksibel karena listrik yang dihasilkan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan.
KOMPONEN PENTING PADA PLTA 1.WADUK ( RESEVOIR )
2. PIPA PESAT ( PENSTOCK )
3. TURBIN
4. GENERATOR
5. TRANSFORMATOR STEP UP
6. JALUR TRANSMISI
PRINSIF KERJA PLTA
JENIS-JENIS PLTA A. Berdasarkan tinggi terjun airC. Berdasarkan output yang dihasilkan 1. PLTA jenis terusan air ( water way ) 1. Large-hydro 2. PLTA jenis DAM/bendungan 2. Medium-hydro 3. PLTA jenis terusan dan DAM. 3. Small-hydro B. Berdasarkan aliran sungai 4. Mini-hydro 1. PLTA jenis aliran sungai langsung 5. Micro-hydro 2. PLTA dengan kolam pengatur 6. Pico-hydro 3. PLTA jenis waduk ( reservoir ) 4. PLTA jenis pompa ( pumped storage ).
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLTA KELEBIHAN KEKURANGAN 1.Pembangkit listrik yang ekonomis1. Sarana da prasarana harus mendapatkan 2.Konstruksi sederhana bisa perhatian khusus digunakan di pedesaan2. Bila terjadi musim kemarau panjang 3.Tidak menimbulkan pencemaran PLTA tidak dapat beoperasi. 4.Dapat dipadukan dengan sektor pertanian dan perikanan.
ANALISA KETINGGIAN DAN DEBIT AIR PADA PLTA (MIKROHIDRO) Turbin berputar pada proses pembangkitan listrik ini berputar karena adanya energi potensial air yang mengalir dari pipa pesat mengenai sudut-sudut turbin. Berputanrnya turbin kemudian akan mengakibatkan generator berputar sehingga generator menghasilkan listrik sebagai keluaranya. Peralatan yang digunakan : 1. Turbin Dengan spesifikasi sebagai berikut : Type turbin : Cross Flow Diameter runner : 150 mm Diameter dalam runner : 110 mm Lebar runner : 80 mm Panjang poros : 430 mm Diameter pully : 175 mm Jumlah blade : 16 Blade
ANALISA KETINGGIAN DAN DEBIT AIR PADA PLTA (MIKROHIDRO) 2. Generator Dengan spesifikasi sebagai berikut : Single pass Power : 0,5 HP Rpm : 1420 Volts : 110/220 Class : E Type : JYIA-4 Diameter pully : 50 mm 3. Ketinggian air jatuh adalah 2 m, 3 m, 4 m, 5 m, dan 6 m dalam pipa berdiameter 2”.
TABEL 1. HASIL PENGUJIAN No. Head (meter) Tegangan (volt) Arus (ampere) Putaran Generrator (Rpm) , , , , ,91481
KESIMPULAN Dari hasil penelitian, dapat diambil beberapa kesimpulan “Semakin tinggi head airnya maka semakin tinggi pula kecepatan dan daya air yang masuk turbin, dan juga semakin rendah head air maka semakin kecil pula kecepatan dan daya air yang masuk kedalam turbin.Debit air yang tercipta dari perhitungan didapat sebesar 0,0825 m3/s dan kecepatan air sebesar 4,125 m/s.
TERIMA KASIH