PENGERTIAN TOKSIKOLOGI Panah pada saat itu digunakan sebagai senjata dalam peperangan, yang selalu pada anak panahnya terdapat racun.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UJI KULIT DAN MATA Esti Dyah Utami, M.Sc., Apt.
Advertisements

FARMASETIK DASAR PENDAHULUAN.
PENENTUAN DAN TECHNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH B3
PASCA SARJANA ILMU LINGKUNGAN Universitas Mulawarman
TOLOK UKUR KUANTITATIF
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
Sanitasi dan Keamanan.
1. EKOTOKSIKOLOGI
SIFAT TOKSIKAN dan EFEKNYA BAGI BIOTA
Bahan Bacaan Kuliah 1. Farmasi Forensik dan Toksikologi,
DINAMIKA RACUN LINGKUNGAN DI DALAM EKOSISTEM Universitas Mulawarman
Pengantar Kimia Medisinal
Pencemaran lingkungan Bahan Kuliah
BAHAYA-BAHAYA KIMIA DAN FISIK PADA MAKANAN
 Dari 10 biota penelitian ternyata menghasilkan efek 5 biota mati (50%)  TERNYATA LC terjadi pada konsentrasi 5ppm  Hasil tersebut disebut : TOKSISITAS.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Selamat Datang di … DUNIA KITA, DUNIA KIMIA.
Matakuliah : V0152 / Hygiene, Keamanan & Keselamatan
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
Toksikologi Program Studi Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
ILMU KEDOKTERAN KERJA.
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
PERANAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
Kesehatan Masyarakat dalam Dokumen AMDAL
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
Hubungan Etis Konsumen dan Perusahaan
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
kesimpulan dan rekomendasi Ho-7
PKM-P PEMANFAATAN DAUN TANAMAN KACANG BABI
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Pengertian, Konsep, dan Tujuan Toksikologi
Kelompok III Herlinda K Rasti Sahara Putri K
Obat Herbal, Kriterianya Harus Aman
TOKSIKOKINETIK.
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
“PENILAIAN RISIKO TERHADAP BAHAN BERBAHAYA DALAM BIDANG TOKSIKOLOGI”
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
Program Higiene Industri dan Sistem Manajemen Higiene Industri
EKOTOKSIKOLOGI Trisnadi Widyaleksono Catur Putranto
H I SYAFRIANI.
PRINSIP2 DASAR HI REKOGNISI DALAM HIGIENE INDUSTRI
Cakupan Ilmu Toksikologi
HAZARD MANAGEMENT Keselamatan Kerja.
LOGAM BERAT PADA MAKANAN
AMDAL (Analisis mengenai dampak lingkungan)
Pengenalan Ilmu Kimia Penyusun : M. Nurissalam, M.Si.
Kelompok 1 Agung Ma’rufin Desy Purwasih Hamidah Nining Tri Sugiarti
HEZRON PARDOMUAN DOLOK SARIBU
K3 INFORMAL PEKERJA PENAMBANG PASIR
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
TOKSIKOKINETIK.
Kesehatan Lingkungan Industri-Higiene Industri-
MEKANISME KERJA DAN INTERAKSI ZAT TOKSIK
TOKSIK PELARUT ORGANIK DI INDUSTRI
Pra Akademik Pengenalan Mapel Produktif Farmasi Oleh : Nur Diana,S.Kep.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
KISARAN DOSIS DAN KONSEP LD50
Sejarah Perkembangan Toksikologi Industri
DASAR-DASAR K3 Reny Nugraheni. S.KM.,MM. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Secara Filosofi Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan.
Transcript presentasi:

PENGERTIAN TOKSIKOLOGI Panah pada saat itu digunakan sebagai senjata dalam peperangan, yang selalu pada anak panahnya terdapat racun.

PENGERTIAN TOKSIKOLOGI Kemajuan toksikologi terjadi dalam abad ke-16 dan sesudahnya. Paracelcius adalah nama samaran dari Philippus Aureolus Theophratus Bombast von Hohenheim ( ), toksikolog besar, yang pertama kali meletakkan konsep toksikologi. POSTULAT “Semua zat adalah racun dan tidak ada zat yang tidak beracun, hanya dosis yang membuatnya menjadi tidak beracun”. Awal konsep hubungan dosis reseptor dan indeks terapi

Secara sederhana dan ringkas, toksikologi dapat didefinisikan sebagai kajian tentang hakikat dan mekanisme efek berbahaya (efek toksik) berbagai bahan kimia terhadap makhluk hidup dan sistem biologik lainnya. PENGERTIAN TOKSIKOLOGI zat kimia dikatakan berracun (toksik),maka kebanyakan diartikan sebagai zat yang berpotensial memberikan efek berbahaya terhadap mekanisme biologi tertentu pada suatu organisme.

Sifat Toksik DOSIS sifat zat tersebut konsentrasi racun di reseptor “tempat kerja”, bentuk efek yang ditimbulkan Kondisi bioorganisme atau sistem bioorganisme Paparan terhadap organisme perlu untuk mengidentifikasi mekanisme biologi di mana efek berbahaya itu timbul.

PEMBAGIAN TOKSIKOLOGI Sifat

Toksikologi Lingkungan lebih memfokuskan telaah racun pada lingkungan, seperti pencemaran lingkungan, dampak negatif dari akumulasi residu senyawa kimia pada lingkungan, kesehatan ingkungan kerja. Toksikologi ekonomi membahas segi manfaat dan nilai ekonomis dari xenobiotika. Tosikologi forensik menekunkan diri pada aplikasi ilmu toksikologi untuk kepentingan peradilan. Toksikologi forensik adalah analisis racun baik kualitatif maupun kuantitatif sebagai bukti dalam tindak kriminal (forensik) di pengadilan.

Sub disiplin Toksikologi Lainnya T. KLINIK T. KERJA T. HUKUM

Untuk menegakan terapi keracunan yang spesifik dan terarah, diperlukan kerjasama antara dokter dan toksikolog klinik T. KLINIK

Keracunan mungkin terjadi akibat pejanan tokson di tempat kerja. Hal ini mungkin dapat mengkibatkan efek buruk yang akut maupun kronik. Efek toksik yang ditimbulkan oleh kesehatan dan keselamatan kerja merupakan masalah bidang toksikologi kerja. Toksikologi kerja merupakan subbagian dari toksikologi lingkungan. T. KERJA

Toksikologi hukum mencoba melindungi masyarakat umum dari efek berbahaya tokson dengan membuat undang- undang, peraturan, dan standar yang membatasi atau melarang penggunaan zat kimia yang sangat beracun, juga dengan menentukan syarat penggunaan zat kimia lainnya. T. HUKUM

Hasil analisis toksikologi dapat memastikan diagnose klinis, dimana diagnose ini dapat dijadikan dasar dalam melakukan terapi yang cepat dan tepat, serta lebih terarah, sehingga ancaman kegagalan pengobatan (kematian) dapat dihindarkan. T. ANALISIS

Menentukan bagaimana zat kimia menimbulkan efek yang merugikan pada organisme hidup. T. MEKANISTIK

TUJUAN TOKSIKOLOGI Dapat mengevaluasi keberbahayaan zat kimia Shg dpt ditentukan batas keamanannya Penting utk perkembangan produksi obat, pestisida, zat tambahan makanan dll Kegiatan dan sumbangan-sumbangan para ahli toksikologi bermacam-macam : Dalam bidang biomedis : ahli-ahli toksikologi berurusan dengan keracunan

TUJUAN TOKSIKOLOGI Kegiatan dan sumbangan-sumbangan para ahli toksikologi bermacam-macam : obat- obatan dan bahan kimia dan menunjukkan mengenai keamanan dan bahaya-bahayanya sebelum obat- obatan/bahan kimia itu masuk pasar. Kerja besar yang lain dari toksikologi adalah pengenalan, penentuan, dan pengukuran jumlah bahaya-bahaya pada pemaparan kebahan-bahan toksis ditempat kerja atau dilingkungan masyarakat.

TUJUAN TOKSIKOLOGI Kegiatan dan sumbangan-sumbangan para ahli toksikologi bermacam-macam : obat- obatan dan bahan kimia dan menunjukkan mengenai keamanan dan bahaya-bahayanya sebelum obat- obatan/bahan kimia itu masuk pasar. Kerja besar yang lain dari toksikologi adalah pengenalan, penentuan, dan pengukuran jumlah bahaya-bahaya pada pemaparan kebahan-bahan toksis ditempat kerja atau dilingkungan masyarakat.

TUJUAN TOKSIKOLOGI Ini sangat erat hubungannya sebagai rasa tanggung jawab pribadi atau pemerintah untuk menjamin keselamatan pekerja-pekerja dan masyarakat umum dalam kontak mereka dengan produk-produk industri atanpun produk dagang, dalam menjamin kemurnian air dan udara, demikian juga keselamatan makanan, obat-obatan dan kosmetika. ! Perkembangan racun-mcun dengan kerja racun yang bersifat pemilih pada tumbuh-tumbuhan liar, serangga. dan lain-lain organisme yang tidak diinginkan, demikian juga penilaian tentang bahaya-bahaya mereka adalah merupakan wewenang toksikologi